Surat Al-Jatsiyah Ayat 31
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَفَلَمْ تَكُنْ ءَايَٰتِى تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ فَٱسْتَكْبَرْتُمْ وَكُنتُمْ قَوْمًا مُّجْرِمِينَ
Arab-Latin: Wa ammallażīna kafarụ, a fa lam takun āyātī tutlā 'alaikum fastakbartum wa kuntum qaumam mujrimīn
Artinya: Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): "Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat dosa?"
« Al-Jatsiyah 30 ✵ Al-Jatsiyah 32 »
Pelajaran Berharga Mengenai Surat Al-Jatsiyah Ayat 31
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran berharga dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penjelasan dari para mufassirun berkaitan kandungan surat Al-Jatsiyah ayat 31, antara lain seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Adapun orang-orang yang mengingkari bahwa Allah adalah Tuhan yang haq, mendustakan rasul-rasulNya dan tidak mengamalkan syariatNya, maka dikatakan kepada mereka (sebagai pengingkaran dan perendahan) “Bukankah ayat-ayatKu telah dibacakan kepada kalian di dunia, lalu kalian menyombongkan diri sehingga kalian tidak mendengarnya dan tidak beriman kepadanya dan kalian adalah orang-orang musyrik yang melakukan kemaksiatan-kemaksiatan dan tidak beriman kepada pahala dan hukuman?”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
31-32. Adapun orang-orang kafir akan dikatakan kepada mereka: “Bukankah telah dibacakan kepada kalian ayat-ayat al-Qur’an-Ku ketika di dunia, namun kalian enggan mengimaninya dan kalian adalah kaum yang banyak melakukan kejahatan dan dosa besar?
Dan jika dikatakan kepada kalian, ‘Janji Allah untuk membangkitkan makhluk-Nya adalah janji yang benar dan pasti terjadi, dan hari kiamat adalah yang tidak diragukan’, maka kalian menjawab, ‘Kami tidak mengetahui apa itu hari kiamat, yang kami perkirakan akan terjadi itu hanyalah sangkaan saja, dan kami tidak yakin kiamat akan terjadi’.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
31. Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah, dikatakan pada mereka agar mereka menyesal, ”Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu namun kalian merasa angkuh untuk mengimaninya dan kalian menjadi kaum yang melakukan kejahatan, melakukan kekufuran dan dosa?”
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
31. وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَفَلَمْ تَكُنْ ءَايٰتِى تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ (Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): “Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu)
Dikatakan kepada mereka ucapan ini sebagai hinaan bagi mereka.
فَاسْتَكْبَرْتُمْ وَكُنتُمْ قَوْمًا مُّجْرِمِينَ (lalu kamu menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat dosa?”)
Yakni kalian enggan untuk menerima dan beriman kepada ayat-ayat itu karena kesombongan kalian, dan kalian adalah orang-orang berdosa yang banyak berbuat kemaksiatan.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
31. Adapun orang-orang yang mengingkari Allah dan rasulNya, maka akan dikatakan kepada mereka dengan cara mencela: “Bukankan ayat-ayat Al-Qur’an kami telah dibacakan untuk kalian, lalu kalian enggan untuk mengimaninya dan kalian adalah kaum kafir yang berdosa dan suka bermaksiat”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Adapun orang-orang yang ingkar (dikatakan kepada mereka) “Bukankah ayat-ayatKu telah dibacakan kepada kalian, lalu kalian menyombongkan diri dan menjadi kaum yang durhaka”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
31. “dan adapun orang-orang yang kafir,” terhadap Allah maka kepada mereka dikatakan sebagai suatu celaan, ‘maka apakah belum ada ayat-ayatku yang dibacakan kepadamu,” artinya, aku telah menunjukkan kebaikan kepada kalian yang di dalamnya terdapat kebaikan kalian dan aku telah melarang kalian dari hal-hal yang dapat memudaratkan kalian. Itulah nikmat terbesar yang sampai pada kalian andai saja kalian memahinya. Hanya saja kalian bersikap angkuh, berpaling serta kufur terhadap ayat-ayat tersebut sehingga aku pun membalas kalian dengan hukuman setimpal. Pada hari inilah kalian akan di balas berdasarkan perbuat yang telah kalian lakukan.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Jatsiyah ayat 31: (Dan adapun orang-orang yang kafir) dikatakan kepada mereka: ("Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku) yakni Alquran (yang dibacakan kepada kalian lalu kalian menyombongkan diri) bersifat takabur terhadapnya (dan kalian jadi kaum yang berbuat dosa?") jadi orang-orang yang kafir.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Dengan dicela dan ditegur secara keras.
Yang di sana diterangkan hal yang menjadi kebaikan bagi kamu dan dilarang hal yang memadharratkan kamu. Ia merupakan nikmat terbesar yang sampai kepada kamu jika kamu diberi taufiq untuknya, akan tetapi kamu menyombongkan diri darinya dan berpaling serta kafir kepadanya. Maka pada hari ini, kamu akan diberi balasan terhadap amalmu.
Yakni orang-orang kafir.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 31
Dan adapun kepada orang-orang yang kafir, Allah mengatakan kepada mereka, 'bukankah dahulu sewaktu kamu di dunia ayat-ayat-ku telah di bacakan kepadamu oleh para rasul utusan-ku, tetapi kamu tetap membangkang, mengingkari, dan menyombongkan diri dari ayat-ayat-ku dan kamu tetap menjadi orang-orang yang berbuat dosa''32. Dan apabila di katakan kepadamu oleh siapa pun, 'sungguh, janji Allah yang mahakuasa itu adalah benar, dan hari kiamat yang merupakan salah satu janji-Nya itu tidak di ragukan lagi adanya, ' kamu menjawab, 'kami tidak tahu apakah hari kiamat itu, persoalan hari kiamat itu adalah sesuatu yang kami tidak mengerti, kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja, pengetahuan kami tentang itu sangat terbatas dan kami tidak meyakininya. '.
Demikianlah beragam penjelasan dari para ulama berkaitan isi dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 31 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Support kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.