Surat Al-Jatsiyah Ayat 20

هَٰذَا بَصَٰٓئِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Arab-Latin: Hāżā baṣā`iru lin-nāsi wa hudaw wa raḥmatul liqaumiy yụqinụn

Artinya: Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

« Al-Jatsiyah 19Al-Jatsiyah 21 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Terkait Dengan Surat Al-Jatsiyah Ayat 20

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan mendalam dari ayat ini. Didapatkan aneka ragam penjabaran dari para pakar tafsir berkaitan makna surat Al-Jatsiyah ayat 20, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Al-Quran yang Kami turunkan kepadamu ini (wahai Rasul) adalah penerang, dengannya manusia melihat antara yang haq dengan yang batil, dengannya mereka mengetahui jalan yang lurus, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini kebenaran sejatinya dan bahwa ia diturunkan dari Allah yang Maha perkasa lagi Maha bijaksana.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

20. Al-Qur’an ini merupakan wahyu yang diturunkan sebagai petunjuk bagi para hamba, sehingga mereka dapat mengetahui apa yang medatangkan manfaat dan apa yang membawa mudharat, dan memberi mereka petunjuk menuju jalan yang benar, dan ia merupakan rahmat yang luas dari Allah bagi orang-orang yang mengimani adanya hari perhitungan, pahala, dan siksaan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

20. Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Rasul kita ini adalah pedoman yang digunakan oleh manusia untuk melihat kebenaran dari kebatilan, petunjuk menuju kebenaran serta rahmat bagi orang-orang yang meyakininya, karena merekalah yang mendapat petunjuk dengannya menuju jalan yang lurus karena rida dari Rabb mereka, lalu Dia memasukkan mereka ke dalam Surga dan menjauhkan mereka dari Neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

20. هٰذَا (Al Quran ini)
Yakni pengabaran ini yang disampaikan lewat lisanmu agar mengikuti syariat Allah dan Dia adalah pelindung orang-orang yang mengikuti syariat itu dan pelindung syariat itu sendiri adalah

بَصٰٓئِرُ لِلنَّاسِ(adalah pedoman bagi manusia)
Yakni bukti-bukti dan petunjuk-petunjuk mereka dalam urusan agama yang mereka butuhkan.

وَهُدًى(petunjuk)
Yang menuntun orang-orang yang mengamalkannya menuju surga.

وَرَحْمَةٌ(dan rahmat)
Rahmat dari Allah di akhirat kelak.

لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ(bagi kaum yang meyakini)
Yakni mereka selalu yakni tanpa keraguan dan kegoncangan akibat syubhat-syubhat.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

20. Al-Qur’an dan ayat-ayatnya ini merupakan pemberi pengelihatan dan pencahaya bagi hati, bukti-bukti tentang hukum agama, petunjuk dari kesesatan, pembimbing menuju jalan kemenangan berupa surga dan ridha Allah, dan nikmat dari Allah bagi kaum yang mencari keyakinan dan benar-benar beriman terhadap hari kebangkitan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ini adalah pedoman bagi manusia} pengetahuan bagi manusia yang memperlihatkan pada kebenaran daripada kebathilan {petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang meyakini


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

20. artinya, al-qur’an dan peringatan yang bijak “ini” adalah “pedoman bagi manusia,” artinya, dengan al-qur’an tersebut manusia mendapat petunjuk untuk berbagai hal sehingga orang-orang yang beriman akan mendapatkan manfaat, dan juga sebagai, “petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini,” dengan al-qur’an ini orang-orang yang beriman akan mendapat petunjuk menuju jalan yang lurus diberbagai masalah-masalah pkok agama maupun cabangnya. Dengan al-qur’an tersebut orang-orang yang beriman mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Inilah yang dimaksudkan kasih sayang. Dengan kasih sayang tersebut jiwa mereka menjadi bersih, akal sehat mereka bertambah dan keimanan mereka juga meningkat, sekaligus sebagai hujjah atas mereka yang menentang.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 16-20
Allah SWT menyebutkan tentang nikmat-nikmatNya kepada kaum Bani Israil, yaitu Dia telah menurunkan Al-Kitab kepada mereka, mengirimkan para rasul kepada mereka, dan menjadikan kerajaan di kalangan mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al-Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian, dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik) berupa makanan dan minuman (dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya)) yaitu di zaman mereka (Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama)) yaitu hujjah-hujjah, keterangan-keterangan, dan bukti-bukti yang pasti, sehingga tegaklah hujjah-hujjah Allah terhadap mereka. Kemudian mereka berbeda pendapat setelah tegaknya hujjah itu, dan sesungguhnya hal itu timbul hanya karena kedengkian sebagian dari mereka terhadap sebagian lain (Sesungguhnya tuhanmu) wahai Muhammad (akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya) yaitu, Allah akan memutuskan di antara mereka dengan hukumNya yang adil. Ini mengandung peringatan bagi umat ini, agar jangan menempuh jalan mereka dan jangan mengikuti cara mereka. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu) yaitu ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu, tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. Dan di sini Allah berfirman: (dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui (18) Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sedikit pun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain (19)) yaitu, tidak bermanfaat bagi mereka pertolongan sebagian mereka kepada sebagian lain; karena sesungguhnya tidak ada yang mereka dapatkan selain dari kerugian, kehancuran, dan kebinasaan
(dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa) yaitu Dialah Dzat mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju ke cahaya, dan orang-orang kafir yang menjadi penolong mereka adalah thagut yang mengeluarkan mereka dari cahaya ke dalam kegelapan. Kemudian Allah berfirman: (Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia) yaitu Al-Qur’an ini (petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Jatsiyah ayat 20: (Inilah) Alquran ini (adalah pedoman bagi manusia) artinya, sebagai pedoman yang dijadikan sumber bagi mereka dalam masalah hukum-hukum dan hudud (petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini) adanya hari berbangkit.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dengan Al Qur’an diperoleh pandangan yang jelas dalam menyikapi semua masalah, sehingga orang-orang mukmin akan mendapatkan manfaat, petunjuk dan rahmat.

Dengan Al Qur’an mereka memperoleh petunjuk ke jalan yang lurus baik dalam masalah ushul (dasar) maupun furu’ (cabang), demikian pula tercapai kebaikan, kesenangan, kebahagiaan di dunia dan akhirat, dan inilah rahmat. Dengannya jiwa mereka menjadi bersih, kecerdasan mereka bertambah, demikian pula keimanan dan keyakinan mereka dan dengannya hujjah pun menjadi tegak kepada orang yang tetap membangkang.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 20

Wahyu berupa Al-Qur'an ini dan tuntunan yang diturunkan kepadamu adalah pedoman dan bukti bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini adanya tuhan yang maha esa. 21. Allah kemudian mempertanyakan sikap orang-orang kafir apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu di dunia ini mengira bahwa kami akan memperlakukan mereka di akhirat kelak sama seperti orang-orang yang ber iman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mereka' tentulah tidak sama. Alangkah buruknya penilaian mereka itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penjabaran dari berbagai ulama tafsir berkaitan isi dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 20 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Sokonglah syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dikaji

Telaah ratusan konten yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Ali Imran 26-27, Al-Baqarah 285, Al-Ahzab 43, An-Najm 39-42, Ar-Rahman 33, Al-Baqarah 282. Termasuk Al-Anbiya 19, Ar-Ra’d 31, Al-Hujurat 11, Al-Qalam, Al-‘Ashr 3, Al-Baqarah 261.

  1. Ali Imran 26-27
  2. Al-Baqarah 285
  3. Al-Ahzab 43
  4. An-Najm 39-42
  5. Ar-Rahman 33
  6. Al-Baqarah 282
  7. Al-Anbiya 19
  8. Ar-Ra’d 31
  9. Al-Hujurat 11
  10. Al-Qalam
  11. Al-‘Ashr 3
  12. Al-Baqarah 261

Pencarian: kandungan surat ad dhuha ayat 1-11, inna ma'al usri yusro makna ayat diatas adalah, doa silaturahmi latin dan artinya, bacaan surah arrahman, assalaamu'alaikum

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.