Surat Asy-Syu’ara Ayat 83
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Arab-Latin: Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn
Artinya: (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
« Asy-Syu'ara 82 ✵ Asy-Syu'ara 84 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Tentang Surat Asy-Syu’ara Ayat 83
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 83 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Ditemukan aneka ragam penjabaran dari para ahli tafsir terhadap makna surat Asy-Syu’ara ayat 83, di antaranya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Ibrahim berkata memohon kepada Tuhannya, “Wahai Tuhanku, berilah aku anugerah ilmu dan pemahaman, dan masukkanlah aku kedalam golongan orang-orang yang shalih, dan himpunlah aku dan mereka di dalam surga.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
83. Setelah mengungkapkan pernyataan ini, Ibrahim bermunajat kepada Allah dengan berdoa sebagaimana yang disebutkan dalam tujuh ayat ini:
“Ya Tuhanku, ilhamkanlah kepadaku ilmu dan hikmah, dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shalih.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
83. Ibrahim lalu berdoa kepada Tuhannya, "Wahai Rabbku! Berikanlah kepadaku pemahaman tentang agama-Mu, dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh dari kalangan para nabi sebelumku dengan memasukkanku ke dalam Surga bersama mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
83. رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا (Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah)
Yakni dimaksud dengan hikmah adalah ilmu dan pemahaman. Pendapat lain mengatakan yakni kenabian dan risalah.
وَأَلْحِقْنِى بِالصّٰلِحِينَ(dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh)
Yakni kumpulkanlah aku dengan para Nabi sebelumku di surga.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
83. Tuhanku, berilah aku hikmah, pemahaman dan ilmu yang baik. Dan kumpulkanlah aku bersama orang-orang yang sempurna amal shalihnya, yaitu para nabi.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{“Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hukum} ilmu dan pemahaman {dan pertemukanlah aku dengan orang-orang shalih
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
83-84 dan Ibrahim berdoa kepada Rabbnya, seraya mengatakan, “ya Rabbku, berikanlah kepadaku hikmah,” maksudnya, ilmu yang cukup yang dengannya aku dapat mengetahui hukum-hukum, halal dan haram, dan yang dengannya aku dapat memberikan keputusan di antara manusia, “dan masukanlah aku kedalam golongan orang-orang yang shalih,” termasuk saudara-saudaranya, para nabi dan para rasul. “dan jadikanlah untukku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,” maksudnya, jadikanlah untukku pujian yang baik yang terus berlangsung hingga akhir masa. Dan Allah pun mengabulkan doanya, lalu Dia karuniakan kepadanya ilmu dan hikmah sehingga dengannya dia menjadi rasul yang termulia, dan dimasukanNya ke dalam kelompok saudara-saudaranya, yaitu para rasul. Allah telah menjadikannya sebagai manusia yang dicintai, diterima, dimuliakan dan dipuji di dalam semua agama pada setiap waktu. Allah berfirman,
“kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,(yaitu) ‘kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim,’ demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriamn,” (ash-shafat:108-111)
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 83-89
Ini adalah permohonan nabi Ibrahim agar diberi hikmah.
As-Suddi berkata bahwa itu adalah kenabian.
Doanya adalah (dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh) yaitu, jadikanlah aku ke dalam golongan orang-orang shalih di dunia dan akhirat, sebagaimana Nabi SAW bersabda ketika menjelang wafatan:”Ya Allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh yang menempati surga yang tertinggi” beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.
Firman Allah: (dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian (84))
yaitu jadikanlah aku seorang yang menjadi buah tutur yang baik setelahku yang selalu diingat dan dianut dalam kebaikan. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian (108) (yaitu),"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim” (109) Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik (110)) (Surah Ash-Shaffat)
Mujahid dan Qatadah berkata tentang firmanNya: (dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian (84)) yaitu pujian yang baik.
Mujahid berkata bahwa itu seperti firmanNya SWT: (Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia) (Surah An-NahI: 122), dan firmanNya: (Dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang shalih) (Surah Al-'Ankabut: 27) serta firmanNya (dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shalij) (Surah An-Nahl:122)
Firman Allah SWT: (dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang memusakai surga yang penuh kenikmatan (85)) yaitu, berikanlah nikmat kepadaku di dunia dengan menjadi buah tutur yang baik setelahku; dan nikmat di akhirat, yaitu Engkau menjadikan aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan
Firman Allah: (dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat), sebagaimana firmanNya: (Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku) (Surah lbrahim: 41) Ini merupakan doa yang dicabut kembali oleh nabi Ibrahim, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Adapun permohonan ampunan Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya. Maka ketika jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sungguh, Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun (114)) (Surah At-Taubah) Allah SWT memutuskan permohonan ampunnya untuk ayahnya, sebagaimana Allah berfirman: (Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja," kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, "Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu") (Surah Al-Mumtahanah: 4)
Firman Allah: (dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan (87)) yaitu, lindungilah aku dari kehinaan di hari kiamat dan di hari semua makhluk dibangkitkan dari yang pertama sampai yang terakhir.
Firman Allah: ((yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna (88)) yaitu tidak ada yang dapat melindungi seseorang dari azab Allah baik hartanya, sekalipun dia menebusnya dengan emas seisi bumi. (dan anak laki-laki) yaitu sekalipun menebus dengan seluruh manusia yang ada di bumi. Maka tetap tidak ada yang bermanfaat pada hari itu kecuali keimanan kepada Allah dan ikhlas hanya kepadaNya dalam melaksanakan agama serta berlepas diri dari kemusyrikan dan para pengikutnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih (89)) yaitu bersih dari kotoran dan kemusyrikan.
Ibnu Sirin berkata bahwa hati yang bersih adalah jika mengetahui bahwa Allah itu benar, dan hari kiamat pasti terjadi, tidak ada keraguan padanya, dan bahwa Allah membangkitkan semua makhluk dari kubur.
Mujahid, Al-Hasan dan lainnya berkata (hati yang bersih) adalah bersih dari kemusyrikan. Abu Utsman An-Naisaburi berkata bahwa itu adalah hati yang bersih dari bid'ah dan teguh dengan sunnah.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syu’ara ayat 83: 83-86. Kemudian Ibrahim berdoa kepada Rabbnya : Jadikanlah pada diriku wahai Rabbku, sebutan yang baik, dan pujian yang indah yang tersisa ketika aku telah wafat sampai hari kiamat. Dan Allah telah mengabulkan permintaannya. Kemudian ia berkata : Jadikanlah aku wahai Rabbku penghuni surga yang mereka mewarisi kenikmatan di dalamnya. Ibrahim berkata : Ampunilah bapakku karena ia termasuk orang-orang yang tersesat. Sungguh aku telah berjanji untuk memintakan ampun atas dirinya dari mu. Karena pada saat itu ketika Ibrahim berpisah dengan bapaknya Ibrahim mengatakan padanya : Aku akan meminta ampunan untukmu kepada Rabbku. Akan tetapi ketika jelas bahwasanya bapaknya adalah musuh Allah dan masih tetap di atas kekafiran ia berlepas diri dari bapaknya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni ilmu yang banyak yang dengannya aku mengenal hukum-hukum, mengenal halal dan haram, dan dapat memutuskan masalah di antara manusia dengannya.
Yaitu saudara-saudaranya dari kalangan para nabi dan rasul.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 83
Nabi ibrahim lantas berdoa untuk kebaikan dirinya, orang tuanya dan orang lain, baik di dunia maupun akhirat, 'ya tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat dan pemahaman terhadap rahasia agama dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh yang selalu berada pada jalan yang benar. 84. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, Allah mengabulkan doa nabi ibrahim. Namanya tetap bersinar, sikapnya tetap diagungkan, keturunannya adalah para nabi dari bani israil yang terakhir adalah nabi Muhammad sallall'hu 'alaihi wa sallam.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beragam penjelasan dari kalangan pakar tafsir mengenai isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 83 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Bantu usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.