Surat Al-Hujurat Ayat 8

فَضْلًا مِّنَ ٱللَّهِ وَنِعْمَةً ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Arab-Latin: Faḍlam minallāhi wa ni'mah, wallāhu 'alīmun ḥakīm

Artinya: Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

« Al-Hujurat 7Al-Hujurat 9 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Terkait Dengan Surat Al-Hujurat Ayat 8

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hujurat Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Didapatkan kumpulan penjelasan dari berbagai mufassirin terhadap makna surat Al-Hujurat ayat 8, sebagiannya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kebaikan yang mereka dapatkan ini merupakan karunia Allah dan nikmatNya. Allah Maha Mengetahui siapa yang mensyukuri nikmatNya lagi Mahabijaksana dalam mengatur urusan-urusan makhlukNya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

8. Apa yang terjadi pada kalian -berupa memandang indah kebaikan di hati kalian dan membenci kejahatan- merupakan anugerah dari Allah yang dianugerahkan kepada kalian dan merupakan kenikmatan yang diberikan kepada kalian. Allah Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya yang mensyukuri nikmat-Nya, lalu Dia memberikan taufik kepada-Nya, dan Maha Bijaksana karena telah meletakkan segala sesuatu pada tempat yang sesuai dengannya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

8. فَضْلًا مِّنَ اللهِ وَنِعْمَةً ۚ (sebagai karunia dan nikmat dari Allah)
Yakni Allah menjadikan kalian cinta dan benci kepada hal-hal tersebut berkat karunia dan rahmat-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

8. Allah membuat kalian cinta dengan apa yang dicintaiNya dan membenci apa yang dibenciNya itu merupakan keutamaan dan nikmat dariNya. Allah itu Maha Mengetahui urusan-urusan dan keadaan hambaNya yang berbeda-beda dan Maha Bijaksana dalam menciptakan hal itu untuk mereka dengan memberi kenikmatan dan pertolongan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Jalan petunjuk dan kebenaran {sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha bijaksana


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


8. Firman Allah, “Itu adalah sebagai karunia dan nikmat dari Allah.” Artinya, kebaikan yang mereka dapatkan itu merupakan karunia dan kebaikan Allah kepada mereka, bukan karena usaha dan kekuatan mereka.
“Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana,” yakni, Maha Mengetahui orang yang bersyukur atas nikmatNya sehingga akan diberi pertolongan untuk mendapatkannya, berbeda dengan orang yang tidak bersyukur sehingga kenikmatan itu tidak layak untuknya sehingga karunia Allah pun lenyap sesuai dengan kebijaksanaan Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 6-8
Allah SWT memerintahkan untuk memeriksa berita orang fasik, dan hendaklah mereka bersikap hati-hati dan tidak menerima ucapannya, bisa saja dalam hal itu dia berdusta dan salah. Jadi orang yang menerima begitu saja berita darinya, maka sungguh dia mengikuti jejaknya. Sedangkan Allah SWT melarang mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan.
Firman Allah SWT: (Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah) yaitu ketahuilah bahwa di antara kalian terdapat Rasulullah SAW, maka hormatilah, muliakanlah, dan bersopan santunlah saat berhadapan dengan beliau, dan turutilah perintah beliau, karena sesungguhnya beliau lebih mengetahui kemaslahatan kalian dan lebih sayang kepada kalian daripada kalian sendiri. Dan pendapat beliau untuk kalian lebih sempurna daripada pendapat kalian untuk diri kalian sendiri. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri) (Surah Al-Ahzab: 6) Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa pendapat mereka sia-sia jika ditinjau dari kemaslahatan mereka. Maka Allah SWT berfirman: (Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan, benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan) yaitu sekiranya beliau menuruti kalian dalam semua apa yang kalian pilih, maka hal itu akan mengakibatkan kalian mengalami kesusahan dan merasa berdosa. Sebagaimana Allah SWT berfirman (Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka, tetapi mereka berpaling dari kebanggaan (71)) (Surah Al-Mu’minun)
Firman Allah: (tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu) yaitu menjadikan iman itu dicintai hati kalian dan memperindahnya
(serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan) yaitu Allah menjadikan hatimu membenci kekafiran dan kefasikan yaitu dosa-dosa besar dan kemaksiatan yaitu semua perbuatan maksiat, ini merupakan kesempurnaan nikmat yang bertingkat-tingkat.
Firman Allah SWT: (Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus) yaitu, orang-orang yang disifati dengan sifat-sifat ini adalah orang-orang yang diberi petunjuk dimana Allah telah menganugerahkan hal ini kepada mereka.
Kemudian Allah berfirman: (sebagai karunia dan nikmat dari Allah) yaitu pemberian yang telah diberikan kepada kalian ini merupakan karunia dan nikmat dariNya (Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) yaitu Maha Mengetahui siapa yang berhak mendapat petunjuk dan siapa yang berhak mendapat kesesatan, dan Maha Bijaksana dalam semua firman, perbuatan, syariat, dan takdirNya


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Hujurat ayat 8: Ketahuilah wahai orang-orang yang beriman, bahwasanya kebaikan yang Allah berikan ini adalah kecintaan terhadap kalian dan kemudahan bagi kalian serta pertolongan bagi kalian serta keburukan yang Allah palingkan dari kalian. Sesungguhnya semua kebaikan itu adalah karunia dari Allah kepada kalian dan kebaikan dari-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui atas hamba-Nya dan apa yang bermanfaat bagi mereka, Allah Maha Bijaksana dalam mengatur urusan makhluk-Nya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksudnya, kebaikan yang diperoleh mereka adalah karena karunia Allah dan ihsan-Nya kepada mereka, bukan karena usaha dan kekuatan mereka.

Dia mengetetahui siapa yang mensyukuri nikmat sehingga Dia memberinya taufik dengan orang yang tidak mensyukurinya, sehingga Dia meletakkan karunia-Nya sesuai kebijaksanaan-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hujurat Ayat 8

7-8. Selanjutnya ayat ini memberi nasihat kepada orang yang beriman untuk mengikuti rasulullah dalam semua petunjuknya. Dan ketahuilah olehmu bahwa di tengah-tengah kamu ada rasulullah, yang sepatutnya dihormati dan dipatuhi semua petunjuknya karena beliau senantiasa dalam bimbingan wahyu ilahi. Kalau dia menuruti kemauan kamu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi dengan bimbingan rasulullah, Allah menjadikan kamu, wahai para sahabat yang setia, cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu sehingga kamu mudah menjaga diri dari dosa serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan sehingga mudah bagi kamu melakukan ketaatan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti secara mantap jalan yang lurus. Hal yang demikian itu adalah sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah maha mengetahui siapa yang pantas mendapat anugerah-Nya, mahabijaksana dalam mengatur se-gala urusan. 9. Setelah Allah memperingatkan kepada orang mukmin supaya berhati-hati dalam menerima berita yang disampaikan orang fasik, maka Allah menerangkan pada ayat ini tentang apa yang bisa terjadi akibat berita itu. Misalnya pertikaian antara dua kelompok yang kadang-kadang menyebabkan peperangan. Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang atau bertikai satu sama lain maka damaikanlah antara keduanya dengan memberi petunjuk dan nasihat ke jalan yang benar. Jika salah satu dari keduanya, yakni golongan yang bermusuhan itu terus menerus berbuat zalim terhadap golongan yang lain, maka pera-ngilah golongan yang berbuat zalim itu, yang enggan menerima kebenar-an, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali kepada perintah Allah, yakni menerima kebenaran maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, sehingga terjadi hubungan baik antara keduanya, dan berlakulah adil dalam segala urusan agar putusan kamu diterima oleh semua golongan. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil dalam perbuatan mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan balasan yang sebaik-baiknya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penjelasan dari beragam ahli tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Hujurat ayat 8 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Support syi'ar kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Banyak Dibaca

Telaah berbagai konten yang paling banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 261, Ar-Ra’d 31, Ar-Rahman 33, Al-Hujurat 11, Al-Ahzab 43, Al-Anbiya 19. Juga An-Najm 39-42, Al-‘Ashr 3, Al-Baqarah 285, Al-Baqarah 282, Ali Imran 26-27, Al-Qalam.

  1. Al-Baqarah 261
  2. Ar-Ra’d 31
  3. Ar-Rahman 33
  4. Al-Hujurat 11
  5. Al-Ahzab 43
  6. Al-Anbiya 19
  7. An-Najm 39-42
  8. Al-‘Ashr 3
  9. Al-Baqarah 285
  10. Al-Baqarah 282
  11. Ali Imran 26-27
  12. Al-Qalam

Pencarian: ayat 7 majmu syarif, surat an najm ayat 40, ayat5, tuliskan surat al-maun ayat 1, surat al fathir ayat 2 dan 3 latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.