Surat Al-Jatsiyah Ayat 14
قُل لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَغْفِرُوا۟ لِلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ أَيَّامَ ٱللَّهِ لِيَجْزِىَ قَوْمًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Arab-Latin: Qul lillażīna āmanụ yagfirụ lillażīna lā yarjụna ayyāmallāhi liyajziya qaumam bimā kānụ yaksibụn
Artinya: Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
« Al-Jatsiyah 13 ✵ Al-Jatsiyah 15 »
Kandungan Mendalam Terkait Dengan Surat Al-Jatsiyah Ayat 14
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan mendalam dari ayat ini. Ada aneka ragam penafsiran dari berbagai pakar tafsir berkaitan kandungan surat Al-Jatsiyah ayat 14, misalnya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Katakanlah (wahai rasul) kepada orang-orang yang membenarkan Allah dan mengikuti rasulNya agar mereka memaafkan dan memaklumi orang-orang yang tidak berharap pahala Allah dan tidak takut kepada hukumanNya bila mereka menimpakan gangguan dan hal-hal yang dibenci kepada orang-orang yang beriman, karena Allah akan membalas orang-orang musyrik itu dengan apa yang mereka lakukan di dunia, yaitu menyakiti orang-orang beriman dan berbuat dosa-dosa.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
14-15. Hai Rasulullah, katakanlah kepada orang-orang yang beriman kepada Allah agar mereka memaafkan orang-orang yang tidak mengharapkan pahala dari Allah dan tidak takut dari siksaan-Nya; biarlah Allah yang akan membalas orang-orang musyrik itu atas keburukan dan dosa yang telah mereka lakukan.
Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih maka pahalanya bagi dirinya sendiri, dan barangsiapa yang berbuat kemaksiatan maka dosanya atas dirinya sendiri. Kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah pada hari kiamat untuk menjalani hisab atas kebaikan dan keburukan yang telah kalian kerjakan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
14. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan rasul-Nya, “Maafkanlah orang-orang yang berbuat jahat kepada kalian dari kalangan orang-orang kafir yang tidak menghendaki pahala dari Allah dan tidak takut kepada siksa-Nya, karena Allah akan memberi balasan kepada masing-masing orang-orang beriman yang bersabar dan orang-orang kafir yang melampaui batas karena perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
14. قُل لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَغْفِرُوا۟ لِلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ أَيَّامَ اللهِ (Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah)
Yakni katakanlah kepada orang-orang beriman agar memaafkan orang yang tidak mengira azab-azab Allah yang ditimpakan kepada musuh-musuh-Nya.
Yakni mereka tidak mengira dan khawatir terhadap diri mereka sebagaimana azab Allah yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu. Hal ini karena mereka tidak beriman kepadanya dan tidak mengharap pertolongan Allah bati wali-wali-Nya.
لِيَجْزِىَ قَوْمًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ (karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan)
Yakni agar Allah membalas orang-orang kafir atas perbuatan buruk mereka. Seakan-akan Allah mengatakan: “janganlah kalian membalas mereka, biarkanlah Kami yang akan membalasnya.”
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
14. Wahai Rasulallah, katakanlah kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan risalahmu bahwa mereka akan terbebas dari golongan orang-orang yang tidak mengindahkan azab Allah, seperti azabnya umat-umat terdahulu. Kaum mukmin itu akan dibalas di akhirat sesuai perbuatan mereka di bumi yang berupa amal shalih. Adapun yang dimaksud Ayyamallah adalah macam-macam azab dan musibah yang diturunkan oleh Allah terhadap umat-umat terdahulu. Ayat ini diturunkan sebagaimana ayat sebelumnya yang diturunkan untuk Umar RA dan orang yang berbuat buruk kepadanya serta menghina orang mukmin, yaitu Abdullah bin Ubay. Lalu Umar mengeluarkan pedangnya untuk melawan Ubay. Kemudian Allah menurunkan ayat ini di awal-awal berkembangnya Islam sebelum menurunkan ayat-ayat Jihad.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, hendaklah mereka memaafkan} memaafkan dan membiarkan {orang-orang yang tidak mengharapkan hari-hari (pembalasan) Allah} yang tidak memperhatikan pembalasan dan murka Allah {Dia akan memberi balasan kepada suatu kaum atas apa yang telah mereka kerjakan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
14-15. Allah memerintahkan kepada hamba-hambaNya yang beriman supaya berbuat baik serta bersabar atas gangguan orang-orang musyrik yang “tiada takut akan hari-hari Allah,” yakni, mereka yang tidak mengharapkan pahala Allah serta tidak takut akan siksaanNYa yang ditimpakan kepada orang-orang durhaka, karena Allah akan membalas masing-masing kaum “terhadap apa yang telah mereka kerjakan,” kalian wahai orang-orang yang beriman, akan mendapatkan pahala besar atas keimanan dan kesabaran kalian. Sedangkan mereka orang-orang musyrik jika tetap saja berdusta, maka mereka akan tertimpa azab yang pedih dan menghinakan yang tidak akan menimpa kalian.
Karena itulah Allah berfirman “barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Rabbmu lah kamu dikembalikan,”
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Jatsiyah ayat 14: (Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada mengharapkan) mereka yang tidak takut (akan hari-hari Allah) yaitu hari-hari di waktu Allah menimpakan azab kepada mereka. Maksudnya, maafkanlah orang-orang kafir atas perlakuan mereka terhadap diri kalian yang menyakitkan itu. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk berjihad melawan mereka (karena Dia akan membalas) Allah akan membalas; menurut suatu qiraat dibaca Linajziya, artinya: karena Kami akan membalas (sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan) atas pemaafannya terhadap orang-orang kafir yang telah menyakiti mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yang dimaksud hari-hari Allah ialah hari-hari di waktu Allah menimpakan siksaan-siksaan kepada mereka.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 14
Katakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada orang-orang yang ber iman kepada Allah dan rasul-Nya, hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang melakukan perbuatan jahat yang tidak takut akan hari-hari di mana Allah menimpakan siksaan kepada mereka karena dia akan membalas suatu kaum di akhirat nanti sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan di dunia ini. 15. Pembalasan yang mereka dapatkan ialah bahwa barang siapa mengerjakan kebajikan sekecil apa pun, maka pahala dan ganjarannya itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barang siapa mengerjakan kejahatan sekecil apa pun juga, maka dosa dan sanksi amalnya itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian setelah kehidupan dunia ini kepada tuhanmu kamu di kembalikan.
Demikian berbagai penjelasan dari kalangan ahli ilmu mengenai isi dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 14 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Dukung usaha kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.