Surat Al-Jatsiyah Ayat 13
وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا مِّنْهُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Arab-Latin: Wa sakhkhara lakum mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi jamī'am min-h, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn
Artinya: Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
« Al-Jatsiyah 12 ✵ Al-Jatsiyah 14 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Terkait Dengan Surat Al-Jatsiyah Ayat 13
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Ada pelbagai penafsiran dari berbagai mufassir berkaitan makna surat Al-Jatsiyah ayat 13, antara lain seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dia menundukkan untuk kalian segala apa yang ada di langit berupa matahari, rembulan dan bintang-bintang, dan segala yang ada di bumi berupa hewan, pohon, kapal dan lain-lainnya untuk kemanfaatan kalian. Seluruh nikmat ini merupakan karunia dari Allah semata, Dia melimpahkannya kepada kalian sebagai nikmat, memberikannya kepada kalian sebagai karunia, maka hanya kepadaNya-lah hendaknya kalian beribadah, jangan mengangkat sekutu bagiNya. Sesungguhnya dalam apa yang Dia tundukkan bagi kalian itu terkandung tanda-tanda dan petunjuk-petunjuk atas keesaan Allah bagi kaum yang merenungkan ayat-ayat, hujjah-hujjah dan dalil-dalil Allah lalu mereka mengambil pelajaran darinya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
13. Dan Allah -Subḥānahu- menundukkan bagi kalian apa yang ada di langit berupa matahari, bulan dan bintang-bintang, dan apa yang ada di bumi berupa sungai-sungai, pepohonan, langit-langit dan lain-lain. Sesungguhnya dalam hal ditundukkannya semua itu untuk kalian benar-benar terdapat bukti-bukti atas kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi orang-orang yang berfikir tentang ayat-ayatnya dan mengambil pelajaran darinya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
13. وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ جَمِيعًا مِّنْهُ ۚ (Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya)
Yakni Allah menundukkan segala makhluk-Nya di langit seperti matahari, bulan, bintang, komet, hujan, awan, dan angin; dan makhluk-makhluk yang ada di bumi. Semua itu merupakan rahmat Allah bagi hamba-hamba-Nya sebagai kenikmatan dan karunia bagi mereka.
إِنَّ فِى ذٰلِكَ(Sesungguhnya pada yang demikian itu)
Yakni pada penundukan itu.
لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ(benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir)
Sehingga dengan berfikir mereka dapat sampai pada petunjuk kepada tauhid. Sedangkan orang yang tidak berfikir maka mereka tidak akan mendapat petunjuk dari tanda-tanda tersebut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
13. Allah telah menundukkan makhlukNya, dari apa yang ada di langit, dari matahari, bulan, hujan dan angin, dan apa yang ada di bumi dari kebaikan, ilmu dan kemanfaatan, sesungguhnya semua itu adalah bukti yang jelas atas kekuasaan dan keesaan Allah bagi orang-orang yang berfikir
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia telah menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya (sebagai rahmat) dariNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat ayat-ayat bagi kaum yang berpikir
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
13. “dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya,” artinya, dari karunia dan kebaikanNya. Karunia dan kebaikan tersebut mencakup semua yang ada di langit dan di bumi, berupa matahari, bulan, bintang, meteor dan lainnya yang terdapat di langit dan di bumi, berupa matahari, bulan, bintang, meteor dan lainnya yang terdapat di langit serta berbagai macam binatang, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan serta berbagai macam barang tambang dan lain sebagainya yang dipersiapkan untuk kepentingan dan kebutuhan pokok manusia.
Semua karunia dan kebaikan tersebut mengharuskan manusia untuk mencurahkan semua daya upayanya untuk mensyukuri nikmat Allah serta menggerakkan pikiran dalam merenungkan tanda-tanda kebesaran dan berbagai hikmah yang diciptakan Allah. Karena itulah Allah berfirman,”sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.” Secara garis besar, penciptaan semua yang tersebut di atas serta pengaturannya menunjukkan atas terlaksananya kehendak dan sempurnanya kuasa Allah.
Kesetaraan, kerapian, indahnya ciptaan dan bentuk yang terdapat dalam penciptaan langit dan bumi adalah sebagai petunjuk atas kesempurnaan hikmah dan ilmu Allah.
Keluasan, keagungan serta banyaknya makhluk ciptaan Allah menunjukkan atas kesempurnaannya kuasa Allah.
Berbagai manfaat serta kepentingan, baik yang bersifat ukhrawi maupun duniawi yang terdapat dalam penciptaan langit dan bumi menunjukkan bahwa Allah berbuat apa pun yang Dia kehendaki.
Dan semua itu menunjukkan bahwa hanya Allah semata yang Mahatinggi dan berhak disembah, dimana semua ibadah, ketundukkan dan kecintaan hanya patut untukNya. Semua berita yang dibawa oleh para rasul adalah benar. Semua hal tersebut adalah dalil aqli yang jelas dan tidak meragukan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 12-15
Allah SWT menyebutkan tentang nikmat-nikmatNya kepada para hambaNya melalui apa yang Dia tundukkan bagi mereka, yaitu laut (supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya) Sesungguhnya yang menjadikan demikian adalah Allah; Dialah yang memerintahkan kepada laut untuk membawa kapal-kapal itu padanya
(dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya) yaitu melalui berdagang dan mata pencaharian lainnya (dan mudah-mudahan kamu bersyukur) yaitu karena memperoleh berbagai macam manfaat yang didatangkan dari berbagai wilayah yang jauh. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi) yaitu berupa bintang-bintang, gunung-gunung, lautan, sungai-sungai, dan semua dapat kalian manfaatkan, yaitu semua itu adalah karunia, kebaikan dan anugerah Allah. Oleh karena itu Allah berfirman: (semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya) yaitu dari sisiNya, tidak ada sekutu bagiNya dalam hal itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya). Dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan (53) (Surah An-Nahl)
Firman Allah SWT: (Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah) yaitu hendaklah mereka memaafkan orang-orang tersebut dan bersabar dalam menghadapi gangguan dari mereka. Hal ini ditetapkan di permulaan Islam. Orang-orang muslim diperintahkan untuk bersabar dalam menghadapi gangguan dari orang-orang musyrik dan orang-orang Ahli Kitab, agar sikap ini dijadikan sebagai pemikat hati untuk mereka. Tetapi setelah mereka tetap ingkar, maka Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk berjuang dan berjihad melawan mereka. Demikian juga diriwayatkan dari Qatadah.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah) yaitu orang-orang yang tidak memperoleh nikmat-nikmat Allah SWT.
Firman Allah SWT: (karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan) yaitu, apabila orang-orang mukmin memaafkan mereka di dunia, maka sesungguhnya Allah SWT akan membalas amal mereka yang buruk itu di akhirat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan (15)) yaitu kalian dikembalikan di hari kiamat kepada Allah SWT, lalu semua amal perbuatan kalian ditampakkan di hadapanNya. Maka Dia akan membalas semua amal perbuatan kalian, yang baik maupun yang buruk
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Jatsiyah ayat 13: (Dan Dia menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit) berupa matahari bulan bintang-bintang, air hujan dan lainlainnya (dan apa yang ada di bumi) berupa binatang-binatang, pohon-pohonan, tumbuh-tumbuhan, sungai-sungai dan lainlainnya. Maksudnya, Dia menciptakan kesemuanya itu untuk dimanfaatkan oleh kalian (semuanya) lafal Jamii'an ini berkedudukan menjadi Taukid, atau mengukuhkan makna lafal sebelumnya (dari-Nya) lafal Minhu ini menjadi Hal atau kata keterangan keadaan, maksudnya semuanya itu ditundukkan oleh-Nya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan dan keesaan Allah bagi kaum yang berpikir) mengenainya, karena itu lalu mereka beriman.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Seperti matahari, bulan, bintang dan benda-benda langit lainnya baik yang diam maupun yang bergerak.
Seperti binatang melata, pepohonan, sungai, barang tambang dan lainnya. Semua itu diciptakan untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini tentunya mengharuskan mereka banyak bersyukur kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala atas nikmat-nikmat-Nya dan berusaha memikirkan ayat-ayat-Nya dan hikmah-hikmah-Nya.
Ya, pada penciptaan, pengaturan dan penundukan-Nya kepada alam semesta terdapat dalil yang menunjukkan berlakunya kehendak Allah dan sempurnanya kekuasaan-Nya. Demikian pula kerapihan, keserasian dan indahnya ciptaan-Nya juga menunjukkan sempurnanya hikmah-Nya dan ilmu-Nya. Apa yang terlihat di alam semesta berupa luas, besar dan banyak juga menunjukkan luasnya kerajaan-Nya. Pengkhususan yang diberikan-Nya serta adanya sesuatu yang berlawanan juga menunjukkan bahwa Dia berbuat apa yang Dia kehendaki. Manfaat dan maslahat baik yang terkait dengan agama maupun dunia menunjukkan luasnya rahmat-Nya, meratanya karunia dan ihsan-Nya, dan pada indahnya kelembutan-Nya dan kebaikan-Nya dan pada semua yang disebutkan tadi juga menunjukkan bahwa Dia yang berhak disembah, dimana tidak pantas ibadah, penghinaan diri dan kecintaan kecuali kepada-Nya, dan bahwa apa yang dibawa para rasul-Nya adalah benar. Ini adalah dalil ‘aqli (akal) yang begitu jelas, yang tidak menerima lagi keraguan dan kebimbangan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 13
Dan hanya dia yang maha esa lagi mahakuasa yang dapat menundukkan bagi kemaslahatan kamu apa yang ada di langit, seperti bintang-bintang dan planet-planet serta apa yang ada di bumi, seperti tanah yang subur, air, dan lain-lainnya untuk kemaslahatan kamu semuanya sebagai rahmat dari-Nya. Sesungguhnya, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah bagi orang-orang yang berpikir dan merenungkan ayat-ayat-Nya. 14. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada orang-orang yang ber iman kepada Allah dan rasul-Nya, hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang melakukan perbuatan jahat yang tidak takut akan hari-hari di mana Allah menimpakan siksaan kepada mereka karena dia akan membalas suatu kaum di akhirat nanti sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan di dunia ini.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beraneka penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 13 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita. Support perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.