Surat Al-Mu’min Ayat 62

ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمْ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ

Arab-Latin: żālikumullāhu rabbukum khāliqu kulli syaī`, lā ilāha illā huwa fa annā tu`fakụn

Artinya: Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?

« Al-Mu'min 61Al-Mu'min 63 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Berkaitan Surat Al-Mu’min Ayat 62

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 62 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasi variasi penafsiran dari beragam ahli tafsir terhadap makna surat Al-Mu’min ayat 62, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Yang melimpahkan nikmat-nikmat ini kepada kalian adalah Tuhan kalian yang telah menciptakan segala sesuatu seluruhnya, tidak ada tuhan yang berhak disembah selainNya. Maka bagaimana kalian bisa menyimpang sehingga tidak beriman kepadaNya dan menyembah berhala-berhala selain Allah setelah jelas bagi kalian petunjuk-petunjukNya?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

62. Allah yang telah melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada kalian adalah Pencipta segala sesuatu, tidak ada Pencipta selain-Nya, tidak ada sesembahan yang hak selain-Nya, bagaimana kalian dipalingkan dari ibadah kepada-Nya, beralih kepada ibadah selain-Nya yang tidak memiliki manfaat dan mudarat.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

62. فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ (maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?)
Yakni bagaimana kalian berpaling dari beribadatan-Nya dan enggan untuk mengesakan-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

62. Dzat yang Maha Pencipta lagi Maha Pemberi Nikmat itu adalah Allah, Tuhan kalian yang menciptakan setiap sesuatu di langit dan bumi. Tidak ada Tuhan yang layak disembah dengan haq kecuali Allah, lalu bagaimana bisa kalian mengganti menyembah Allah dengan menyembah selainNya?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Demikianlah Allah, Tuhan kalian, Pencipta segala sesuatu, tidak ada tuhan selain Dia; maka bagaimana bisa kalian dipalingkan} maka bagaimana kalian dipalingkan dari menyembahNya menjadi menyembah kepada selain Dia


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

62. “yang demikian itu”, yang melakukan semua itu “adalah Allah Rabbmu” yakni yang Esa dalam UluihiyyahNya dan Esa dalam RububiyyahNya. Sebab keesaanNya dalam memberikan nikmat-nikmat tersebut adalah bagian dari RububiyyahNya, dan diwajibkannya bersyukur adalah bagian dari UluhiyyahNya.
“pencipta segala sesuatu”. Ini adalah pernyataan tentang RububiyyahNya “tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia” adalah pernyataan bahwa Dia-lah yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya. Kemudian ditegaskan perintah untuk menyembahNya seraya berfirman, “maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?” maksdunya, bagaimana kalian berpaling dari ibadah kepadaNya semata, tidak ada sekutu bagiNya setelah ditegaskan dalilnya kepada kalian dan ditampakkan jalan-jalannya kepada kalian?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 61-65
Allah SWT berfirman seraya menyebutkan karuniaNya kepada para hambaNya, bahwa Dia telah menjadikan bagi mereka malam yang mereka jadikan sebagai waktu untuk mereka istirahat dan menenangkan diri setelah menjalani kesibukan mencari penghidupan di siang hari. Dan Dia menjadikan siang terang agar mereka melakukan kegiatan padanya seperti bepergian, bekerja, dan kegiatan-kegiatan lain (Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur) yaitu tidak melakukan perbuatan untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah kepada mereka. Kemudian Allah berfirman: (Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia) yaitu melakukan segala sesuatu itu adalah Allah Yang Maha Esa, Pencipta segala sesuatu, yang tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia (maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan) yaitu, bagaimana bisa kalian menyembah selainNya, yaitu berhala-berhala yang tidak menciptakan sesuatu pun, bahkan mereka diciptakan dan dipahat?
Firman Allah: (Seperti demikianlah dipalingkan orang-orang yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah (63)) yaitu sebagaimana tersesat dengan menyembah selain Allah. Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka dipalingkan sehingga mereka menyembah kepada selain Allah tanpa dalil dan bukti, melainkan hanya berdasarkan kebodohan dan hawa nafsu. Mereka mengingkari hujjah-hujjah dan ayat-ayat Allah.
Firman Allah SWT: (Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap) yaitu Dia menjadikannya bagi kalian sebagai tempat menetap yang terhampar sehingga kalian bisa hidup dan berkegiatan padanya. Kalian bisa berjalan di segala penjurunya, lalu Dia memancangkan gunung-gunung padanya agar tidak mengguncang kalian (dan langit sebagai atap) yaitu atap bagi alam semesta dan terpelihara (dan membentuk kamu, lalu membaguskan rupamu) yaitu, Dia menciptakan kalian dalam bentuk yang paling baik dan menganugerah­kan rupa yang paling bagus dalam penampilan yang paling indah (serta memberi rezeki kepadamu dengan sebagian yang baik-baik) yaitu berupa berbagai macam makanan dan minuman di dunia. Disebutkan bahwa Dia telah menciptakan tempat tinggal, penduduk, dan rezeki. Maka Dia adalah Dzat yang Maha Pencipta dan Maha Pemberi rezeki, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah: (Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa (21) Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui (22)) (Surah Al-Baqarah) Allah SWT berfirman disini setelah Dia menciptakan segala sesuatu, Allah SWT berfirman: (Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan alam semesta) yaitu, Maha Tinggi dan Maha Suci Allah, Tuhan alam semesta. Kemudian Allah berfirman: (Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia) yaitu Dialah Dzat yang Maha Hidup sejak zaman azali dan selama-lamanya, Dialah Dzat yang Maha Pertama dan Maha Terakhir, yang Maha Jelas dan Maha Tersembunyi (tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia) yaitu tidak ada tandingan dan saingan bagiNya (maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah kepada-Nya) yaitu dengan mengesakanNya dan mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta.
Diriwayatkan dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa barangsiapa berkata "Tidak ada Tuhan selain Allah", lalu berkata "Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta". Demikian itu berdasarkan firman Allah: (maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah kepadaNya. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 62: (Yang demikian itu adalah Allah, Rabb kalian, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan melainkan Dia, maka bagaimanakah kalian dapat dipalingkan?) maksudnya, bagaimanakah kalian dipalingkan dari iman kepada-Nya, padahal bukti-bukti-Nya sudah jelas.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang berhak disembah satu-satunya dan yang sendiri mengatur alam semesta, karena sendirinya Dia memberikan nikmat-nikmat itu termasuk rububiyyah(pengaturan)-Nya, dan wajibnya disyukuri nikmat-nikmat itu termasuk uluhiyyah-Nya(keberhakan-Nya disembah).

Pernyataan terhadap Rububiyyah-Nya.

Pernyataan terhadap Uluhiyyah-Nya. Selanjutnya Allah menegaskan perintah-Nya untuk beribadah hanya kepada-Nya.

Dari beriman dan beribadah kepada-Nya padahal jelas buktinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 62

Demikianlah Allah, tuhanmu yang maha pengasih lagi maha penyayang, pencipta segala sesuatu, tidak ada tuhan yang layak disembah selain dia. Oleh sebab itu, maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan dari mengakui kebenaran ayat-ayat Allah'63. Demikianlah caranya bagaimana orang-orang durhaka yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah dipalingkan disebabkan oleh keangkuhan dan kesombongan mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjabaran dari berbagai ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat Al-Mu’min ayat 62 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Sokonglah usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Banyak Dikunjungi

Terdapat berbagai halaman yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-‘Ankabut 57, Ali ‘Imran 31, Al-Hujurat 6, Yunus, Ad-Dhuha 3, Luqman. Ada pula Al-Bayyinah 5, Al-Isra 27, Yunus 40, Ali ‘Imran 14, Al-A’raf 26, Bersyukur.

  1. Al-‘Ankabut 57
  2. Ali ‘Imran 31
  3. Al-Hujurat 6
  4. Yunus
  5. Ad-Dhuha 3
  6. Luqman
  7. Al-Bayyinah 5
  8. Al-Isra 27
  9. Yunus 40
  10. Ali ‘Imran 14
  11. Al-A’raf 26
  12. Bersyukur

Pencarian: q.s. an-nisa/4: 146, doa nabi musa al qashash 24, surah ar-rum ayat 41, yauma yakunu nasu, arti surat adz dzariyat ayat 56

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.