Surat Shad Ayat 84

قَالَ فَٱلْحَقُّ وَٱلْحَقَّ أَقُولُ

Arab-Latin: Qāla fal-ḥaqqu wal-ḥaqqa aqụl

Artinya: Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan".

« Shad 83Shad 85 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Tentang Surat Shad Ayat 84

Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 84 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan penting dari ayat ini. Ada beragam penjelasan dari berbagai ahli ilmu terhadap makna surat Shad ayat 84, antara lain sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

84-85 Allah berfirman ”kebenaran itu adalah dariKu, Aku tidak berfirman kecuali kebenaran, sungguh Aku akan mengisi jahanam denganmu, dan juga keturunanmu serta orang-orang yang mengikutimu seluruhnya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

84-85. Kebenaran dari-Ku, dan Aku tidak berfirman kecuali kebenaran, bahwa Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan dirimu, para keturunanmu, dan para pengikutmu dari keturunan Adam yang mengikuti kesesatanmu dan berpaling dari hidayah-Ku.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

84. Allah -Ta'ālā- berfirman, ”Kebenaran adalah dari-Ku, kebenaran adalah firman-Ku dan Aku tidak berfirman selain kebenaran.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

84-85. قَالَ فَالْحَقُّ وَالْحَقَّ أَقُولُ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ (Allah berfirman: “Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam)
Yakni hak-Ku adalah mengisi neraka Jahannam dengan Iblis dan para pengikutnya, dan yang Aku firmankan ini adalah kebenaran.
Allah bersumpah kepada Iblis bahwa Dia akan memasukkannya ke dalam neraka bersama para pengikutnya sehingga neraka akan penuh dengan mereka.

مِنكَ (dengan jenis kamu)
Yakni setan-setan dari jenismu.

وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ(dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya)
Yakni dari keturunan Adam, yaitu mereka yang mentaatimu saat kamu mengajaknya kepada kesesatan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

84. Allah berkata: maka kebenaran datag dariKU, maka yang benar adalah sumpahKU dan hanya kebenaran itulah yang telah Aku katakan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia berfirman,“Maka yang benar. dan hanya kebenaran itulah yang Aku frimankan} Allah berfirman,”Maka kebenaran itu dariKu, dan kebenaran itulah yang Aku firmankan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

84-85. Allah “berfirman (kepada iblis),” “Maka yang benar dan hanya kebenaran itulah yang KUkatakan,” artinya, al-Haq (kebenaran)itu adalah sifatKu dan yang benar itu FirmanKu, “sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jenismu dan dengan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka kesemuanya.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 71-85
Kisah yang telah disebutkan Allah dalam surah Al-Baqarah, permulaan surah Al-A'raf, surah Al-Hijr, surah Al-Isra’, surah Al-Kahfi dan di sini, yaitu bahwa Allah SWT sebelum menciptakan nabi Adam, Dia memberitahukan kepada para malaikat bahwa Dia akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat dari lumpur hitam yang dibentuk. Dan Allah memerintahkan kepada mereka bahwa ketika nabi Adam telah diciptakan dan disempurnakan bentuknya, maka hendaknya mereka bersujud kepadanya sebagai penghormatan, dan pemuliaan untuknya, dan pelaksanaan perintah Allah SWT. Semua malaikat mengerjakan hal itu kecuali iblis yang bukan termasuk jenis malaikat, namun dari golongan jin. Kemudian watak dan kejadiannya membuat dirinya sombong, maka dia menolak bersujud kepada nabi Adam dan mendebat Tuhannya tentang hal ini. Iblis menduga bahwa dirinya lebih baik daripada nabi Adam karena dia diciptakan dari api, sedangkan nabi Adam diciptakan dari tanah liat, dan api lebih baik daripada tanah menurut sangkaannya. Dengan demikian, berarti iblis bersikap salah dan menentang perintah Allah SWT serta ingkar dalam hal itu. Maka Allah SWT menjauhkan dan mengusirnya dari rahmatNya dan dari hadapanNya, yang Maha Suci, serta menamainya iblis karena dia dijauhkan dari rahmatNya, dan Allah menurunkannya dari langit dalam keadaan tercela dan terhina ke bumi. Maka dia meminta kepada Allah agar diberi masa tangguh sampai hari kebankitan, dan Allah yang Maha Penyantun mengabulkan permintaannya, yang tidak menyegerakan azab terhadap orang yang durhaka kepada­Nya. Setelah iblis merasa aman dari kebinasaan sampai hari kiamat, maka dia berlaku membangkang dan melampaui batas
Dan dia berkata (Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya (82) kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas di antara mereka (83)) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil) (Surah Al-Isra: 62) Mereka adalah orang-orang yang dikecualikan dalam ayat lain, yaitu melalui firmanNya: (Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penjaga (65))) (Surah Al-Isra’)
Firman Allah SWT: (Allah berfirman, "Maka yang benar (adalah sumpahKu) dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan” (84) Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semua (85)) Demikianlah yang dibaca mayoritas ulama, di antaranya adalah Mujahid, dengan merafa' kata “al-haqqu” yang pertama. Dan Mujahid menafsirkan bahwa makna yang dimaksud adalah,”Akulah Yang Maha Benar dan hanya kebenaran yang Aku firmankan” Dalam riwayat lain darinya, makna yang dimaksud adalah “Kebenaran itu datangnya dariKu dan hanya Aku hanya kebenaran yang Aku firmankan” Ulama lain menashabnya.
As-Suddi berkata bahwa ini adalah sumpah yang difirmankan Allah SWT.
Saya berkata, ayat ini sebagaimana firmanNya: (tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dari-Ku, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama”) (Surah As-Sajdah: 13) dan (Tuhan berfirman, "Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup” (63)) (Surah Al-Isra’)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Shad ayat 84: (Allah berfirman, "Maka yang benar adalah sumpah-Ku dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan") dapat dibaca Falhaqqa Wal Haqqa atau Falhaqqu Wal Haqqa; kalau dibaca Nashab berarti dinashabkan oleh Fi'il yang sesudahnya. Bila lafal pertama dinashabkan, menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa dinashabkan oleh Fi'll yang telah disebutkan. Menurut pendapat yang lainnya lagi dinashabkan karena menjadi Mashdar, bentuk asalnya adalah Uhiqqal Haqqa. Menurut pendapat yang lainnya lagi karena huruf Qasamnya dicabut. Dibaca Rafa' atas dasar karena menjadi Mubtada yang dibuang Khabarnya, bentuk asalnya adalah Falhaqqu Minnii. Menurut pendapat yang lainnya lagi bentuk asalnya adalah, Falhaqqu Qasami, dan jawab Qasamnya ialah kalimat berikutnya, yaitu:


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Menurut Syaikh As Sa’diy, bahwa maksud firman Allah itu adalah, bahwa kebenaran adalah sifat-Ku dan kebenaran adalah ucapan-Ku.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 84

Allah mengabulkan permintaan iblis seraya berfirman, 'maka yang benar adalah sumpah-ku, dan janji-ku pasti benar. Hanya kebenaran itulah yang aku katakan. 85. Sungguh, aku akan memenuhi neraka jahanam dengan kamu dan keturunanmu, wahai iblis, dan dengan orang-orang yang mengikutimu dalam kesesatan di antara mereka semuanya, yakni anak cucu adam. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penjabaran dari para mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Shad ayat 84 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dilihat

Terdapat ratusan materi yang sering dilihat, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 14, Luqman, Yunus 40, Al-‘Ankabut 57, Al-Hujurat 6, Al-Bayyinah 5. Ada juga Ali ‘Imran 31, Ad-Dhuha 3, Al-Isra 27, Bersyukur, Al-A’raf 26, Yunus.

  1. Ali ‘Imran 14
  2. Luqman
  3. Yunus 40
  4. Al-‘Ankabut 57
  5. Al-Hujurat 6
  6. Al-Bayyinah 5
  7. Ali ‘Imran 31
  8. Ad-Dhuha 3
  9. Al-Isra 27
  10. Bersyukur
  11. Al-A’raf 26
  12. Yunus

Pencarian: quran surat al bayyinah ayat 5, surat anisa ayat 9, albaqarah 2, quran surat al hijr ayat 9, surat al maun dan terjemahnya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.