Surat Ar-Rum Ayat 12

وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ يُبْلِسُ ٱلْمُجْرِمُونَ

Arab-Latin: Wa yauma taqụmus-sā'atu yublisul-mujrimụn

Artinya: Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.

« Ar-Rum 11Ar-Rum 13 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Surat Ar-Rum Ayat 12

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rum Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir mendalam dari ayat ini. Tersedia beragam penafsiran dari para pakar tafsir terkait isi surat Ar-Rum ayat 12, sebagiannya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

dan pada Hari terjadinya Kiamat orang-orang yang gemar berbuat dosa berputus asa untuk bisa selamat dari azab, mereka ditimpa kebingungan sehingga terputuslah semua hujjah (alasan).


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

12. Pada hari Kiamat, orang-orang yang berbuat dosa putus asa dari rahmat Allah, harapan mereka terputus dikarenakan terputusnya alasan mereka melakukan kekufuran terhadap Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

12. وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يُبْلِسُ الْمُجْرِمُونَ (Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa)
Yakni orang-orang musyrik berputus asa dari segala kebaikan ketika mereka melihat azab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

12. Pada hari terjadinya kiamat, orang-orang musyrik itu jauh dari keselamatan. Mereka terdiam dan bingung karena hujjah mereka terputus.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Pada hari (ketika) terjadi kiamat, para pendurhaka berputus asa} orang-orang yang durhaka putus asa dari setiap kebaikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

11-13. Allah mengabarkan bahwasannya hanya Dia-lah yang memulai penciptaan seluruh makhluk, kemudian Dia akan mengembalikan mereka, kemudian kepadaNya mereka akan dikembalikan sesudah mereka dihidupkan kembali untuk memberi balasan untuk para pelaku kejahatan (keburukan) dan kemudian balasan bagi para pelaku kebajikan, seraya berfirman, ”dan pada hari terjadinya kiamat” yaitu hari bangkitnya manusia kepada Allah Rabb semesta alam (dan mereka melihat) kiamat dengan mata kepala, pada hari itu, “orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa,” maksudnya, mereka berputus asa dari segala kebaikan. Hal itu karena mereka tidak mempersiapkan untuk hari itu, kecuali perbuatan jahat, yaitu dosa-dosa berupa kekafiran, syirik dan berbagai maksiat. Maka tatkala mereka telah melakukan segala sebab siksaan dan mereka belum pernah mencampurinya dengan sebab-sebab pahala sedikitpun, maka mereka berputus asa, berputus harapan, merasa sangat rugi, dan semua yang mereka ada-adakan, seperti manfaat para sekutu dan para sekutu diyakini bisa memberikan syafaat sudah menjadi sia-sia. Maka dari itu Allah berfirman, ”dan sekali-kali tidak ada (sekutu) berhala bagi mereka,” yang telah mereka sembah bersama penyembahan Allah, ”yang memberi syafaat ; dan mereka mengingkari berhala mereka itu,” orang-orang musyrik berlepas diri dari sembahan-sembahan yang mereka persekutukan kepada Allah, dan para sesembahan itu pun berlepas diri, dan mereka berkata, ”kami berlepas diri kepadaMu, dan bukan kepada kami mereka dahulu menyembah (beribadah).” Mereka mengutuk dan menjauh.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 11-16
Allah SWT berfirman: (Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali) yaitu sebagaimana Dia Maha Kuasa menciptakannya pada permulaannya, maka Dia juga Maha Kuasa mengembalikannya seperti semula (kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan) yaitu, pada hari kiamat, maka Dia membalas setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa) (12))
Mujahid berkata yaitu orang-orang yang berdosa itu bersedih (Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafaat bagi mereka dari berhala-berhala mereka) yaitu tidak ada suatupun dari tuhan-tuhan mereka yang dahulu mereka sembah selain Allah SWT itu memberi pertolongan kepada mereka, bahkan berhala-berhala itu mengingkari mereka dan berkhianat terhadap mereka di saat mereka membutuhkan apa yang mereka harapkan kepada para berhala itu.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan (14)) Qatadah berkata yaitu,”Demi Allah, itu adalah perpisahan yang tidak ada pertemuan lagi setelahnya" yaitu apabila golongan yang ini diangkat ke kedudukan yang tinggi dan golongan yang itu direndahkan di kedudukan yang rendah, maka itulah akhir pertemuan di antara keduanya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira (15))
Mujahid dan Qatadah berkata bahwa maknanya adalah bersenang-senang.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rum ayat 12: Ketahuilah juga hari akhir yang ditegakkan kepada orang-orang musyrik pendosa dan mereka akan berputus asa dari segala kebaikan dan keselamatan. Al Iblaasu adalah keterputusan, yaitu mereka diam karena tidak memiliki hujjah lagi bagi mereka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni ketika manusia bangkit menghadap Rabbul ‘alamin dan menyaksikan peristiwa yang terjadi di alam akhirat, maka orang-orang yang berdosa berputus asa dari semua kebaikan, karena tidak ada yang mereka siapkan selain dosa, berupa syirk, kekafiran dan kemaksiatan.

Karena hujjah mereka telah terputus, dan karena tidak ada yang mereka siapkan untuk menghadapi hari itu selain sebab-sebab untuk disiksa. Saat itu pula, hilanglah semua yang mereka ada-adakan selama ini, berupa anggapan bahwa sesembahan-sesembahan mereka selain Allah akan memberikan syafaat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rum Ayat 12

Dan pada hari ketika terjadi kiamat, di mana tiap orang akan dipisah sesuai amal masing-masing, orang-orang yang berdosa, yakni kaum musyrik, hanya terdiam membisu dan tidak mampu beralasan lagi. Mereka berputus asa karena tidak bisa menyelamatkan diri dari azab Allah. Mereka bahkan berandai-andai jika dahulunya hanya seonggok tanah. 13. Dan pada hari itu juga tidak mungkin ada pemberi syafaat dan pertolongan bagi mereka dari berhala-berhala yang di dunia dulu mereka sembah dan harap pertolongannya. Melihat hal ini, mereka mengingkari berhala-berhala mereka itu dan berlepas diri dari mereka karena ternyata berhala-berhala itu tidak mampu membantu mereka justru pada saat dibutuhkan. Mereka bahkan menegaskan seandainya dikembalikan ke dunia, mereka bersumpah tidak akan menyembah berhala-berhala itu lagi. (lihat pula: al-baqarah/2: 166'167).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penjelasan dari banyak pakar tafsir mengenai makna dan arti surat Ar-Rum ayat 12 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Bantulah usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Banyak Dilihat

Tersedia berbagai topik yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 134, Az-Zariyat 56, Al-Jumu’ah 9, Al-Isra 1, Al-Isra 23-24, Al-Infithar. Ada juga Ar-Ra’d, Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 186, Al-Baqarah 2, Al-Baqarah 30, Ali ‘Imran 133.

  1. Ali ‘Imran 134
  2. Az-Zariyat 56
  3. Al-Jumu’ah 9
  4. Al-Isra 1
  5. Al-Isra 23-24
  6. Al-Infithar
  7. Ar-Ra’d
  8. Al-Ahzab 21
  9. Al-Baqarah 186
  10. Al-Baqarah 2
  11. Al-Baqarah 30
  12. Ali ‘Imran 133

Pencarian: surat al-imran ayat 185, tuliskan surat al maidah ayat 48 beserta artinya, surat al imran 97, surat al-anbiya dan artinya, isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.