Surat Al-Hajj Ayat 45

فَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَٰهَا وَهِىَ ظَالِمَةٌ فَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَّشِيدٍ

Arab-Latin: Fa ka`ayyim ming qaryatin ahlaknāhā wa hiya ẓālimatun fa hiya khāwiyatun 'alā 'urụsyihā wa bi`rim mu'aṭṭalatiw wa qaṣrim masyīd

Artinya: Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,

« Al-Hajj 44Al-Hajj 46 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Tentang Surat Al-Hajj Ayat 45

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 45 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran menarik dari ayat ini. Didapatkan kumpulan penjabaran dari beragam ahli tafsir terkait isi surat Al-Hajj ayat 45, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Banyak dari negeri-negeri yang (penduduknya) berbuat kezhaliman dengan kekafiran, Kami hancurkan penduduknya, sehingga pemukiman-pemukiman mereka runtuh, kosong dari penghuni-penghuninya, sumur-sumur mereka tidak dapat dimanfaatkan untuk minum, istana-istana yang menjulang tinggi lagi penuh hiasan tidak dapat menolak siksaan buruk dari mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

45. Para penduduk banyak negeri menengtang Tuhan mereka, sehingga mereka tertimpa azab Kami, Kami menghancurkannya akibat kekafiran penduduknya dan karena mereka mendustakan para rasul mereka, negeri-negeri itu hancur dan tidak berpenghuni, sehingga sungai-sungainya tidak terpakai; istana-istananya yang megah tidak lagi ada yang memanfaatkan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

45. Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan dengan azab yang menyeluruh karena penduduknya berbuat zalim dengan melakukan kekafiran, sehingga tempat tinggal mereka runtuh bangunan-bangunannya, dan serasa kosong tanpa ada lagi penghuninya, dan betapa banyak pula sumur yang tidak ada lagi orang yang mengambil airnya lantaran mereka telah binasa, dan betapa banyak istana yang megah lagi penuh hiasan yang tidak bisa melindungi penghuninya dari datangnya azab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

45. فَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنٰهَا وَهِىَ ظَالِمَةٌ (Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim)
Yakni banyak sekali negeri yang Kami binasakan akibat kezaliman penduduknya.

فَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا(maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya)
Ini disebabkan azab yang menimpanya sehingga rumah-rumah di begeri itu runtuh dan tembok-temboknya roboh di atas atap-atapnya.

وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ(dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan)
Yakni ditinggalkan pemiliknya setelah mereka binasa. Pendapat lain mengatakan maknanya adalah timba dan talinya tidak terpakai lagi.

وَقَصْرٍ مَّشِيدٍ (dan istana yang tinggi)
Yakni bangunan yang tinggi. Pendapat lain mengatakan makna (المشيد) adalah bangunan yang diplaster.
Makna ayat ini adalah berapa banyak bangunan tinggi yang ditinggal oleh pemiliknya, atau dikosongkan dari perabotnya, dan lain sebagainya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

45. Berapa banyak kota (banyak sekali) yang telah Kami binasakan, yang penduduknya telah zalim terhadap diri mereka sendiri dengan kekufuran dan kedustaan. Maka tembok-tembok kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan berapa banyak pula sumur yang telah ditinggalkan dan tidak dimanfaatkan juga istana-istana yang tinggi yang tidak terpakai ditinggalkan penghuninya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Betapa banyak negeri} banyak negeri {yang telah Kami binasakan karena dalam keadaan zalim sehingga bangunan-bangunannya runtuh} runtuh bangunan-bangunan di sekitarnya di atas atap-atapnya {dan sumur yang ditelantarkan} banyak sumur-sumur yang ditelantarkan, tidak ada yang mengambil minum darinya karena kehancuran penduduknya {serta istana tinggi} banyak istana-istana yang menjulang tinggi bangunannya terlantar, tidak ada satu pun orang di dalamnya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

45. Untuk itu, Allah berfirman, “Berapa banyaknya kota,” maksudnya alangkah banyak kota “yang telah Kami binasakan,” dengan siksaan yang keras dan kehinaan di dunia, “yang penduduknya dalam keadaan zhalim,” lantaran kekufuran mereka terhadap Allah dan pendustaan mereka kepada para RasulNya. Hukuman yang Kami timpakan bukan bentuk kezhaliman Kami kepada mereka. “Maka (tempat tinggal mereka berhancuran, istana dan dinding-dindingnya telah roboh dengan atapnya, sehingga berubah luluh-lantak padahal sebelumnya terpelihara, dan terlihat kuat, setelah sebelumnya layak dihuni dan nyaman bagi penghuninya. “dan (berapa banyak pula) sumur yang dahulu orang-orang berdesakan di sana untuk mengambil air mimun bagi mereka dan hewan-hewan ternak mereka. Orang-orang itu lenyap. Tiada lagi sesosok orang pun yang datang dan muncul di situ. Alangkah banyak istana, yang pemiliknya telah susah payah membangun dan meninggikannya, menguatkan dan menghiasinya, lalu ketika ketetapan (siksaan) Allah menghampiri mereka, maka itu semua tidak bermanfaat sama sekali bagi mereka. Tempat ini menjadi kosong dari penghuninya. Mereka telah menjadi sumber pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran dan permisalan bagi orang-orang yang mau berpikir dan merenung.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 42-46
Allah SWT berfirman seraya menghibur nabi Muhammad SAW dari pendustaan dari orang yang menentangnya dari kaum beliau: (Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum kaum Nuh), hingga allah berfirman (dan Musa juga didustakan) yaitu dengan semua yantg dia bawa berupa mukjizat yang jelas dan dalil yang terang.
(lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir) yaitu maka Kami menangguhkan mereka (kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencianKu (kepada mereka itu)) yaitu, bagaimana bisa kebencian dan azabKu terhadap mereka.
Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim dari Abu Musa, dari Nabi SAW bersabda:”Sesungguhnya Allah benar-benar memberi tangguh kepada orang yang zalim, hingga ketika Dia mengazabnya, maka dia tidak dapat luput dariNya” Kemudian Nabi SAW membaca firmanNya: (Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras (102)) (Surah Hud)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya) yaitu, berapa banyak penduduk kota-kota yang telah Aku binasakan (yang penduduknya dalam keadaan zalim) yaitu mendustakan para rasulNya (maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya)
Adh-Dhahhak berkata maknannya adalah atap, yaitu tempat tinggal mereka hancur berantakan dan seluruh bangunan kota dan keramaiannya telah musnah.
(dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan) yaitu airnya tidak bisa digunakan untuk mengairi dan dan tidak ada seorang pun yang datang kepadanya, padahal sebelumnya banyak orang datang kepadanya
(dan istana yang tinggi) Ikrimah berkata bahwa yang dimaksud adalah gedung dengan batu putih. Diriwayatkan dari Mujahid, ‘Atha’ dan Sa'id bin Jubair hal yang serupa. Dan yang lainnya berkata bahwa Al-masyid artinya bangunan yang dibangun tinggi. Lainnya berkata bahwa Al-masyid adalah benteng.
Semua pendapat ini saling berdekatan dan tidak bertentangan, karena pengertiannya menunjukkan bahwa bangunan-bangunan yang kokoh, tinggi dan kuat itu tidak dapat melindungi para penghuninya dari azab Allah yang datang menimpa mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Di mana saja kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian, kendatipun kalian di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh) (Surah An-Nisa: 78)
Firman Allah: (maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi) yaitu, dengan tubuh dan pikiran mereka juga. Demikian itu merupakan sesuatu yang cukup,
(lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami, atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?) yaitu mengambil pelajaran darinya (Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada) yaitu bukan buta mata, melainkan buta pandangan hati. Sekalipun pandangan matanya sehat dan tajam, tetapi tidak dapat memanfaatkan dan menyadari informasi itu.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hajj ayat 45: Dengan azab yang pedih dan kehinaan duniawi.

Dengan berbuat kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya, dan hukuman Allah bukanlah karena kezaliman-Nya, akan tetapi karena keadilan-Nya.

Sumur yang sebelumnya ramai didatangi manusia menjadi sepi ditinggalkan, dan istana yang sebelumnya ditinggikan dan diperkuat serta diberi hiasan menjadi sepi tidak berpenghuni, semuanya menjadi pelajaran bagi generasi yang datang setelahnya jika mereka mau mengambil pelajaran.

Karena penduduknya telah mati dibinasakan. Daerahnya yang sebelumnya makmur menjadi sepi, dan yang sebelumnya disenangi menjadi dijauhi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 45

Allah menurunkan adzabnya kepada umat-umat terdahulu yang telah mendustakan dan mengingkari ajaran para rasul-Nya yang diutus kepada mereka. "maka, betapa banyak negeri yang telah kami binasakan, karena penduduknya dalam keadaan zalim terhadap diri mereka sendiri dengan tidak beriman dan bertindak sewenang-wenang terhadap para rasul, menghina, mendustakan, dan membunuh mereka, lalu kami mengazab mereka sehingga runtuhlah bangunan-bangunannya; dan betapa banyak pula sumur yang telah ditinggalkan, karena penduduk negeri itu telah binasa; dan istana yang tinggi, mewah dan indah telah menjadi rumah tua yang tidak ada penghuninya, " demikian Allah menjelaskan. 46. Allah lalu bertanya kepada orang-orang yang menolak ajaran Allah yang dibawa rasulullah, "maka apakah mereka tidak pernah berjalan di bumi menyaksikan peninggalan umat terdahulu atau mengkajinya secara mendalam sehingga kalbu, kecerdasan emosi, dan spiritual mereka dapat memahami atau merenungkan ajaran Al-Qur'an atau telinga mereka dapat mendengar ajakan rasul untuk beriman kepada Allah'" mata, telinga, dan pikiran mereka tertutup. Oleh sebab itu, sejatinya bukan mata lahiriah mereka itu yang buta sehingga tidak dapat melihat bukti-bukti kebenaran ajaran rasulullah, tetapi yang buta adalah mata hati mereka yang ada di dalam dada mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penjelasan dari banyak mufassirin terhadap kandungan dan arti surat Al-Hajj ayat 45 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dikaji

Terdapat banyak halaman yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Fatir 37, Ayat 15 (Lima Belas), Ar-Rahman 13, An-Nisa 36, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Al-Baqarah 177. Serta Al-Buruj, Ibrahim 7, Al-Qashash 77, Ar-Rum 21, Yasin 82, Al-Isra.

  1. Fatir 37
  2. Ayat 15 (Lima Belas)
  3. Ar-Rahman 13
  4. An-Nisa 36
  5. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  6. Al-Baqarah 177
  7. Al-Buruj
  8. Ibrahim 7
  9. Al-Qashash 77
  10. Ar-Rum 21
  11. Yasin 82
  12. Al-Isra

Pencarian: surat al-baqarah ayat 28, thaha ayat 15, almaidah ayat 33, surah yasin ayat 80, surah 63 ayat 10

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.