Surat Thaha Ayat 15

إِنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا تَسْعَىٰ

Arab-Latin: Innas-sā'ata ātiyatun akādu ukhfīhā litujzā kullu nafsim bimā tas'ā

Artinya: Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.

« Thaha 14Thaha 16 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Mengenai Surat Thaha Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir mendalam dari ayat ini. Tersedia variasi penjabaran dari para pakar tafsir mengenai kandungan surat Thaha ayat 15, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sesungguhnya Hari Kiamat yang umat manusia akan dibangkitkan padanya akan tiba dan pasti akan datang waktu kejadiannya. Aku hampir merahasiakannya terhadap DiriKu, bagaimana mungkin ada seseorang dari kalangan makhluk yang mengetahuinya? Supaya tiap-tiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang diperbuatnya di dunia; perbuatan yang baik maupun yang buruk.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

15-16. “Hari kiamat pasti akan datang, tidak ada satu makhlukpun yang mengetahui waktu kejadiannya, Aku merahasiakan waktu kejadiannya agar setiap jiwa dibalas sesuai kebaikan atau keburukan yang dia lakukan di dunia.

Hai Musa, maka janganlah memalingkanmu dari keimanan kepada hari kiamat orang-orang yang tidak beriman kepadanya dan mengikuti hawa nafsunya dalam mengingkarinya, agar kamu tidak ikut binasa.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Sesungguhnya hari Kiamat itu pasti datang, dan pasti terjadi, Aku merahasiakan waktunya sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mengetahuinya, akan tetapi mereka mengetahui tanda-tanda akan terjadinya melalui kabar yang diberikan oleh Nabi kepada mereka; semua itu dengan tujuan agar setiap orang diberikan balasan sesuai dengan apa yang ia amalkan baik berupa amalan baik ataupun amalan buruk.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. إِنَّ السَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ (Segungguhnya hari kiamat itu akan datang)
Maka kerjakanlah amal kebaikan dengan menjalankan shalat dan ibadah kepada Allah lainnya.

أَكَادُ أُخْفِيهَا(Aku merahasiakan (waktunya))
Allah sangat merahasiakan waktu kedatangan kiamat sehingga Allah menggunakan ungkapan yang paling dalam yang dikenal oleh orang Arab.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah Aku hampir menunjukkannya.

لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا تَسْعَى(agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan)
Yakni akan dibalas amalan-amalan yang telah mereka perbuat baik itu amal kebaikan maupun amal keburukan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Sesungguhnya kiamat itu pasti terjadi. Aku cenderung menyembunyikan (waktu)nya dan tidak menampakkannya kepada siapapun. Difirmankan juga: “Aku hampir menampakkannya, menghilangkan tabir yang menutupinya, dan mengakhiri alam dunia supaya setiap jiwa bisa dibalas sesuai apa yang dikerjakannya berupa kebaikan atau keburukan”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang} itu pasti terjadi bukan mustahil {Aku hampir menyembunyikannya} menyembunyikannya, sehingga wajar bila makhluk tidak mengetahuinya {agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan} dengan apa yang dia kerjakan berupa kebaikan dan keburukan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

15. “SEsungguhnya Hari Kiamat itu akan datang,” maksudnya pasti terjadi “(hampir saja) Aku merahasiakan (waktu) nya,” yaitu dari diriKu sendiri, sebagaimana termaktub pada salah satu versi qira’ah. Seperti Firman Allah,
" manusia bertanya kepadamu tentang kiamat, katakanlah sesungguhnya ilmunya ada di sisi Allah.
Allah berfirman, "dan di sisi Allah lah ilmu tentang kimat" (Az-Zukhruf:85).
Pengetahuan mengenai waktu terjadinya sudah Allah sembunyikan dari para makhuk semmuanya. Malaikat yang dekat dengan Alllah dari nabi yang diutus pun tidak mengetahuinya. Hikmah dihadirkannya Hari Kiamat “supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan amal yang dia usahakan,” yang baik ataupun yang buruk. Hari kiamat adalah pintu menuju akhirat, "supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)." (An-Najm:31).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 11-16
Allah SWT berfirman: (Maka ketika ia datang ke tempat api itu) yaitu api, mendekati api itu (ia dipanggil, "Hai Musa”) Dalam ayat lain: (Diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah”) (Surah Al-Qashash: 30) Di sini Allah berfirman: (Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu) yaitu Dzat yang berbicara denganmu (maka tanggalkanlah (lepaskanlah) kedua alas kakimu)
Terkait firman Allah (Thuwa) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa itu adalah nama lembah. Demikian juga dikatakan oleh ulama lainnya. Berdasarkan hal ini maka 'athaf disini adalah 'athaf bayan.
Firman Allah: (Dan Aku telah memilih kamu) itu sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku) (Surah Al-A'raf: 144) yaitu atas semua manusia yang ada pada masanya
Firman Allah: (Maka dengarkanlah apa yang diwahyukan kepadamu) yaitu sekarang dengarkanlah apa yang Aku firmankan dan Aku wahyukan kepadamu: (Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku) Ini merupakan kewajiban pertama bagi orang-orang mukallaf, yaitu hendaknya mereka mengetahui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja, tidak ada sekutu bagiNya.
Firman Allah: (maka sembahlah Aku) yaitu, Esakanlah Aku dan sembahlah Aku tanpa ada sekutu (dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku) Dikatakan bahwa maknanya adalah shalatlah untuk mengingatKu.
Firman Allah: (Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang) yaitu pasti akan datang dan terjadi.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Aku merahasiakan waktunya) yaitu, Aku tidak akan memperlihatkan tentang waktunya kepada seorang pun selain diriKu.
Ini sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah”) (Surah An-Naml: 65)
Allah SWT berfirman: (Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba) (Surah Al-A'raf: 187) yaitu sangat berat pengetahuan tentangnya penghuni langit dan bumi.
Firman Allah: (agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan) yaitu Aku pasti mengadakannya agar Aku melakukan pembalasan kepada setiap orang sesuai dengan amalnya (Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (7) Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (8)) (Surah Az-Zalzalah) dan (sesungguhnya kalian hanya diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan) (Surah Ath-Thur: 16)
Firman Allah: (Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanya…..) hingga akhir ayat. Makna yang dimaksud adalah bahwa yang diajak biaca di sini adalah setiap orang mukallaf, yaitu, janganlah mengikuti jalan orang yang mendustakan hari kiamat, hanya mengejar kesenangan dan kenikmatan dunia, durhaka kepada Tuhannya, dan mengikuti hawa nafsunya. Maka barangsiapa yang mengikuti mereka atas hal itu, maka dia telah kecewa dan merugi (yang menyebabkan kamu binasa) yaitu kamu akan binasa dan hancur, Allah SWT berfirman: (Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa (11)) (Surah Al-Lail)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 15: Dia memberitahukan kedekatannya dan menunjukkan tanda-tandanya. Namun tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya selain Dia, malaikat yang didekatkan dan nabi yang diutus tidaklah mengetahuinya. Hikmah adanya kiamat adalah agar amal manusia selama di dunia diberikan balasan dan agar keadilan tegak seperti yang dijelaskan pada lanjutan ayatnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 15

Allah lalu menyusuli dengan prinsip berikutnya, yaitu keniscayaan kiamat. "sungguh, hari kiamat itu akan datang tanpa ada keraguan sedikit pun tentangnya, namun aku merahasiakan waktu kedatangannya. Karena itu, siapkanlah dirimu untuk menghadapinya. Hari kiamat itu merupakan suatu keniscayaan agar setiap orang yang mukalaf dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan dalam kehidupannya di dunia ini. ' 16. Maka setelah engkau mengetahui keniscayaan kiamat, janganlah sekali-kali engkau dipalingkan dari-Nya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti keinginannya, sehingga engkau menjadi lengah dan tidak siap menghadapinya. Ketahuilah, jika engkau dipalingkan, hal itulah yang menyebabkan engkau binasa. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penjelasan dari kalangan pakar tafsir terkait makna dan arti surat Thaha ayat 15 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Banyak Dilihat

Baca banyak konten yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Qashash 77, Fatir 37, Al-Buruj, Yasin 82, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ar-Rahman 13. Juga An-Nisa 36, Ayat 15 (Lima Belas), Al-Baqarah 177, Al-Isra, Ar-Rum 21, Ibrahim 7.

  1. Al-Qashash 77
  2. Fatir 37
  3. Al-Buruj
  4. Yasin 82
  5. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  6. Ar-Rahman 13
  7. An-Nisa 36
  8. Ayat 15 (Lima Belas)
  9. Al-Baqarah 177
  10. Al-Isra
  11. Ar-Rum 21
  12. Ibrahim 7

Pencarian: al humazah artinya adalah, surat al fil surat ke, al w, surat 22, tafsir surat at tahrim ayat 6

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.