Surat Al-Anbiya Ayat 37
خُلِقَ ٱلْإِنسَٰنُ مِنْ عَجَلٍ ۚ سَأُو۟رِيكُمْ ءَايَٰتِى فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ
Arab-Latin: Khuliqal-insānu min 'ajal, sa`urīkum āyātī fa lā tasta'jilụn
Artinya: Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
« Al-Anbiya 36 ✵ Al-Anbiya 38 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Mengenai Surat Al-Anbiya Ayat 37
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 37 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah mendalam dari ayat ini. Didapati berbagai penjelasan dari banyak ahli tafsir mengenai isi surat Al-Anbiya ayat 37, misalnya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Manusia diciptakan dalam keadaan bertabiat tergesa-gesa; dia ingin mengerjakan segala sesuatu dengan segera dan berhasrat segala sesuatu terjadi dengan cepat. Dan sesungguhnya kaum Quraisy telah meminta disegerakan siksaan kepada mereka, dan mereka beranggapan kedatangannya telambat. Maka Allah memperingatkan mereka bahwa sesungguhnya Dia akan memperlihatkan kepada mereka azab yang mereka kehendaki segera tiba. Karenanya, hendaknya mereka tidak meminta kepada Allah untuk disegerakan dan dipercepat kedatangannya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
37. Manusia diciptakan dengan sifat terburu-buru, mereka sering sekali terburu-buru dalam banyak hal. Dan orang-orang kafir Makkah ingin agar segera ditimpa azab; maka Allah memperingatkan mereka bahwa Dia akan memperlihatkan mereka azab, maka janganlah mereka terburu-buru dalam hal ini sebelum waktunya datang.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
37. Manusia itu diciptakan dengan tabiat suka tergesa-gesa, ia selalu meminta disegerakan sesuatu sebelum terjadi, di antaranya tergesa-gesanya orang-orang musyrik meminta diberikan azab. Maka Aku akan perlihatkan kepada kalian -wahai orang yang tergesa-gesa dengan datangnya azab-Ku- apa yang kalian minta, maka janganlah kalian meminta Aku lagi untuk menyegerakannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
37. خُلِقَ الْإِنسٰنُ مِنْ عَجَلٍ ۚ (Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa)
Yakni bagian dari tabiatnya adalah selalu tergesa-gesa dalam segala urusan.
Perdapat pendapat mengatakan ayat ini ditujukan bagi orang-orang Quraisy, sebab mereka tergesa-gesa agar mendapat azab.
سَأُو۟رِيكُمْ ءَايٰتِى(Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku)
Yakni kesengsaraan akan menimpa mereka dengan azab neraka.
فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ(Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera)
Yakni janganlah kalian meminta disegerakannya kedatangan azab sebelum waktu yang telah ditentukan karena azab itu pasti akan menimpa kalian juga.
Pendapat lain mengatakan yang dimaksud dalam ayat ini adalah janganlah kalian meminta disegerakannya kedatangan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran Nabi Muhammad serta kedatangan kesudahan yang baik dari Allah bagi beliau.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
37. Manusia diciptakan memiliki tabiat terlalu cepat dan tergesa-gesa. Wahai orang-orang kafir, aku akan menunjukkan kepada kalian dalil tentang kebenaran janjiku dengan meredakan kemarahan kalian, maka janganlah kalian tergesa-gesa meminta datangnya hal itu sebelum waktunya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Manusia diciptakan tergesa-gesa} Manusia diciptakan sesuai fitrahnya itu tergesa-gesa {Aku akan memperlihatkan kepada kalian ayat-ayatKu. Maka janganlah kalian meminta Aku menyegerakannya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
37. “Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa,” maksudnya tercipta dengan sifat bawaan tergesa-gesa, ingin menyegerakan segala sesuatu dan ingin cepat untuk mengetahui hasilnya. Kaum Mukminin menginginkan percepatan hukuman Allah bagi orang-orang kafir dan menilainya lamban. Sementara itu, orang-orang kafir berpaling dan mempunyai kehendak agar dipercepat siksaan (bagi merekaa) dalam rangka untuk mendustakan dan penentangan, seraya berkata, “Bilakah (terjadinya) janji (Hari Kebangkitan) ini jika kamu adalah orang-orang yang benar.” (Al-Anbiya:38). (Ketahuilah) Allah sedang menunda, bukan melupakan, ingin bersikap lembut, dan sudah menetapkan waktu tertentu bagi mereka. "Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan (nya)." (Yunus:49).
Karena itu, Allah berfirman, “Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab)Ku,” yaitu mengenai balas dendamKu terhadap orang-orang yang mengingkari Aku dan durhaka kepadaKu. “maka janganlah kamu meminta kepadaKu mendatangkan segera,” hal tersebut.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 36-37
Allah SWT berfirman kepada nabiNya SAW: (Dan apabila orang-orang kafir itu melihat kamu) yaitu orang-orang kafir Quraisy, seperti Abu Jahal dan lainnya (mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok) yaitu, mereka memperolok-olok dan meremehkan kamu seraya berkata: (Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan kalian?) Mereka bermaksud bahwa apakah ini adalah orang yang mencaci tuhan-tuhan kalian dan yang membodohkan orang-orang terkemuka kalian? Allah SWT berfirman: (padahal mereka adalah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah) yaitu mereka ingkar kepada Allah, selain itu mereka memperolok-olok Rasulallah SAW. Sebagaimana Allah SWT berfirman di ayat lainnya: (Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan), "Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai rasul? (41)) (Surah Al-Furqan)
Firman Allah: (Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa) Sebagaimana Allah SWT berfirman di ayat lain: (Dan adalah manusia itu bersifat tergesa-gesa) (Surah Al-Isra: 11) yaitu dalam segala urusannya
Allah SWT berfirman: (Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepada kalian tanda-tanda (azab)-Ku. Maka janganlah kalian minta kepadaKu mendatangkannya dengan segera (37)) Hikmah dalam penyebutan bahwa manusia itu tergesa-gesa bahwa setelah Allah menyebutkan tentang orang-orang yang memperolok Rasulullah SAW, maka muncul dengan cepat dalam jiwa mereka agar pembalasan itu disegerakan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa) Karena sesungguhnya Allah telah menangguhkan orang zalim, hingga ketika Allah mengazabNya, dia tidak dapat selamat dari azabNya. Allah menangguhkannya, kemudian mendatangkannya, Dia menungguhnya dan tidak mengakhirkannya: (Kelak akan Aku perlihatkan kepada kalian tanda-tanda-Ku) yaitu pembalasan, hukum, dan kekuasaanKu terhadap orang-orang yang durhaka terhadapKu (Maka janganlah kalian minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Anbiya ayat 37: Ayat ini turun karena mereka meminta disegerakan azab.
Orang-orang mukmin meminta kepada Allah agar disegerakan azab kepada orang-orang kafir, dan orang-orang kafir meminta pula agar azab itu disegerakan kepada mereka saking ingkarnya mereka terhadap ancaman itu. Mereka berkata, “Kapankah janji itu (akan datang), jika kamu orang yang benar?" Padahal Allah Subhaanahu wa Ta'aala menunda bukan berarti membiarkan, akan tetapi telah menetapkan waktu yang ditentukan, di mana apabila waktu itu datang maka mereka tidak bisa meminta diundur dan tidak pula meminta dimajukan.
Terhadap orang yang kafir kepada-Ku.
Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala memperlihatkan terbunuhnya mereka di Badar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 37
Allah menerangkan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk yang bertabiat tergesa-gesa dan terburu-buru. Allah memperingatkan kaum kafir agar mereka jangan meminta disegerakan azab yang diancamkan kepada mereka sebelum Allah memperlihatkan tanda-tanda dari azab-Nya itu. "kelak akan aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-ku. Kami memberikan kesempatan kepada kamu untuk mempertimbangkan dengan matang ajakan rasulullah untuk beriman kepada Allah dan meyakini akhirat. Maka janganlah kamu meminta aku menyegerakannya di dunia, sebab ini menunjukkan ketidakpercayaan kamu terhadap adanya azab di akhirat, " demikian Allah mengingatkan. 38. Karena orang-orang kafir itu tidak meyakini akhirat, maka dalam ayat ini terlihat betapa nekatnya mereka berkata kepada rasulullah dengan sikap menantang. Dan mereka berkata, wahai Muhammad, kapankah janji itu, azab neraka yang kamu sebut-sebut itu akan datang menimpa kami, jika kamu orang yang benar mengaku utusan Allah dan sanggup mendatangkan azab''.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beberapa penafsiran dari banyak mufassir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Anbiya ayat 37 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk ummat. Bantulah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.