Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Surat Al-Hijr Ayat 78
وَإِن كَانَ أَصْحَٰبُ ٱلْأَيْكَةِ لَظَٰلِمِينَ
Arab-Latin: Wa ing kāna aṣ-ḥābul-aikati laẓālimīn
Artinya: Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim,
Pelajaran Menarik Tentang Surat Al-Hijr Ayat 78
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 78 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Tersedia berbagai penjabaran dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan surat Al-Hijr ayat 78, sebagiannya seperti terlampir:
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
78-79. Dan sesungguhnya para penduduk kota yang dikelilingi oleh pepohonan, yaitu kaum syuaib, mereka berbuat kezhaliman terhadap diri mereka, dikarenakan kekafiran mereka kepada Allah dan rasul mereka yang mulia. Karena itu, kami membalas mereka dengan suara yang menggelegar dan siksaan pada hari yang mendung. Dan sesungguhnya pemukiman kaum luth dan kaum syuaib benar-benar berada pada jalan yang jelas yang dilintasi manusia dalam safar mereka, Sehingga mereka dapat mengambil pelajaran.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
78. Dahulunya kaum Syu'aib, penduduk negeri yang memiliki pepohonan yang lebat, adalah orang-orang zalim, karena kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul mereka yaitu Syuaib -'alaihissalām-.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah
78-79. Dan sungguh para penduduk negeri yang dikelilingi pepohonan adalah kaum yang zalim terhadap diri mereka sendiri karena mereka telah mendustakan Allah dan rasul-Nya, Syuaib, sehingga Kami binasakan mereka.
Sungguh negeri kaum nabi Luth dan Syuaib terletak pada jalan yang biasa dilewati para musafir antara Hijaz dan Syam.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
78. وَإِن كَانَ أَصْحٰبُ الْأَيْكَةِ (Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah)
Makna (الأيكة) yakni tempat yang memiliki pepohonan yang rimbun. Pendapat lain mengatakan ia adalah nama negeri yang dihuni oleh kaum nabi Syu’aib.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
78. Sesungguhnya penduduk Aikah - yaitu masyarakat yang hidup dibawah pohonan yang banyak rantingnya, yang berada di pesisir laut merah dan negeri Madyan - itu benar-benar kaum yang zalim karena mendustakan Syu’aib dan kufur kepada Allah,
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya} sungguh {penduduk Aikah} kaum Syu’aib, penduduk suatu negeri yang diselimuti pepohonan {itu benar-benar orang-orang yang zalim
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
78. mereka adalah kaum Nabi syua’aib Allah menceritakan potret mereka dan menisbatkan mereka dengan nama al-aikah. yaitu, sebuah kebun yang banyak pepohonannya. tujuannya untuk mengingatkan mereka tentang kenikmatan Allah pada mereka dan (mengingatkan bahwa) mereka belum menjalankannya. Bahkan telah datang kepada mereka Nabi syuab. Dia menyeru mereka kepada tauhid dan meninggalkan praktik kezhaliman kepada sesama manusia dalam takaran takaran dan penimbangan penimbangan. Dia mengobati mereka di atas dakwah itu dengan intensif. Namun, mereka tetap saja berkutat pada kezhaliman mereka terhadap hak pencipta mereka dan hak sesama manusia. Oleh karena itu, di sini Allah melekatkan sifat zhalim pada diri mereka.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata: (أَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ) ashhaabul aikah : “penduduk negeri Aikah.” Kaum Nabi Syu’aib ‘alaihissalam. Aikah adalah sebuah hutan dekat Madyan.
Makna ayat: Firman-Nya ta’ala “Dan sungguh penduduk Aikah telah berbuat zalim.” Ini adalah sedikit kisah tentang Nabi Syu’aib ‘alaihissalam bersama kaumnya para penduduk Aikah. Aikah adalah rimba atau hutan yang dipenuhi pohon yang rindang, dan rumah mereka berada di sekitarnya, mereka adalah orang-orang musyrik, dan itulah kezaliman yang dimaksud dalam ayat yaitu mereka menzalimi diri mereka sendiri dengan menyembah selain Allah ta’ala.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hijr ayat 78: Penduduk Aikah adalah kaum Syu'aib. Aikah adalah tempat yang berhutan di daerah Madyan.
Karena berbuat syirk kepada Allah, membajak, mengurangi takaran dan timbangan serta mendustakan Syu’aib.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 78
Setelah mengisahkan pembinasaan kaum nabi lut karena kedurhakaan mereka pada ayat-ayat sebelumnya, pada ayat berikut Allah menuturkan kisah kaum nabi syu'aib dan kebinasaan mereka. Allah berfirman, dan sesungguhnya penduduk aikah itu, yakni sebuah lokasi di wilayah madyan yang ditinggali oleh kaum nabi syu'aib, benar-benar kaum yang zalim. Mereka suka menyamun dan merampok orangorang yang melewati negeri mereka serta curang dalam menakar dan menimbang. Akibat dari sikap, perbuatan, dan kezaliman mereka itu maka kami membinasakan mereka, yakni kaum nabi syu'aib. Dan sesungguhnya kedua negeri itu, yakni kota sodom yang didiami kaum nabi lut dan kota aikah yang didiami kaum nabi syu'aib, terletak di satu jalur jalan raya yang masih biasa dilalui manusia hingga saat ini.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah bermacam penjabaran dari para mufassirun terkait kandungan dan arti surat Al-Hijr ayat 78 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Bantu perjuangan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.