Surat Ar-Rahman Ayat 27

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

Arab-Latin: Wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām

Artinya: Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

« Ar-Rahman 26Ar-Rahman 28 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Surat Ar-Rahman Ayat 27

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rahman Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah menarik dari ayat ini. Tersedia beberapa penjelasan dari para pakar tafsir terkait makna surat Ar-Rahman ayat 27, misalnya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

26-27. Semua makhluk yang ada di bumi akan binasa, dan yang tetap hidup adalah Wajah Tuhanmu, Pemilik Keagungan, kebesaran, keutamaan dan kemurahan.
Dalam ayat ini terkandung penetapan sifat “wajah” bagi Allah sesuai dengan keagunganNYa, tanpa menyamakan dan menentukan bentuknya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

27. Dan wajah Rabbmu -wahai Rasul- yang mempunyai kebesaran, kebaikan dan kemuliaan terhadap hamba-hamba-Nya tetap kekal, tidak tersentuh oleh kefanaan selamanya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

27. وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْإِكْرَامِ (Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan)
Yang dimaksud dengan (الوجه) adalah Dzat dan wujud Allah Ta’ala. Dan (الجلال) yakni kebesaran dan keagungan. Sedangkan (الإكرام) yakni berlepas diri dari segala yang tidak layak bagi-Nya, dan memiliki sifat yang paling mulia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

27-28. Dan hanya Dzat Allah dan wajahNya yang abadi. Dialah Dzat yang hidup abadi dan tidak pernah mati. Dialah Dzat yang memiliki keagungan dan kebesaran. Dzat yang memiliki keutamaan dan nikmat yang dilimpahkan untuk hamba-hambaNya yang beriman. Maka mana nikmat Tuhan yang telah disebutkan sebelumnya itu yang kalian dustakan wahai jin dan manusia?!


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dzat Tuhanmu yang memiliki kebesaran} yang memiliki keagungan dan kebeasaran {dan kemuliaan } keutamaan dan kemuliaan {tetap kekal


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

26-28. Maksudnya, semua yang ada di bumi, baik manusia, jin, binatang maupun semua makhluk akan mati dan binasa, dan tetap kekallah Allah Yang Mahahidup (Kekal) Yang tidak akan mati. “Yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan,” maksudnya memiliki keagungan, kebesaran, dan kemuliaan, yang diagungkan, dibesarkan dan dimuliakan karenanya. Dan memiliki kemuliaan, yakni keluasan anugerah dan derma, di mana Dia memuliakan para kekasih dan para hamba istimewaNya dengan berbagai macam kemuliaan. Dan para waliNya memuliakan, membesarkan, mengagungkan, mencintaiNya serta kembali dan beribadah kepadaNya. “Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 26-30
Allah SWT memberitahukan bahwa semua penduduk bumi akan pergi meninggalkannya dan semuanya akan mati, begitu juga semua penduduk langit, kecuali siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan tidak ada yang kekal selain dari Allah yang Maha Mulia, karena sesungguhnya Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Suci tidak mati, bahkan hidup kekal dan selamanya tidak mati (Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan)
Ayat ini sebagaimana firmanNya SWT: (Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah) (Surah Al-Qashash: 88) Allah SWT menerangkan sifatNya yang Maha Mulia dalam ayat ini bahwa Dia adalah Tuhan Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. yaitu bahwa Dia adalah Tuhan yang harus diagungkan dan tidak didurhakai, dan Tuhan yang harus ditaati tidak boleh ditentang. Sebagaimana firmanNya SWT: (Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya) (Surah Al-Kahfi: 28) dan sebagaimana firmanNya yang memberithukan tentang orang-orang yang berbuat kebaikan: (Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah mengharapkan keridhaan Allah) (Surah Al-Insan: 9)
Ibnu Abbas berkata bahwa makna (yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan) adalah Tuhan yang mempunyai keagungan dan kebesaran.
Setelah Allah SWT memberitahukan bahwa semua penduduk bumi mati, dan bahwa mereka akan dikembalikan ke akhirat, lalu Allah yang memiliki kebesaran dan keagungan memberikan keputusan kepada mereka dengan hukum­Nya yang adil, maka Allah berfirman: (Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (28))
Firman Allah SWT: (Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan (29)) Ini merupakan pemberitahuan tentang ketidakbutuhan Allah SWT dari selainNya dan bahwa semua makhluk butuh kepadaNya di semua waktu, dan bahwa mereka selalu meminta kepadaNya dengan lisan dan perbuatan mereka. Dan bahwa setiap waktu Dia selalu dalam kesibukan.
Diriwayatkan dari Ubaid bin Umair tentang firmanNya: (Setiap waktu Dia dalam kesibukan) dia berkata bahwa di antara kesibukanNya adalah memperkenankan orang yang berdoa atau memberi orang yang meminta atau membebaskan kesulitan orang yang dalam kesulitan atau menyembuhkan orang yang sakit.
Qatadah berkata bahwa tidak ada seorangpun dari penduduk langit dan bumi yang tidak membutuhkanNya; Dialah Dzat menghidupkan dan mematikan, Dia menumbuhkan yang kecil dan membebaskan tawanan, Dia adalah tujuan dari semua keperluan orang-orang shalih dan tempat mereka meminta pertolongan dan mengadu.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rahman ayat 27: 26-27. Allah mengabarkan setiap apa yang ada di bumi dari makhluk yang hidup adalah sementara (fana) dan akan berakhir, dan tidaklah tersisa kecuali hanya Allah tidak ada yang lain.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni yang mempunyai keagungan dan kebesaran; yang diagungkan dan dibesarkan.

Ikraam artinya yang luas karunia dan kemurahan-Nya, serta yang menghendaki untuk memuliakan para wali dan makhluk pilihan-Nya dengan berbagai bentuk pemuliaan, dimana Dia dimuliakan, diagungkan, dicintai dan diibadahi oleh para wali-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rahman Ayat 27

26-28. Usai menjelaskan anugerah-Nya bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi, Allah mengingatkan bahwa semua itu tidak akan membuat mereka kekal. Semua yang ada di bumi itu akan binasa, mati dan meninggalkan dunia ini, tetapi wajah atau zat tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan itu tetap kekal. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'26-28


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penafsiran dari kalangan mufassirin terkait kandungan dan arti surat Ar-Rahman ayat 27 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita bersama. Dukunglah syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Banyak Dicari

Kaji ratusan topik yang banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 156, At-Talaq 3, Luqman 12, Yusuf 87, Az-Zalzalah 7-8, Al-Kautsar 2. Serta At-Taubah 103, An-Nahl, An-Nahl 97, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Al-Baqarah 255, Ali ‘Imran 173.

  1. Al-Baqarah 156
  2. At-Talaq 3
  3. Luqman 12
  4. Yusuf 87
  5. Az-Zalzalah 7-8
  6. Al-Kautsar 2
  7. At-Taubah 103
  8. An-Nahl
  9. An-Nahl 97
  10. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  11. Al-Baqarah 255
  12. Ali ‘Imran 173

Pencarian: wama ja alna qiblata, surat al hujurat ayat 7, surat an nahl 126, al hujurat 10 12, arti dari surat al fil

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: