Surat Ar-Rahman Ayat 28
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab-Latin: Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
« Ar-Rahman 27 ✵ Ar-Rahman 29 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Terkait Dengan Surat Ar-Rahman Ayat 28
Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rahman Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan variasi penafsiran dari beragam mufassir terkait kandungan surat Ar-Rahman ayat 28, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka nikmat manakah dari nikmat-nikmat Tuhan kalian berdua (wahai jin dan manusia) yang kalian dustakan?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
28. Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
27-28. Dan hanya Dzat Allah dan wajahNya yang abadi. Dialah Dzat yang hidup abadi dan tidak pernah mati. Dialah Dzat yang memiliki keagungan dan kebesaran. Dzat yang memiliki keutamaan dan nikmat yang dilimpahkan untuk hamba-hambaNya yang beriman. Maka mana nikmat Tuhan yang telah disebutkan sebelumnya itu yang kalian dustakan wahai jin dan manusia?!
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang kalian dustakan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
26-28. Maksudnya, semua yang ada di bumi, baik manusia, jin, binatang maupun semua makhluk akan mati dan binasa, dan tetap kekallah Allah Yang Mahahidup (Kekal) Yang tidak akan mati. “Yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan,” maksudnya memiliki keagungan, kebesaran, dan kemuliaan, yang diagungkan, dibesarkan dan dimuliakan karenanya. Dan memiliki kemuliaan, yakni keluasan anugerah dan derma, di mana Dia memuliakan para kekasih dan para hamba istimewaNya dengan berbagai macam kemuliaan. Dan para waliNya memuliakan, membesarkan, mengagungkan, mencintaiNya serta kembali dan beribadah kepadaNya. “Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 26-30
Allah SWT memberitahukan bahwa semua penduduk bumi akan pergi meninggalkannya dan semuanya akan mati, begitu juga semua penduduk langit, kecuali siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan tidak ada yang kekal selain dari Allah yang Maha Mulia, karena sesungguhnya Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Suci tidak mati, bahkan hidup kekal dan selamanya tidak mati (Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan)
Ayat ini sebagaimana firmanNya SWT: (Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah) (Surah Al-Qashash: 88) Allah SWT menerangkan sifatNya yang Maha Mulia dalam ayat ini bahwa Dia adalah Tuhan Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. yaitu bahwa Dia adalah Tuhan yang harus diagungkan dan tidak didurhakai, dan Tuhan yang harus ditaati tidak boleh ditentang. Sebagaimana firmanNya SWT: (Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya) (Surah Al-Kahfi: 28) dan sebagaimana firmanNya yang memberithukan tentang orang-orang yang berbuat kebaikan: (Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah mengharapkan keridhaan Allah) (Surah Al-Insan: 9)
Ibnu Abbas berkata bahwa makna (yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan) adalah Tuhan yang mempunyai keagungan dan kebesaran.
Setelah Allah SWT memberitahukan bahwa semua penduduk bumi mati, dan bahwa mereka akan dikembalikan ke akhirat, lalu Allah yang memiliki kebesaran dan keagungan memberikan keputusan kepada mereka dengan hukumNya yang adil, maka Allah berfirman: (Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (28))
Firman Allah SWT: (Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan (29)) Ini merupakan pemberitahuan tentang ketidakbutuhan Allah SWT dari selainNya dan bahwa semua makhluk butuh kepadaNya di semua waktu, dan bahwa mereka selalu meminta kepadaNya dengan lisan dan perbuatan mereka. Dan bahwa setiap waktu Dia selalu dalam kesibukan.
Diriwayatkan dari Ubaid bin Umair tentang firmanNya: (Setiap waktu Dia dalam kesibukan) dia berkata bahwa di antara kesibukanNya adalah memperkenankan orang yang berdoa atau memberi orang yang meminta atau membebaskan kesulitan orang yang dalam kesulitan atau menyembuhkan orang yang sakit.
Qatadah berkata bahwa tidak ada seorangpun dari penduduk langit dan bumi yang tidak membutuhkanNya; Dialah Dzat menghidupkan dan mematikan, Dia menumbuhkan yang kecil dan membebaskan tawanan, Dia adalah tujuan dari semua keperluan orang-orang shalih dan tempat mereka meminta pertolongan dan mengadu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ar-Rahman ayat 28: Telah berlalu tafsirnya pada ayat 13 dalam surat ini.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rahman Ayat 28
26-28. Usai menjelaskan anugerah-Nya bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi, Allah mengingatkan bahwa semua itu tidak akan membuat mereka kekal. Semua yang ada di bumi itu akan binasa, mati dan meninggalkan dunia ini, tetapi wajah atau zat tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan itu tetap kekal. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'29-30. Dalam kehidupan ini, apa saja yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya untuk memenuhi hajat hidup mereka. Karenanya, setiap waktu dia terus berada dalam kesibukan mengatur dan memenuhi kebutuhan makhluk-Nya. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhan-Mu yang manakah yang kamu dustakan'.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian pelbagai penjabaran dari kalangan mufassirin terkait makna dan arti surat Ar-Rahman ayat 28 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Sokonglah usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.