Surat An-Najm Ayat 37
وَإِبْرَٰهِيمَ ٱلَّذِى وَفَّىٰٓ
Arab-Latin: Wa ibrāhīmallażī waffā
Artinya: Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Terkait Surat An-Najm Ayat 37
Paragraf di atas merupakan Surat An-Najm Ayat 37 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penafsiran dari para mufassirin mengenai makna surat An-Najm ayat 37, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
36-37. Apakah dia belum memberi tahu tentang apa yang ada pada lembaran-lembaran Taurat dan shuhuf Ibrahim yang memenuhi apa yang diperintahkan kepadanya dan menyampaikannya?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
37. Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang telah menunaikan segala yang ditugaskan oleh Rabbnya kepadanya dan menuntaskannya?
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
37. وَإِبْرٰهِيمَ الَّذِى وَفَّىٰٓ (dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?)
Yakni dan lembaran-lembaran yang diberikan Allah kepada Ibrahim yang merupakan penyempurna apa yang diperintahkan kepadanya.
Pendapat lain mengatakan: yakni Ibrahim sangat menepati apa yang dia janjikan kepada Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
36-38
Beberapa pemimpin meminta seorang laki-laki, tetapi laki-laki itu menjauh darinya, lalu dia mengambil saudaranya dan berkata kepadanya: Jika kamu membawa saudaramu, kalau tidak aku akan dipukuli lehermu, Laki-laki itu berkata: Bagaimana menurutmu jika aku membawa surat dari Amirul Mukminin, kamu akan melepaskanku? pemimpin itu berkata: Benar, Orang itu berkata: Aku membawakanmu surat dari Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, dan aku akan menunjuk dua orang saksi untuk itu: Musa dan Ibrahim : { أَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِى صُحُفِ مُوسَىٰ } "Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?" [36], { وَإِبْرَٰهِيمَ ٱلَّذِى وَفَّىٰٓ } "Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?" [37], { أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ } "(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain" [38]. Maka berkata sang pemimpin: Biarkan dia pergi.. Ini adalah orang yang telah menguasai argumennya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
37-38. Dan apa yang ada dalam suhuf Ibrahim yang telah sempurna segala yang diperintahkan. Salah satu yang terkandung dalam suhuf itu adalah bahwa satu jiwa tidak akan memikul dosa jiwa lainnya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dan Ibrahim} dan lembaran-lembaran Ibrahim AS {yang telah memenuhi janji setianya } menyempurnakan seluruh yang Dia perintahkan dan tidak melanggar sedikit pun terhadap hal itu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
36-37. “Ataukah belum diberitakan” kepada orang yang mengaku itu, “apa yang ada dalam lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji,” yakni, menunaikan semua ujian yang dibebankan Allah kepadanya serta perintah-perintah syariat, pokok, dan cabang Agama.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 33-41
Allah SWT berfirman seraya mencela orang-orang yang berpaling dari ketaatan kepada Allah (Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur'an) dan tidak mau mengerjakan shalat (31) tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran) (32)) (Surah Al-Qiyamah) dan (serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi? (34)) Ibnu Abbas berkata yaitu taat sebentar, kemudian berhenti. Demikian juga dikatakan Mujahid, Sa'id bin Jubair, Ikrimah, Qatadah dan lainnya.
Firman Allah SWT: (Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang gaib sehingga dia mengetahui? (35)) yaitu apakah orang yang menggenggamkan tangannya, tidak mau berinfak, tidak mau berbuat kebaikannya dan mengetahui hal yang ghaib bahwa apa yang ada di tangannya akan habis, yang karenanya dia tidak mau berbuat kebaikan, maka apakah dia melihat akibat itu dengan matanya sendiri? yaitu perkaranya tidak demikian. Sesungguhnya dia menggenggamkan tangannya dari bersedekah dan berbuat kebaikan, dan silaturahmi -mata karena kekikirannya.
Firman Allah SWT: (Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? (36) Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? (37)) Sa’id bin Jubair berkata bahwa makna yang dimaksud adalah menyampaikan semua yang diperintahkan kepadanya.
Qatadah berkata tentang firmanNya (menyempurnakan janji) karena ketaatannya kepada Allah dan menyampaikan risalahNya kepada makhlukNya. Pendapat inilah yang dipilih Ibnu Jarir. Pendapat ini diperkuat dengan firman Allah SWT: (Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”) (Surah Al-Baqarah: 124) Maka dia mengerjakan semua perintah itu, meninggalkan semua larangan, dan menyampaikan risalah dengan lengkap dan sempurna. Maka dia berhak menjadi pemimpin bagi seluruh manusia yang dijadikan panutan dalam semua keadaan, ucapan, dan perbuatan. Allah SWT berfirman: (Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif " dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan (123)) (Surah An-Nahl)
Firman Allah SWT: (Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (40)) yaitu pada hari kiamat, sebagaimana firmanNya: (Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (105)) (Surah At-Taubah) yaitu Dia akan memberitahukan kepada kalian tentang itu dan membalaskan kalian dengan pembalasan yang sempurna. Jika kebaikan, maka balasannya kebaikan; dan jika keburukan, maka balasannya keburukan. Demikianlah Allah berfirman di sini: (Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna (41)) yaitu, yang penuh
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Najm ayat 37: 36-37. Allah berkata : Apakah belum sampai kabar orang yang menyeru dengan apa yang ada di dalam Taurat yang diturunkan Allah kepada musa, atau dengan apa yang datang dari lembaran-lembaran Ibrahim yang sempurna atas perintah Allah ?!!!
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Atau maksudnya, melaksanakan apa yang ditugaskan kepadanya. Seperti dalam firman Allah ‘Azza wa Jalla, “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, "Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". (Terj. Al Baqarah: 124) Ujian terhadap Nabi Ibrahim ‘alaihis salam diantaranya adalah membangun Ka'bah, membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, mengorbankan anaknya Ismail, menghadapi raja Namrudz dan lain-lain.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Najm Ayat 37
36-37. Ingkar dan kikir merupakan sifat tercela dan dia telah mendapat tuntunan untuk menghindarinya. Apakah dia memang ingkar ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran kitab suci yang diwahyukan kepada nabi musa' dan apakah dia juga mengingkari tuntunan wahyu yang terdapat pada lembaran-lembaran yang diwahyukan kepada nabi ibrahim yang selalu menyempurnakan janji kepada Allah'38. Di antara ajaran dalam lembaran-lembaran kitab suci itu adalah bahwa seseorang yang berdosa karena perbuatan dan keingkarannya tidak akan memikul dosa orang lain dan tidak mendapat manfaat dari perbuat-an baik orang lain.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah bermacam penjelasan dari beragam pakar tafsir terhadap kandungan dan arti surat An-Najm ayat 37 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Support dakwah kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.