Surat Al-Fath Ayat 9

لِّتُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Arab-Latin: Litu`minụ billāhi wa rasụlihī wa tu'azzirụhu wa tuwaqqirụh, wa tusabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā

Artinya: Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.

« Al-Fath 8Al-Fath 10 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Terkait Dengan Surat Al-Fath Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fath Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir penting dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjabaran dari berbagai ulama tafsir terhadap makna surat Al-Fath ayat 9, sebagiannya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

8-9. Sesungguhnya Kami mengutusmu (wahai Rasul) sebagai saksi atas umatmu bahwa kamu telah menyampaikan, juga sebagai penjelas bagi mereka tentang apa yang dengannya Kami mengutusmmu kepada mereka, juga sebagai pemberi kabar gembira berupa surga bagi siapa yang menaatimu, juga sebagai pemberi peringatan berupa azab dunia dan akhirat bagi siapa yang mendurhakaimu; agar kalian beriman kepada Allah dan RasulNya, menolong Allah dan menolong agamaNya, mengagungkan Allah, dan bertasbih kepadaNya, di pagi dan petang hari.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Dengan harapan kalian beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasul-Nya, mengagungkan Rasul-Nya, meninggikannya dan mensucikan Allah pada permulaan siang dan akhirnya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

9. لِّتُؤْمِنُوا۟ بِاللهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ (supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya)
Yakni agar kalian mengagungkan Rasulullah.
Qatadah berkata: yakni agar kalian menolong dan melindunginya dari setiap orang yang ingin mencelakainya.

وَتُسَبِّحُوهُ(Dan bertasbih kepada-Nya)
Yakni agar kalian menyucikan Allah.

بُكْرَةً وَأَصِيلًا(di waktu pagi dan petang)
Yakni pada setiap pagi dan petang.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

9. Kami mengutusmu dengan risalah ini agar kalian semua beriman kepada Allah semata, Yang tidak ada sekutu baginya. Juga agar beriman kepada pemungkas para nabi. Agar kalian membantu dan memuliakannya, juga agar kalian mensucikan nama Allah dari segala sesuatu yang tidak layak untuk-Nya, baik di waktu pagi maupun sore, atau setiap waktu.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Agar kalian beriman kepada Allah dan RasulNya, menguatkanNya} menolongNya dengan cara menolong agamaNya {membesarkanNya} mengagungkan dan meninggikanNya {dan bertasbih kepadaNya, pagi maupun petang} permulaan dan akhir siang


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

9. Karena itulah diteruskan dengan FirmanNya, “Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan RasulNya.” Maksudnya, karena dakwah Rasul yang disampaikan pada kalian dan ajarannya terhadap apa yang membawa manfaat bagi kalian, Kami mengutusnya agar kalian beriman kepada Allah dan RasulNya yang mengharuskan untuk menaati Allah dan RasulNya dalam berbagai hal.
“Menguatkannya dan membesarkannya.” Artinya, supaya kalian menguatkan Rasulullah dan mengagungkan dan memuliakannya dengan menunaikan hak-haknya sebagaimana Allah memberikan karunia besar kepada kalian dengan menjaga kalian, “dan bertasbih kepadaNya,” yaitu memahasucikan Allah “di waktu pagi dan petang,” yakni, dipermulaan dan penghujung siang.
Dalam ayat ini Allah menyebutkan hak bersama antara hak Allah dan hak RasulNya, yaitu beriman kepada keduanya, hak yang khusus untuk Rasulullah adalah dengan menolong dan memuliakannya, sedangkan hak yang khusus bagi Allah adalah dengan memahasucikanNya dengan Shalat dan lainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 8-10
Allah SWT berfirman kepada nabiNya, Muhammad SAW: (Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi) yaitu terhadap semua makhluk (pembawa berita gembira) kepada orang-orang yang beriman (Dan pemberi peringatan) yaitu terhadap orang-orang kafir. Tafsir tentang ini telah dijelaskan dalam surah Al-Ahzab (supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan agama-(Nya)) Ibnu Abbas dan lainnya berkata bahwa yang dimaksud adalah mengagungkanNya (membesarkan-Nya) dari kata “at-tauqir” yaitu menghormati, memuliakan, dan mengagungkan (dan bertasbih kepada-Nya) yaitu menyucikan nama Allah SWT (di waktu pagi dan petang) yaitu pada permulaan dan penghujung siang.
Kemudian Allah SWT berfirman kepada RasulNya SAW dengan maksud memuliakan, mengagungkan dan memuliakannya: (Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah) sebagaimana firmanNya: (Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah) (Surah An-Nisa: 80). (Tangan Allah di atas tangan mereka) yaitu Dia selalu hadir bersama mereka, mendengar perkataan mereka, melihat tempat mereka, mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka dan apa yang mereka tampakkan. Sebenarnya Dialah Dzat yang membaiat, melalui Rasulullah SAW. Sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) dari Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (111)) (Surah At-Taubah)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang Al-Hajar,“Demi Allah, sungguh Allah SWT akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan mempunyai dua mata yang dapat melihat dan lisan yang berbicara, lalu dia membela orang yang pernah menyentuhnya dengan benar. Maka barangsiapa yang menyentuhnya, berarti dia telah berjanji setia kepada Allah SWT” Kemudian Rasulullah SAW membaca firmanNya: (Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka) Oleh karena itu maka Allah SWT berfirman di sini: (maka barang siapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri) yaitu sesungguhnya akibat dari hal itu akan menimpa dirinya sendiri, sedangkan Allah Maha Kaya daripada dia (dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah, maka Allah akan memberinya pahala yang besar) yaitu pahala yang melimpah. Baiat ini ini adalah baiat Ridwan, yang dilakukan di bawah pohon Samurah di Hudaibiyah. Dan para sahabat yang berbaiat kepada Rasulullah SAW saat itu dikatakan bahwa jumlahnya adalah seribu tiga ratus orang. Dikatakan juga bahwa jumlahnya adalah empat ratus orang. Dikatakan juga lima ratus orang, tetapi pendapat yang pertengahan adalah yang paling benar.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman tentang pujian terhadap mereka: (Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka; maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah, maka Allah akan memberinya pahala yang besar (10)) Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat lain: (Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya) (18)) (Surah Al-Fath)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Fath ayat 9: Dan sebagaimana Allah mengutusmu wahai nabi Allah, sebagai saksi atas umatmu dan sebagai pemberi kabar gembira, dan juga pemberi peringatan bagi mereka; Begitu juga Allah mengutusmu untuk berdakwah kepada manusia, yaitu menyeru kepada tauhid dan mengajarkan kepada mereka urusan-urusan agama mereka; Agar mereka beriman kepada Allah dan rasulnya dan agar mereka menolong agama Allah dan mengagungkan rasulnya serta mentaati dan menjalankan hak-haknya; dimana nabi disifati dengan kesempurnaan, disucikan dari kesyirikan dan dari kekurangan baik di awal maupun di akhir. Dan mereka terus menerus bertasbih kepada Allah dan mensucikan-Nya dari apa yang tidak pantas bagi-Nya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dhamir (kata ganti nama) “nya” bisa kembali kepada Allah atau Rasul-Nya. Jika kembali kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah, agar kamu memuliakan Beliau, menghormatinya, memenuhi hak-haknya karena Beliau memiliki jasa yang besar terhadap kamu.

Dhamir ini kembali kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala.

Syaikh As Sa’diy berkata, “Allah menyebutkan dalam ayat ini hak yang tergabung antara Allah dan Rasul-Nya, yaitu beriman kepada keduanya. Yang khusus bagi Rasul adalah dimuliakan dan dihormati, sedangkan yang khusus bagi Allah adalah mentasbihkan dan mensucikan-Nya baik dengan shalat maupun lainnya.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fath Ayat 9

Aku mengutusmu dengan membawa pesan ini agar kamu semua beriman kepada Allah dan rasul-Nya dengan menaati perintah-Nya, me-nguatkan agama-Nya menghadapi segala musuhnya, dan membesarkan-Nya dengan sungguh-sungguh, dan bertasbih menyucikan kepada-Nya di waktu pagi dan petang, yakni sepanjang waktu. 10. Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu, wahai nabi Muhammad, sesungguhnya mereka pada hakikatnya hanya berjanji setia kepada Allah. Karena tujuan berjanji setia kepada rasul adalah untuk menaati perintah Allah. Tangan Allah, yakni kekuasaan-Nya, di atas tangan-tangan mereka, dia akan menolong orang yang berjanji itu dalam melaksanakan janjinya. Maka barangsiapa melanggar janji yang telah diucapkan kepada nabi maka sesungguhnya dia melanggar atas janji sendiri, dan akibat pelanggaran itu akan menimpa diri sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah, dan menunaikannya dengan sempurna, maka dia akan memberinya pahala yang besar, yaitu surga.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penjelasan dari banyak mufassir mengenai makna dan arti surat Al-Fath ayat 9 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita bersama. Sokonglah dakwah kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dikunjungi

Nikmati ratusan halaman yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-‘Ashr 3, Ali Imran 26-27, Al-Anbiya 19, Ar-Ra’d 31, An-Najm 39-42, Al-Hujurat 11. Serta Al-Baqarah 285, Al-Baqarah 261, Al-Qalam, Al-Baqarah 282, Ar-Rahman 33, Al-Ahzab 43.

  1. Al-‘Ashr 3
  2. Ali Imran 26-27
  3. Al-Anbiya 19
  4. Ar-Ra’d 31
  5. An-Najm 39-42
  6. Al-Hujurat 11
  7. Al-Baqarah 285
  8. Al-Baqarah 261
  9. Al-Qalam
  10. Al-Baqarah 282
  11. Ar-Rahman 33
  12. Al-Ahzab 43

Pencarian: bacaan surat yasin arab latin, surat al anam 103, surah an nur ayat 33, qs al anfal ayat 72 latin, latin ar rahman ayat 33

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.