Surat Muhammad Ayat 18
فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا ٱلسَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَآءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَآءَتْهُمْ ذِكْرَىٰهُمْ
Arab-Latin: Fa hal yanẓurụna illas-sā'ata an ta`tiyahum bagtah, fa qad jā`a asyrāṭuhā, fa annā lahum iżā jā`at-hum żikrāhum
Artinya: Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Mengenai Surat Muhammad Ayat 18
Paragraf di atas merupakan Surat Muhammad Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah berharga dari ayat ini. Tersedia aneka ragam penafsiran dari para ulama tafsir terhadap kandungan surat Muhammad ayat 18, antara lain sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Orang-orang yang mendustakan itu tidak menunggu kecuali Hari Kiamat yang telah dijanjikan kepada mereka akan datang secara tiba-tiba. Tanda-tandanya telah terlihat, tetapi mereka tidak mengambil pelajaran darinya. Lalu dari mana mereka bisa mengambil pelajaran saat Hari Kiamat benar-benar datang?
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
18. Bukankah orang-orang kafir itu hanya menungguh terjadinya hari kiamat yang dijanjikan yang mendatangi mereka secara tiba-tiba? Telah muncul sebagian tanda-tanda kedatangannya, lalu dari mana lagi mereka akan mendapat pelajaran jika hari kiamat datang kepada mereka?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
18. Maka adakah yang ditunggu oleh orang-orang kafir itu kecuali tibanya hari Kiamat yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba tanpa mereka ketahui sebelumnya? Tanda-tanda Kiamat sudah datang, di antaranya diutusnya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan terbelahnya bulan. Maka bagaimana mereka akan mengambil pelajaran apabila Kiamat sudah datang kepada mereka? Tidak mungkin mereka mendapat manfaat dari kesadaran mereka saat itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
18. فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ (Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat)
Yakni hari kiamat.
أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ(yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba)
Yakni secara tiba-tiba.
فَقَدْ جَآءَ أَشْرَاطُهَا ۚ( karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya)
Mereka telah membaca dalam kitab-kitab mereka bahwa Nabi Muhammad adalah nabi yang terakhir, sehingga pengutusannya merupakan salah satu tanda dekatnya hari kiamat.
Dalam kitab shahihain dan lainnya disebutkan dari hadits Anas, ia berkata, Rasulullah bersabda: “Aku pengutusanku sebagai Rasul dan hari kiamat seperti dua hal ini.” Rasulullah sambil menunjukkan jari tengah dan telunjuknya.
فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَآءَتْهُمْ ذِكْرَىٰهُمْ(Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?)
Yakni dari mana mereka akan dapat mengambil pelajaran jika hari kiamat telah mendatangi mereka? Karena ketika itu bukan saatnya lagi diberikannya peringatan.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
18. Apa yang ditunggu-tunggu para penduduk Makkah itu selain datangnya hari kiamat? Artinya, mereka hanya menunggu kedatangan kiamat itu yang datang tiba-tiba. Sementara mereka tetap dalam kemunafikan dan kekafiran, dan tanda kiamat pun telah banyak tampak. Lalu apa gunanya kesadaran mereka jika kiamat telah datang dengan tiba-tiba?
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Maka apa yang mereka tunggu} mereka tunggu {selain hari kiamat yang akan datang kepada mereka secara tiba-tiba} secara tiba-tiba {dan sungguh tanda-tandanya} indikasi dan tanda-tandanya {telah datang. Maka bagaimana gunanya pelajaran itu bagi mereka apabila (kiamat) itu sudah datang} maka bagaimana peringatan dan pelajaran itu berguna bagi mereka ketika kiamat itu datang kepada mereka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
18. Artinya, tidaklah mereka yang mendustakan itu menanti “melainkan Hari KIamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba,” yakni secara begitu saja tanpa aba-aba sedangkan mereka tidak merasakan, “karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya,” yakni tanda-tanda yang menunjukkan dekatnya Hari Kiamat. “Maka apakah faidahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Hari KIamat sudah datang?” artinya, lantas dari manakah mereka bisa ingat dan bertaubat ketika Hari KIamat telah datang dan ajal mereka telah terputus? Waktu untuk ingat sudah tidak ada lagi bagi mereka, mereka telah diberi usia panjang di dunia yang andai mereka bisa mengambil peringatan, tentulah mereka ingat dan peringatan telah datang kepada mereka.
Dalam penjelasan ini terdapat dorongan untuk mempersiapkan diri sebelum dijemput oleh kematian, karena kematian seseorang itulah kiamatnya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 16-19
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang munafik dalam kebodohan dan kurangnya pemahaman mereka, mengingat mereka sering duduk bersama Rasulullah SAW dan mendengarkan ucapannya, tetapi mereka tidak dapat memahami apapun darinya. Dan apabila mereka keluar darinya (mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan) sahabat-sahabat nabi ('Apakah yang dikatakannya tadi?") yaitu artinya baru saja. Mereka tidak dapat memahami apa yang dikatakan Nabi SAW karena mereka tidak memperhatikannya. Lalu Allah SWT berfirman: (Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka) yaitu mereka tidak mempunyai pemahaman yang benar dan tujuan yang benar.
Kemudian Allah berfirman: (Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah menambah petunjuk kepada mereka) yaitu orang-orang yang mencari petunjuk. Allah memberi taufik dan petunjuk kepada mereka, serta meneguhkan pendirian mereka pada jalan petunjuk itu dan menambahkan kepada mereka petunjuk itu (dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya) yaitu, memberikan ilham yang membimbing mereka.
Kemudian Allah berfirman: (Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba) yaitu sedangkan mereka dalam keadaan lalai darinya (karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya) yaitu tanda-tanda yang menunjukkan dekatnya kiamat. Sebagaimana firmanNya SWT: (Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang telah terdahulu (56) Telah dekat terjadinya hari kiamat (57)) (Surah An-Najm), (Telah dekat (datangnya) saat itu dan bulan telah terbelah (1)) (Surah Al-Qamar) dan (Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya) (Surah An-Nahl: 1) serta (Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya) (1)) (Surah Al-Anbiya’) Maka pengutusan Rasulullah SAW merupakan salah satu pertanda dekatnya hari kiamat, karena beliau adalah penutup para rasul yang melalui beliau Allah SWT menyempurnakan agama dan menegakkan hujjahNya kepada semua umat.
Dan sungguh Rasulullah SAW memberitahukan tentang tanda-tanda dan syarat-syarat hari kiamat, bahkan beliau menjelaskannya dengan keterangan yang belum pernah disampaikan oleh seorang nabi pun sebelumnya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?) yaitu bagaimanakah dengan kesadaran orang-orang kafir itu apabila hari kiamat datang kepada mereka, ketika tidak ada gunanya lagi bagi mereka hal itu. Sebagaimana firmanNya: (dan pada hari itu ingatlah manusia, tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya) (Surah Al-Fajr: 23) dan (dan (di waktu itu) mereka berkata, "Kami beriman kepada Allah, " bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh itu? (52)) (Surah Saba’) Firman Allah (Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah) Ini adalah pemberitahuan dari Allah SWT bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, dan bukan sebagai pemberitahuan mengenai hal itu agar diketahui. Oleh karena itu di'athafkan kepadanya firmanNya: (dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan)
Firman Allah SWT: (Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu) yaitu mengetahui tingkah laku kalian di siang hari dan di saat kalian berada di dalam tempat tinggal kalian di malam hari. Sebagaimana firmanNya: (Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari) (Surah Al-An'am: 60) dan (Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz) (6)) (Surah Hud) Pendapat ini adalah yang dipilih Ibnu Jarir
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Muhammad ayat 18: Allah berkata kepada mereka orang-orang munafik dengan celaan : Apakah kalian menunggu hari dimana ditegakkan kepada kalian secara tiba-tiba, dan kalian tidak sadar akan hal itu ? Maka telah datang tanda-tanda kedekatan akan hal itu, namun tidak memberikan manfaat kepada kalian, dan kalian tidak juga beriman, maka mana lagi yang bisa mumbuat kalian ingat ketika datang hari kiamat ?! Dan telah dimaklumi ketika datang hari kiamat maka tidak berguna keimanan bagi yang sebelumnya tidak beriman, dan tidak akan diterima taubat pada hari itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yaitu orang-orang yang mendustakan.
Yang menunjukkan kedekatannya, seperti telah diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, terbelahnya bulan, adanya dukhan (asap), dsb.
Kesadaran ketika itu tidaklah berguna karena waktunya telah berlalu, mereka telah melalui waktu yang biasanya orang yang sadar jika melaluinya akan sadar, yaitu di dunia. Di samping itu, pemberi peringatan telah datang kepada mereka. Dalam ayat ini terdapat dorongan untuk mempersiapkan diri sebelum maut datang seara tiba-tiba, karena dengan tibanya kematian, maka tibalah kiamat untuk dirinya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Muhammad Ayat 18
Orang munafik itu telah tertutup hatinya dari petunjuk Allah, ke-imanan mereka tidak dapat diharapkan lagi, maka bagi orang-orang munafik itu apalagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari kiamat, yang pasti datangnya dan akan datang hari yang dijanjikan itu kepada mereka secara tiba-tiba, karena tanda-tandanya, di antaranya kehadiran nabi Muhammad sebagai nabi penutup, sungguh telah datang. Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat itu sudah datang' tidak ada lagi gunanya kesadaran yang terlambat datangnya. 19. Setelah Allah menjelaskan bahwa kesadaran tidak lagi berguna setelah berakhirnya kehidupan dunia, maka Allah menyuruh rasul-Nya agar teguh pendirian dan agar memohonkan ampunan untuk para pengikutnya. Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas dosa orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha kamu mencari bermacam-macam keperluan hidupmu di dunia dan mengetahui tempat tinggalmu untuk beristirahat setelah engkau bekerja sepanjang hari.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beragam penjelasan dari para ulama terkait isi dan arti surat Muhammad ayat 18 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi ummat. Dukung perjuangan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.