Surat Fussilat Ayat 38

فَإِنِ ٱسْتَكْبَرُوا۟ فَٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُۥ بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُونَ ۩

Arab-Latin: Fa inistakbarụ fallażīna 'inda rabbika yusabbiḥụna lahụ bil-laili wan-nahāri wa hum lā yas`amụn

Artinya: Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.

« Fussilat 37Fussilat 39 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Mengenai Surat Fussilat Ayat 38

Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi berbagai penafsiran dari para ulama tafsir mengenai isi surat Fussilat ayat 38, sebagiannya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Bila orang-orang musyrik itu menyombongkan diri dengan menolak untuk sujud kepada Allah, maka sesungguhnya para malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidak menyombongkan diri untuk itu, sebaliknya mereka bertasbih dan menyucikan Allah dari segala kekurangan di waktu siang dan malam, mereka tak henti-hentinya melakukan itu dan tidak pernah bosan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

38. Bila mereka menyombongkan diri dan berpaling, tidak bersujud kepada Allah sang Khalik, maka para Malaikat yang ada di sisi Allah bertasbih dan bertahmid kepada-Nya siang dan malam, mereka tidak pernah bosan untuk beribadah kepada Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

38. فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا۟ فَالَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُۥ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُونَ (Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu)
Yakni jika mereka enggan untuk menjalankannya maka sesungguhnya para malaikat tidak enggan untuk menyembah-Nya, bahkan mereka senantiasa bertasbih kepada Allah siang dan malam tanpa rasa bosan dan lelah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

38. Jika manusia enggan mengamalkan dan bersujud kepada Allah SWT, maka para malaikat itu tidak enggan menyembahNya. Mereka selalu bertasbih kepada Allah setiap malam dan siang. Mereka tidak berpaling dan tidak lelah. Yang dimaksud berada di sisinya pada kalimat {inda rabbika} adalah dalam hal derajat tinggi dan kemuliaan, bukan berada di sisinya dalam hal tempat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Jika mereka menyombongkan diri, mereka yang berada di sisi Tuhanmu} para malaikat yang berada di sisi Allah SWT {selalu bertasbih kepadaNya pada malam dan siang hari tanpa bosan} tanpa bosan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


38. ”jika mereka menyombongkan diri,” tidak mau beribadah kepada Allah dan tidak mau tunduk untukNYa, maka sesungguhnya mereka sama sekali tidak dapat membahayakanmu, dan Allah tidak butuh kepada mereka dan Dia mempunyai hamba-hamba yang dimuliakan, mereka sama sekali tidak pernah mendurhakai Allah atas apa-apa yang diperintahkan kepada mereka dan mereka selalu melaksanakan apa saja yang diperintahkan. Maka dari itu Dia berfirman ”maka mereka yang berada di sisi Rabbmu,” maksudnya, para malaikat al-muqarabbin, ”bertasbih kepadaNYa di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu,” maksudnya, mereka tidak pernah jemu dari menyembahNYa, karena kekuatan mereka dan karena sangat dahsyatnya motivasi mereka untuk itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 37-39
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan makhlukNya atas kekuasaanNya dan bahwa Dia itu tidak ada tandingan bagiNya, serta Maha Kuasa terhadap apa yang Dia kehendaki (Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan) yaitu Dialah yang menciptakan malam dengan kegelapannya, siang dengan cahayanya, sedangkan keduanya silih berganti tanpa henti, serta matahari dengan cahayanya yang terang, dan bulan dengan sinarnya, serta menetapkan tempat-tempatnya di garis edarnya dan perbedaan perjalanannya di langit agar dapat diketahui lamanya malam dan siang hari, minggu, bulan, dan tahun. Maka dapat dijelaskan pemecahan hak-hak, waktu-waktu ibadah dan bermuamalah.
Kemudian mengingat matahari dan bulan merupakan dua benda langit yang terlihat lebih jelas daripada bumi di alam atas dan alam bawah, maka Allah mengingatkan kepada manusia bahwa keduanya adalah hamba Allah juga yang berada di bawah pengaturan dan kekuasaanNya. Jadi Allah berfirman: (Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang Menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah) yaitu janganlah kalian menyekutukanNya, karena tidak ada manfaat bagi kalian penyembahan kalian kepadaNya bersama penyembahan kepada selainNya. Sesungguhnya Dia tidak mengampuni jika Dia dipersekutukan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Jika mereka menyombongkan diri) yaitu dari menyembah hanya kepadaNya, dan menolak hal itu selain menyekutukanNya dengan yang selain Dia (maka mereka yang di sisi Tuhanmu) yaitu para malaikat (bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedangkan mereka tidak jemu-jemu) sebagaimana firmanNya: (Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya (yang tiga macam itu), maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya) (Surah Al-An'am: 89)
Firman Allah: (Dan sebagai tanda-tanda kekuasaanNya) menunjukkan atas kekuasaanNya untuk mengembalikan orang-orang mati (bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus) yaitu tandus tidak ada tanamannya, bahkan kering (maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur) yaitu mengeluarkan semua tanaman yang beragam warna dan buah-buahan (Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Fussilat ayat 38: (Jika mereka menyombongkan diri) tidak mau bersujud atau menyembah kepada Allah semata (maka mereka yang di sisi Rabbmu) yakni malaikat-malaikat (bertasbih) artinya, salat (kepada-Nya di malam dan siang hari, sedangkan mereka tidak jemu-jemu) tidak pernah merasa jemu bertasbih.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dari beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla, tidak mau tunduk kepada-Nya, maka sesungguhnya mereka tidak akan merugikan Allah sedikit pun, karena Allah tidak butuh kepada mereka. Dia punya hamba-hamba yang mulia yang tidak mendurhakai perintah-Nya lagi melakukan apa yang diperintahkan, yaitu para malaikat.

Yaitu malaikat yang didekatkan.

Ada yang menafsirkan dengan melakukan shalat. Atau bisa juga maksudnya, bahwa mereka tidak pernah bosan beribadah kepada-Nya karena kuatnya mereka dan karena kuatnya pendorong dalam diri mereka untuk melakukan ibadah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 38

Jika mereka orang-orang kafir itu masih menyombongkan diri tidak mau mengikuti tuntunan ini janganlah kecewa. Sebab, Allah tidak memerlukan penyembahan dari siapa pun dan sudah ada malaikat yang tunduk dan patuh kepada Allah. Dengan ketundukan dan kepatuhan itu, maka mereka para malaikat yang di sisi tuhanmu itu senantiasa bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka dalam bertasbih itu tidak pernah merasa jemu dan bosan. 39. Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya adalah engkau melihat dengan kasat mata atau dengan pemikiran bumi itu kering dan tandus juga gersang dan mati, tetapi apabila kami turunkan hujan dari langit di atas tanah yang kering dan tandus itu, niscaya dengan air hujan ia bergerak dan subur memberikan kehidupan, sehingga dapat ditumbuhi oleh tanam-tanaman yang sangat diperlukan oleh manusia dalam kehidupan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah-lah yang menghidupkannya, dan dengan demikian pasti Allah dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya dia mahakuasa atas segala sesuatu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penjelasan dari berbagai mufassirin mengenai kandungan dan arti surat Fussilat ayat 38 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita. Dukunglah syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Banyak Dikunjungi

Ada ratusan halaman yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Isra 27, Al-‘Ankabut 57, Luqman, Ali ‘Imran 14, Bersyukur, Ali ‘Imran 31. Ada pula Ad-Dhuha 3, Al-Bayyinah 5, Yunus, Yunus 40, Al-A’raf 26, Al-Hujurat 6.

  1. Al-Isra 27
  2. Al-‘Ankabut 57
  3. Luqman
  4. Ali ‘Imran 14
  5. Bersyukur
  6. Ali ‘Imran 31
  7. Ad-Dhuha 3
  8. Al-Bayyinah 5
  9. Yunus
  10. Yunus 40
  11. Al-A’raf 26
  12. Al-Hujurat 6

Pencarian: surat ke 7 ayat 4, surat al-buruj dan artinya, surat al-kautsar ayat ke 3, al alaq ayat 8, maryam 41

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.