Surat Shad Ayat 76
قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ ۖ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
Arab-Latin: Qāla ana khairum min-hu khalaqtanī min nāriw wa khalaqtahụ min ṭīn
Artinya: Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Terkait Surat Shad Ayat 76
Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 76 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan mendalam dari ayat ini. Tersedia aneka ragam penafsiran dari banyak pakar tafsir berkaitan isi surat Shad ayat 76, sebagiannya sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Iblis berkata menentang tuhannya ”aku tidak sujud kepadanya karena aku lebih baik darinya, dimana Engkau menciptakanku dari api dan Engkau mencitakannya dari tanah liat, dan api lebih baik dari tanah.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
76-78. Iblis menjawab pertanyaan Tuhannya: “Aku tidak bersujud kepadanya karena aku lebih mulia darinya, Engkau telah menciptakanku dari api sedangkan Engkau menciptakannya dari tanah, sedangkan api lebih baik daripada tanah.”
Maka Allah berfirman: “Keluarlah dari surga dalam keadaan terhina dan terlaknat hingga hari kiamat.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
76. Iblis menjawab, “Aku lebih baik dibandingkan Adam, Engkau menciptakanku dari api dan Engkau menciptakannya dari tanah. Api lebih unggul daripada tanah.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
76. قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ ۖ (Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya)
Makhluk terkutuk ini mengaku bahwa dirinya lebih baik daripada Adam.
خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ (karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”.)
Dan dalam pengakuannya bahwa unsur api lebih mulia daripada unsur tanah, padahal pengakuan itu terdapat berbagai kesalahan. Namun bagaimanapun Allah telah memuliakan Adam dengan kemuliaan-Nya yang tidak dapat ditandingi oleh unsur apapun, demikian ini karena Allah telah menciptakannya dengan kedua tangan-Nya, meniupkan kepadanya ruh dari-Nya, dan memberinya ilmu dan hikmah.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
1 ). Hendaknya setiap orang berhati-hati terhadap ketidakpatuhan: (aku, milikku, dan bersamaku); sesungguhnya tiga kata ini dengannya telah dibinasakan (Iblis, Fir'aun, dan Qarun): { أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ } Iblis mengatakannya, dan { لِى مُلْكُ مِصْرَ } "kerajaan Mesir ini kepunyaanku" [ Az-Zukhruf : 51 ] Fir'aun mengatakannya, { إِنَّمَآ أُوتِيتُهُۥ عَلَىٰ عِلْمٍ عِندِىٓ } "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku" [ Al-Qhashas : 78 ] dan Qarun mengatakan lafadz ini.
2 ). Pada ucapan Iblis: { أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ ۖ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ } "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah" Asy-Syanqithy mengomentari hal ini dan berkata: Sebaliknya, tanah liat lebih baik dari pada api. Karena sifat api adalah ringan, sembrono, pengrusakan dan perpecahan, dan sifat tanah liat adalah ketenangan dan perbaikan, Anda meninggalkan sebutir biji-bijian dan dia memberi Anda bulir, dan biji kurma ia memberi Anda pohonnya, Lihatlah taman yang semarak dan buah-buahan yang lezat, bunga-bunga indah, dan aroma yang menyenangkan. Anda akan tahu bahwa tanah liat lebih baik daripada api.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
76. iblis menjawab: aku lebih baik dari adam, Engkau menciptakanku dari api, sedang adam Kau ciptakan dari tanah liat, unsur api lebih tinggi dan lebih mulia dibandingkan tanah liat yang berlumpur.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dia berkata,“Aku lebih baik dari dia, Engkau telah menciptakanku dari api, dan Engkau menciptakannya dari tanah”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
76. “Berkata” iblis dengan sikap menentang dan melawan Rabbnya, “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” Menurut anggapannya bahwa unsur api itu lebih baik daripada unsur tanah. Ini termasuk analogi yang rusak, karena sesungguhnya unsur api itu adalah materi kejahatan, kerusakan, keangkuhan, kesombongan, dan kehinaan, sedangkan unsur tanah adalah materi kematangan, tawadhu’ (rendah diri) dan tempat tumbuhnya berbagai pohon dan tanaman. Ia bisa mengalahkan api dan memadamkannya. Dan api selalu membutuhkan benda untuk bisa hidup, sedangkan tanah bisa berdiri sendiri.
Itulah analogi dedengkot makhluk jahat yang dengannya ia menentang perintah langsung dari Allah, sudah sangat jelas sekali kebatilan dan kesesatannya. Lalu bagaimana menurut anda dengan analogi-analogi para murid-muridnya (pengikutnya) yang menentang kebenaran dengan analogi-analogi yang mereka buat? Sesungguhnya analogi-anogi yang mereka gunakan itu adalah lebih batil dan lebih sesat lagi daripada analogi iblis ini.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 71-85
Kisah yang telah disebutkan Allah dalam surah Al-Baqarah, permulaan surah Al-A'raf, surah Al-Hijr, surah Al-Isra’, surah Al-Kahfi dan di sini, yaitu bahwa Allah SWT sebelum menciptakan nabi Adam, Dia memberitahukan kepada para malaikat bahwa Dia akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat dari lumpur hitam yang dibentuk. Dan Allah memerintahkan kepada mereka bahwa ketika nabi Adam telah diciptakan dan disempurnakan bentuknya, maka hendaknya mereka bersujud kepadanya sebagai penghormatan, dan pemuliaan untuknya, dan pelaksanaan perintah Allah SWT. Semua malaikat mengerjakan hal itu kecuali iblis yang bukan termasuk jenis malaikat, namun dari golongan jin. Kemudian watak dan kejadiannya membuat dirinya sombong, maka dia menolak bersujud kepada nabi Adam dan mendebat Tuhannya tentang hal ini. Iblis menduga bahwa dirinya lebih baik daripada nabi Adam karena dia diciptakan dari api, sedangkan nabi Adam diciptakan dari tanah liat, dan api lebih baik daripada tanah menurut sangkaannya. Dengan demikian, berarti iblis bersikap salah dan menentang perintah Allah SWT serta ingkar dalam hal itu. Maka Allah SWT menjauhkan dan mengusirnya dari rahmatNya dan dari hadapanNya, yang Maha Suci, serta menamainya iblis karena dia dijauhkan dari rahmatNya, dan Allah menurunkannya dari langit dalam keadaan tercela dan terhina ke bumi. Maka dia meminta kepada Allah agar diberi masa tangguh sampai hari kebankitan, dan Allah yang Maha Penyantun mengabulkan permintaannya, yang tidak menyegerakan azab terhadap orang yang durhaka kepadaNya. Setelah iblis merasa aman dari kebinasaan sampai hari kiamat, maka dia berlaku membangkang dan melampaui batas
Dan dia berkata (Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya (82) kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas di antara mereka (83)) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil) (Surah Al-Isra: 62) Mereka adalah orang-orang yang dikecualikan dalam ayat lain, yaitu melalui firmanNya: (Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penjaga (65))) (Surah Al-Isra’)
Firman Allah SWT: (Allah berfirman, "Maka yang benar (adalah sumpahKu) dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan” (84) Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semua (85)) Demikianlah yang dibaca mayoritas ulama, di antaranya adalah Mujahid, dengan merafa' kata “al-haqqu” yang pertama. Dan Mujahid menafsirkan bahwa makna yang dimaksud adalah,”Akulah Yang Maha Benar dan hanya kebenaran yang Aku firmankan” Dalam riwayat lain darinya, makna yang dimaksud adalah “Kebenaran itu datangnya dariKu dan hanya Aku hanya kebenaran yang Aku firmankan” Ulama lain menashabnya.
As-Suddi berkata bahwa ini adalah sumpah yang difirmankan Allah SWT.
Saya berkata, ayat ini sebagaimana firmanNya: (tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dari-Ku, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama”) (Surah As-Sajdah: 13) dan (Tuhan berfirman, "Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup” (63)) (Surah Al-Isra’)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Shad ayat 76: (Iblis berkata, "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.")
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Menentang Tuhannya.
Ia menyangka bahwa api lebih baik daripada tanah. Ini adalah qiyas yang fasid (rusak), karena api adalah materi yang buruk, rusak, tinggi, tidak terarah, dan ringan. Sedangkan tanah adalah materi yang tenang, tawadhu’, menumbuhkan tumbuhan, dan ia mengalahkan api dan memadamkannya, sedangkan api butuh kepada materi yang menegakkannya, adapun tanah berdiri sendiri.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 76
75-76. Mengetahui hal tersebut Allah bertanya, 'wahai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud dengan hormat kepada adam yang telah aku ciptakan dengan kekuasaan-ku dan aku muliakan' apakah kamu menyombongkan diri dengan mengabaikan perintah-ku atau kamu merasa termasuk golongan yang lebih tinggi dan terhormat daripada adam'' iblis berkata, 'aku lebih baik daripadanya, karena engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia engkau ciptakan dari tanah. ' iblis mengira api lebih baik daripada tanah karena api selalu membumbung sedangkan tanah selalu di bawah (lihat pula: surah al-a'r'f/7: 12). 77-79. Mengetahui kedurhakaan iblis, Allah mengusirnya seraya berfirman, 'kalau begitu, keluarlah kamu dari surga! sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk, terusir dari rahmat-ku, dan terlarang dari surga-ku. Dan sungguh, kutukan-ku tetap berlaku atasmu sampai hari pembalas-an, hari ketika seluruh perbuatan diperhitungkan dan dibalas. ' iblis berkata seraya memohon, 'ya tuhanku, karena engkau telah menjadikan aku makhluk-Mu yang terlaknat, maka tangguhkanlah kematianku dan izinkanlah aku hidup sampai pada hari mereka dibangkitkan supaya aku bisa menggoda mereka sepanjang hayat. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penjabaran dari banyak ulama terkait makna dan arti surat Shad ayat 76 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.