Surat An-Naml Ayat 5

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَهُمْ سُوٓءُ ٱلْعَذَابِ وَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ هُمُ ٱلْأَخْسَرُونَ

Arab-Latin: Ulā`ikallażīna lahum sū`ul-'ażābi wa hum fil-ākhirati humul-akhsarụn

Artinya: Mereka itulah orang-orang yang mendapat (di dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.

« An-Naml 4An-Naml 6 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Dengan Surat An-Naml Ayat 5

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir mendalam dari ayat ini. Didapati aneka ragam penafsiran dari banyak ulama tafsir mengenai isi surat An-Naml ayat 5, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

4-5. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat dan tidak berbuat baik untuknya, Kami perlihatkan kepada mereka perbuatan-perbuatan buruk mereka seakan-akan terlihat baik, sehingga mereka melihatnya tampak baik, sedang mereka itu dilanda keragu-raguan dan kebingungan tentang itu. Mereka itu adalah orang-orang yang akan mendapat siksaan yang buruk di dunia berupa dibunuh, ditawan, kehinaan dan kekalahan. Dan mereka di akhirat kelak adalah manusia yang paling merugi.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

5. Orang-orang memiliki karakter yang disebutkan di atas, mereka itulah orang-orang yang mendapat azab buruk di dunia yaitu dibunuh atau ditawan, dan di Akhirat kelak mereka adalah orang-orang yang paling merugi di mana pada hari Kiamat kelak mereka merugikan diri mereka sendiri, dan juga keluarga mereka dengan dikekalkan dalam Neraka.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

5. أُو۟لٰٓئِكَ الَّذِينَ لَهُمْ سُوٓءُ الْعَذَابِ (Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang buruk)
Yakni azab di dunia seperti terbunuh atau tertawan.

وَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ(dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi)
Yakni orang yang paling merugi dan kecewa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

5. Mereka yang mengingkari hari kebangkitan itulah orang-orang yang mendapat azab di dunia berupa peperangan/terbunuh dan penawanan. Adapun keadaan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka ragu-ragu dengan keadaan bingung di dalamnya {Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksaan buruk dan di akhirat mereka adalah orang-orang yang paling rugi


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


5 “mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang buruk,” maksudnya, azab yang paling dahsyat, paling buruk dan paling besar. “dan mereka,” di akhirat, “adalah orang-orang yang paling merugi,” kerugian dipusatkan kepada mereka disebabkan mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya di Hari kiamat kelak. Dan mereka telah merugi terhadap iman yang telah diserukan oleh para rasul kepada mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-6
Telah disebutkan di permulaan surah Al-Baqarah tentang huruf-huruf hijaiyyah tersebut di permulaan beberapa surah.
Firman Allah SWT: ((Surat) ini adalah ayat-ayat) yaitu ayat-ayat (Al-Qur’an, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan) yang jelas dan terang (untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman (2)) yaitu sesungguhnya petunjuk dan kabar gembira dari Al-Qur'an itu untuk orang yang mengimaninya, mengikutinya, membenarkannya, mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, mengerjakan shalat yang diwajibkan, menunaikan zakat yang diwajibkan, dan meyakini hari akhirat, hari kebangkitan sesudah mati, hari pembalasan amal perbuatan, yang baik dan yang buruk, serta meyakini adanya surga dan neraka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sekiranya Al-Qur'an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, "Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh") (Surah Fushshilat: 44) Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat) yaitu, mereka mendustakannya dan menganggapnya mustahil terjadi (Kami jadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan)) yaitu mereka memandang baik apa yang mereka kerjakan, dan Kami biarkan mereka dalam kesesatan mereka sehingga mereka bergelimang dalam kesesatannya. Hal itu merupakan balasan apa yang mereka dustakan terhadap terhadap adanya akhirat, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka (10)) (Surah Al-An'am)
(Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang buruk) di dunia dan akhirat (dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi) yaitu, tidak ada seorang pun makhluk di padang mahsyar lebih merugi terhadap dirinya sendiri dan hartanya selain dari mereka.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (6)) yaitu (sesungguhnya engkau) wahai Muhammad,
Qatadah berkata tentang firmanNya (benar-benar diberi) yaitu benar-benar menerima
(Al-Qur'an ini dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui) yaitu dari sisi Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, yaitu Maha bisjaksana dalam perintah dan laranganNya, lagi Maha Mengetahui semua perkara, baik yang besar maupun yang kecil. Berita Al-Qur'an itu adalah benar, dan hukum yang ditetapkannya adalah keadilan yang sempurna, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur'an), sebagai kalimat yang benar dan adil) (Surah Al-An'am: 115)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naml ayat 5: Allah menjelaskan bahwa mereka tidak beriman dengan akhirat, Allah telah persiapkan bagi mereka sekeras-kerasnya adzab, mereka di neraka adalah orang yang paling merugi. Dan tidak diragukan lagi bahwa amalan-amalan mereka yang kafir (dan) nampak indah akan memiliki balasan dengan tanpa permulaan (langsung diadzab).


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Seperti terbunuh, tertawan, dll.

Karena kembalinya ke neraka dan kekal di dalamnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 5

Mereka menganggap bahwa apa yang mereka lakukan tidak akan ada pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Sebagai balasan atas mereka, mereka itulah orang-orang yang akan mendapat siksaan buruk di dunia dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling rugi dan paling menyesali atas perbuatannya di dunia. 6. Setelah menjelaskan kedudukan dan fungsi Al-Qur'an, ayat ini menjelaskan tentang pembawa Al-Qur'an yaitu nabi Muhammad. Dan sesungguhnya engkau wahai rasul benar-benar telah diberi Al-Qur'an dari sisi Allah yang mahabijaksana, maha mengetahui atas segala sesuatu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penafsiran dari kalangan mufassir berkaitan makna dan arti surat An-Naml ayat 5 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita. Sokonglah usaha kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dilihat

Telaah banyak konten yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 30, Ar-Ra’d, Al-Isra 1, Az-Zariyat 56, Al-Ahzab 21, Ali ‘Imran 134. Serta Al-Baqarah 186, Al-Jumu’ah 9, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 2, Ali ‘Imran 133, Al-Infithar.

  1. Al-Baqarah 30
  2. Ar-Ra’d
  3. Al-Isra 1
  4. Az-Zariyat 56
  5. Al-Ahzab 21
  6. Ali ‘Imran 134
  7. Al-Baqarah 186
  8. Al-Jumu’ah 9
  9. Al-Isra 23-24
  10. Al-Baqarah 2
  11. Ali ‘Imran 133
  12. Al-Infithar

Pencarian: terjemahan surat asy syams, ibrahim 22, surah al baqarah ayat 111, surat yunus dan artinya, innama shodaqoh

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.