Surat Asy-Syu’ara Ayat 182
وَزِنُوا۟ بِٱلْقِسْطَاسِ ٱلْمُسْتَقِيمِ
Arab-Latin: Wa zinụ bil-qisṭāsil-mustaqīm
Artinya: Dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
« Asy-Syu'ara 181 ✵ Asy-Syu'ara 183 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Berkaitan Surat Asy-Syu’ara Ayat 182
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 182 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan beberapa penafsiran dari kalangan pakar tafsir terhadap kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 182, misalnya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
181-183. Syu’aib berkata kepada mereka, yaitu orang-orang yang suka mengurangi takaran dan timbangan, “Sempurnakanlah takaran bagi manusia, takaran yang penuh bagi mereka. Dan janganlah kalian mengurangi, hak-hak manusia. Dan timbanglah dengan timbangan yang adil lagi lurus. Dan janganlah kalian mengurangi hak manusia sedikit pun dalam takaran, timbangan dan lainnya. Dan janganlah kalian melakukan berbagai macam kerusakan di muka bumi dengan perbuatan syirik, pembunuhan, perampasan, dan meneror manusia serta melakukan perbuatan maksiat-maksiat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
182. Dan timbanglah suatu barang, bila kalian menimbangnya untuk orang lain, dengan timbangan yang lurus.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
182. وَزِنُوا۟ بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ (dan timbanglah dengan timbangan yang lurus)
Yakni berikanlah hak pembeli dengan timbangan yang tepat tanpa menguranginya secara sembunyi-sembunyi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
182. Takar dan timbanglah dengan timbangan yang benar dan sesuai.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Timbanglah dengan timbangan} timbangan {yang benar} yang seimbang
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
181-184 beserta kesyirikan yang mereka lakukan, mereka juga mencurangi takaran dan timbangan. Oleh karena itu, syu’aib berkata kepada mereka,”tunaikanlah takaran,” maksudnya, sempurnakan dan lengkapilah ia, “dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan,” yaitu orang-orang yang mengurangi harta orang lain dan merampasnya dengan mencurangi takaran dan timbangan. “dan timbanglah dengan timbangan yang lurus,” maksudnya, dengan timbangan yang adil, tidak miring. “dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu,” maksudnya, manusia-manusia terdahulu. Sebagimana Dia bersendirian menciptakan kalian dan menciptakan orang-orang sebelum kalian, tanpa ada sekutu bagiNya dalam hal ini, maka dari itu esakanlah Dia dengan ibadah dan tauhid. Sebagimana Dia telah memberi kalian karunia berupa menciptakan kalian dan membekali kalian dengan berbagai nikmat, maka balaslah nikmat itu dengan bersyukur kepadaNya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 181-184
Nabi Syu'aib memerintahkan mereka untuk menyempurnakan takaran dan timbangan, dan melarang mereka mengurangi takaran dan timbangan. jadi dia berkata: (Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan (181)) yaitu jika kalian membayar kepada orang lain, maka sempurnakanlah takaran mereka dan janganlah mengurangi takaran mereka sehingga kalian menyerahkan pembayaran yang kurang. Tetapi jika kalian mengambil dari mereka, maka kalian memintanya dalam keadaan sempurna dan cukup. Maka ambillah seperti yang kalian serahkan, dan serahkanlah sebagaimana yang kalian mengambil (dan timbanglah dengan timbangan yang lurus (182)) Kata “Al-qisthas al-mustaqim” adalah adil dalam bahasa Romawi.
Firman Allah: (Dan janganlah kalian merugikan manusia pada hak-haknya) yaitu, janganlah mengurangi harta mereka (dan janganlah kalian merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan) yaitu memotong jalan orang-orang, sebagaimana Allah SWT berfirman di ayat lain: (Dan janganlah kalian duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti) (Surah Al-A'raf: 86)
Firman Allah: (dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kalian dan umat-umat yang dahulu (184)) Nabi Syu'aib menakut-nakuti mereka dengan azab Allah yang telah menciptakan mereka dan nenek moyang mereka sebagaimana yang dikatakan nabi Musa (Tuhan kalian dan Tuhan bapak-bapak kalian yang terdahulu (Surah Asy-syu’ara: 26)
Ibnu Abbas, Mujahid, As-Suddi, Sufyan bin Uyaynah, dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata tentang firmanNya: (dan umat-umat yang terdahulu) yaitu yang menciptakan orang-orang terdahulu
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 182
182. Dan timbanglah dengan timbangan yang benar, yaitu timbangan yang adil, sesuai dengan yang menjadi kesepakatan masyarakat luas. Hal ini akan menjadikan keberkahan bagi penjual, karena memakan dari harta yang halal. 183. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan jangan-lah kamu membuat kerusakan di bumi. Pada dasarnya prinsip hubungan antarmanusia menurut islam adalah tidak boleh menzalimi dan tidak boleh dizalimi dengan cara apa pun dan dalam bidang apa pun.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah sekumpulan penjabaran dari banyak ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 182 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.