Surat Asy-Syu’ara Ayat 180
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab-Latin: Wa mā as`alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illā 'alā rabbil-'ālamīn
Artinya: Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
« Asy-Syu'ara 179 ✵ Asy-Syu'ara 181 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Hikmah Penting Terkait Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 180
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 180 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah penting dari ayat ini. Ditemukan pelbagai penjabaran dari para mufassirin mengenai kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 180, antara lain sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
176-180. Penduduk yang mendiami tempat yang berpohon rimbun telah mendustakan Rasul mereka, Syu’aib terkait kerasulannya. Maka dengan tindakan itu, mereka telah mendustakan seluruh misi kerasulan. Yaitu tatkala Syu’aib berkata kepada mereka, “Mengapa kalian tidak takut terhadap siksaan Allah atas perbuatan-perbuatan maksiat-maksiat kalian? Sesungguhnnya aku diutus kepada kalian dari Allah untuk menujukkan jalan hidayah bagi kalian, orang yang dapat dipercaya membawakan wahyu yang diwahyukan oleh Allah kepadaku berupa misi risalah. Maka takutlah kalian terhadap siksaan Allah, dan ikutilah apa yang aku serukan kepada kalian, yaitu jalan hidayah menuju Allah; agar kalian mendapat petunjuk. Dan aku tidak meminta dari kalian imbalan apa pun atas seruanku kepada kalian untuk beriman kepada Allah. Dan balasan bagiku tiada lain berasal dari Tuhan alam semesta.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
180. Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian terkait penyampaian wahyu dari Tuhanku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Tuhan segala makhluk, bukan dari selain-Nya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
180. Sekali-kali aku tidak meminta upah kepadamu atas ajakanku itu, upahku tidak lain adalah urusan Tuhan semesta alam
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Aku tidak meminta imbalan kepada kalian atas hal itu. Imbalanku tidak lain kecuali dari Tuhan semesta alam
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
176-180 para penduduk aikah adalah (penduduk) negeri yang penuh dengan kebun-kebun yang lebat dengan pepohonan. Mereka adalah penduduk negeri madyan. Mereka mendustakan nabi mereka, yaitu syu’aib yang datang dengan membawa ajaran yang dibawa oleh para rasul, “ketika syu’aib berkata kepada mereka,’mengapa kamu tidak bertakwa,” kepada Allah, lalu meninggalkan apa yang dapat membuatNya murka dan benci, seperti kekafiran dan kemaksiatan,”sesungguhnya aku adalah seorang rasul untuk kalian, yang terpercaya,” yang semua itu berkonsekuensi agar kalian bertakwa kepada Allah dan taat kepadaku.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 180
180. Dan aku tidak meminta imbalan apa pun baik berupa materi atau jasa kepadamu atas ajakan itu, imbalanku tidak lain hanyalah dari tuhan seluruh alam. Dengan tidak adanya imbalan, nabi sy'aib tidak mempunyai kepentingan apa-apa kecuali untuk kemaslahatan mereka. 181. Kemudian nabi syuaib mulai memasuki wilayah dakwah yang lebih nyata lagi yaitu kejahatan ekonomi yang dilakukan kaumnya. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang lain. Mengurangi takaran dan timbangan sangat merugikan konsumen. Memakan hasilnya hukumnya haram dan tidak membawa berkah dalam kehidupan.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah sekumpulan penjabaran dari para ahli ilmu terkait isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 180 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita semua. Bantulah usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.