Surat Ali ‘Imran Ayat 189

وَلِلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Arab-Latin: Wa lillāhi mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.

« Ali 'Imran 188Ali 'Imran 190 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Mengenai Surat Ali ‘Imran Ayat 189

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 189 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan berharga dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penjabaran dari para mufassir berkaitan isi surat Ali ‘Imran ayat 189, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan milik Allah saja kerajaan langit dan bumi dan segala yang terdapat pada keduanya. Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

189. Hanya milik Allah segala perbendaharaan langit, bumi, dan seisinya. Hanya Allah yang Maha Kuasa atas segalanya. Dan barangsiapa yang berada dalam kekuasaan-Nya maka ia berada dalam genggaman-Nya.

Lihat: surat al-Baqarah: 117.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

189. Hanya Allah satu-satunya pemilik kerajaan langit dan bumi beserta isinya. Dia lah yang menciptakan dan mengaturnya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

189. Dan Allah adalah Dzat yang Maha Merajai seluruh langit dan bumi, Dia mengatur segala isinya sesuai kehendakNya. Dan Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Milik Allah itu kerajaan langit dan bumi. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

189. Maksudnya, Dia-lah Pemilik langit dan bumi dan sesuatu yang ada pada keduanya berupa seluruh macam makhluk, Yang bertindak pada mereka dengan kesempurnaan kuasa dan keindahan ciptaan, dan Dia tidak terhalang oleh seseorang pun dari mereka, dan tidak ada seorang pun yang melemahkanNya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 187-189
Ini adalah teguran dan ancaman bagi Ahli Kitab yang mana Allah telah mengikat perjanjian dengan mereka melalui lisan para nabi agar mereka beriman kepada nabi Muhammad SAW dan mengumumkan kehadirannya di antara manusia, agar mereka siap mengikuti perintahnya. Tapi, ketika Allah mengutusnya agar mereka mengikutinya, mereka malah menyembunyikan hal tersebut dan mengganti apa yang mereka janjikan berupa kebaikan di dunia dan akhirat dengan hal rendah yang sepele, dan keuntungan dunia yang remeh. Seburuk-buruk kesepakatan yang mereka lakukan, dan seburuk-buruk pertukaran yang mereka lakukan. Dalam hal ini, terdapat peringatan bagi para ulama dari mengikuti jejak mereka, sehingga membuat mereka ditimpa sesuatu yang telah menimpa Ahli Kitab, dan agar mereka berusaha keras untuk menyebarkan apa yang ada pada mereka berupa ilmu yang bermanfaat yang menunjukkan kepada amal yang baik, dan tidak menyembunyikan sedikitpun dari hal itu. Hal iti terdapat pada hadits yang diriwayatkan melalui beberapa jalur dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda “Barangsiapa yang ditanya tentang ilmu dan menyembunyikannya, dia akan diikat dengan pelana api di hari kiamat”
Firman Allah: (Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa) yaitu dengan hal itu, yaitu orang-orang yang melebih-lebihkan sesuatu yang bukan diberikan untuk mereka.
Firman Allah: (janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa) dibaca dengan huruf “ta’ mukhathabah” yang menunjukkan bentuk mufrad, dan dengan huruf “ta’” untuk memberi berita tentang mereka, yaitu Janganlah mereka mengira bahwa mereka akan selamat dari azab, sebaliknya azab itu pasti menimpa mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman (dan bagi mereka siksa yang pedih)
Kemudian Allah SWT berfirman: (kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu (189)) yaitu bahwa Dialah Pemilik segala sesuatu, Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan tidak ada satupun yang bisa melemahkanNya, Jadi takutlah kepada Allah, janganlah menentangNya, dan hindarilah kemurkaan dan azabNya. Karena Dialah Dzat yang Maha Agung, tidak ada yang lebih agung dariNya, lagi Maha Kuasa, tidak ada yang lebih kuasa dariNya."


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 189: Bagi Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah amat Berkuasa atas tiap-tiap suatu.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dia bertindak terhadap semua yang ada di langit dan di bumi dengan kuasa-Nya yang sempurna, sehingga tidak ada satu pun makhluk yang dapat menolak ketetapan-Nya dan tidak ada satu pun makhluk yang dapat melemahkan-Nya. Di antara kekuasaan-Nya juga adalah dengan menyiksa orang-orang kafir dan menyelamatkan orang-orang mukmin.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 189

Dan milik Allah-lah seluruh kerajaan langit dan bumi dengan segala isinya, dan Allah mahakuasa atas segala sesuatu terhadap ciptaan-Nya dengan memberinya kehidupan dan rezeki, mengatur, mematikan, membalas, dan menghitung setiap amal perbuatan manusia. Setelah menjelaskan keburukan-keburukan orang yahudi dan menegaskan bahwa langit dan bumi milik Allah, pada ayat ini Allah menganjurkan untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesarannya. Sesungguhnya dalam penciptaan benda-benda angkasa, matahari, bulan, beserta planet-planet lainnya dan gugusan bintang-bintang yang terdapat di langit dan perputaran bumi pada porosnya yang terhampar luas untuk manusia, dan pergantian malam dan siang, pada semua fenomena alam tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal yakni orang yang memiliki akal murni yang tidak diselubungi oleh kabut ide yang dapat melahirkan kerancuan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penafsiran dari berbagai ulama tafsir terhadap makna dan arti surat Ali ‘Imran ayat 189 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk ummat. Bantu usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Banyak Dikaji

Nikmati banyak topik yang paling banyak dikaji, seperti surat/ayat: Quraisy, Al-Lahab, Az-Zumar 53, Al-Qari’ah, Al-Kahfi 1-10, Yusuf. Ada pula An-Nashr, Al-Ma’idah 3, An-Nisa 59, Al-‘Ashr, Bismillah, An-Naziat.

  1. Quraisy
  2. Al-Lahab
  3. Az-Zumar 53
  4. Al-Qari’ah
  5. Al-Kahfi 1-10
  6. Yusuf
  7. An-Nashr
  8. Al-Ma’idah 3
  9. An-Nisa 59
  10. Al-‘Ashr
  11. Bismillah
  12. An-Naziat

Pencarian: ya ayyuhalladzina amanu stainu bissobri wassolah, quran surah al-baqarah, qs an-nisa ayat 36 berisi perintah allah swt untuk, yasin indonesia, ayat tentang jilbab

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.