Quran Surat Asy-Syu’ara Ayat 120
ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ ٱلْبَاقِينَ
Arab-Latin: ṡumma agraqnā ba'dul-bāqīn
Terjemah Arti: Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
Tafsir Quran Surat Asy-Syu’ara Ayat 120
Kemudian sesudah menyelamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya, Kami tenggelamkan orang-orang yang tersisa yang tidak beriman (kepadanya) dari kaumnya dan menolak nasihat yang disampaikannya.
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal yaitu kaum Nuh yang kafir.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
120. ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبَاقِينَ (Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal)
Setelah Kami menyelamatkan mereka, Kami tenggelamkan kaumnya yang lain.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tidak ikut dalam kapal.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
Kemudian Allah mengabarkan bahwasanya Allah menenggelamkan mereka yang dzalim dari kaum Nuh yang mendustakan dan tidak beriman.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
119-122 “maka kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam bahtera,” maksudnya, kapal; “yang penuh muatan,” yang terdiri dari manusia dan berbagai macam hewan. “kemudian sesudah itu kami tenggelamkan sesudahnya,” maksudnya, setelah Nuh dan orang-orang yang beriman bersamanya, “orang-orang yang tinggal.” Maksudnya, kami menenggelamkan seluruh kaumnya.
“sesungguhnya pada yang demikian itu.” Maksudnya, pada keselamatan Nuh dan para pengikutnya dan kebinasaan orang-orang yang mendustakannya, “benar-benar terdapat tanda,” yang membuktikan kebenaran para rasul Kami dan kebenaran ajaran yang mereka bawa dan kebatilan yang dianut oleh musuh-musuh mereka yang mendustakan itu. “dan sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah Yang Mahaperkasa,” yang melumpuhkan musuh-musuhNya dengan keperkasaanNya, sehingga Dia menenggelamkannya dengan badai topan.
“lagi Maha penyayang,” kepada para waliNya (orang-orang yang setia kepadaNya), di mana Dia telah menyelamatkan Nuh beserta orang-orang yang bersamanya dari kaum yang beriman.
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
Yakni setelah menyelamatkan mereka.
Maksudnya, kaum Nuh yang mendustakan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
120. Kemudian setelah penyelamatan itu, kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal yaitu mereka yang durhaka. 121. Sungguh, pada kejadian yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah yang demikian nyata, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI