Surat Asy-Syu’ara Ayat 121

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Inna fī żālika la`āyah, wa mā kāna akṡaruhum mu`minīn

Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

« Asy-Syu'ara 120Asy-Syu'ara 122 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 121

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 121 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir menarik dari ayat ini. Ditemukan berbagai penjabaran dari para ulama terkait makna surat Asy-Syu’ara ayat 121, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sesungguhnya dalam kisah Nuh dan peristiwa diselamatkannya kaum Mukminin dan dibinasakannya kaum yang mendustakan, terdapat bukti petunjuk dan pelajaran penting bagi orang-orang setelah mereka. Namun, tidaklah kebanyakan orang-orang yang mendengar kisah ini menjadi beriman kepada Allah dan RasulNya, serta ajaran syariatNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

121-122. Sungguh pada peristiwa penenggelaman dan penyelamatan itu terdapat ibrah yang besar; akan tetapi mayoritas yang mendengar kisah ini tetap tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya.

Hai Rasulullah, Sungguh Tuhanmu Maha Perkasa dalam membalas perbuatan orang-orang yang mendustakan dan Maha Pengasih bagi orang-orang beriman.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

121. Sesungguhnya pada yang disebutkan itu, berupa kisah Nuh dan kaumnya, selamatnya Nuh beserta orang-orang mukmin yang bersamanya, serta binasanya orang-orang kafir dari kalangan kaumnya; benar-benar terdapat pelajaran bagi yang ingin memetik pelajaran darinya, akan tetapi kebanyakan mereka tidaklah beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

121. Sesungguhnya, dalam kisah itu benar-benar terdapat pelajaran dan hikmah bagi orang-orang yang mau berfikir, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

119-122 “maka kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam bahtera,” maksudnya, kapal; “yang penuh muatan,” yang terdiri dari manusia dan berbagai macam hewan. “kemudian sesudah itu kami tenggelamkan sesudahnya,” maksudnya, setelah Nuh dan orang-orang yang beriman bersamanya, “orang-orang yang tinggal.” Maksudnya, kami menenggelamkan seluruh kaumnya.
“sesungguhnya pada yang demikian itu.” Maksudnya, pada keselamatan Nuh dan para pengikutnya dan kebinasaan orang-orang yang mendustakannya, “benar-benar terdapat tanda,” yang membuktikan kebenaran para rasul Kami dan kebenaran ajaran yang mereka bawa dan kebatilan yang dianut oleh musuh-musuh mereka yang mendustakan itu. “dan sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah Yang Mahaperkasa,” yang melumpuhkan musuh-musuhNya dengan keperkasaanNya, sehingga Dia menenggelamkannya dengan badai topan.
“lagi Maha penyayang,” kepada para waliNya (orang-orang yang setia kepadaNya), di mana Dia telah menyelamatkan Nuh beserta orang-orang yang bersamanya dari kaum yang beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 116-122
Setelah nabi Nuh tinggal lama di antara mereka seraya menyeru mereka untuk menyembah Allah malam dan siang, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, dan setiapkali nabi Nuh menyeru mereka untuk menyembah Allah, maka mereka semakin bertekad kekafirannya dan semakin keras penolakannya. Lalu akhirnya mereka berkata: (Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti, hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam (116)) yaitu sungguh jika kamu tidak mau berhenti dari seruanmu kepada agamamu itu (niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam) yaitu, sungguh kami akan merajammu. Maka pada saat itu nabi Nuh berdoa kepada Allah untuk mereka, yaitu doa yang dikabulkan Allah SWT, dia berdoa (Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku; maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku" (118)). Sebagaimana Allah berfirman dalam ayat lain (Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhannya, "Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka tolonglah (aku)" (10) Lalu Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah, (11) dan Kami jadikan bumi menyemburkan mata-mata air maka bertemulah (air-air) itu sehingga (meluap menimbulkan) keadaan (bencana) yang telah ditetapkan (12) Dan Kami angkut dia (Nuh) ke atas (kapal) yang terbuat dari papan dan pasak (13) yang berlayar dengan pemeliharaan (pengawasan) Kami sebagai balasan bagi orang yang telah diingkari (kaumnya) (14)) (Surah Al-Qamar)
Dan di sini Allah SWT berfirman: (Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan (119) Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal (120)) Kata “Al-masyhun” adalah dipenuhi dengan muatan barang dan berbagai macam pasangan binatang yang dimuat di dalamnya, masing-masing jenis satu pasang. yaitu Kami menyelamatkan nabi Nuh dan semua pengikutnya dan Kami menenggelam­kan semua orang yang ingkar kepadanya dan menentang perintahnya (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman (121) Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (122))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 121: Kemudian Allah mengakhiri ayat dengan menjelaskan suatu kabar, padanya dijelaskan pertentangan (yang tidak akan pernah bersatu) antara tauhid dan syirik, antara menangnya ahli tauhid dan binasanya kafir, sebagai tanda yang nyata yang menunjukkan atas kebenaran para utusan Kami dan benarnya apa yang datang bersama mereka. Bersamaan dengan itu semua banyak manusia yang tidak beriman kepada Allah dan syariat-Nya, dan tidak membenarkan para utusan Allah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni selamatnya Nuh dan para pengikutnya dan binasanya orang-orang yang mendustakannya.

Bisa juga diartikan, benar-benar terdapat tanda yang menunjukkan kebenaran rasul Kami dan apa yang mereka bawa, serta batilnya apa yang dipegang oleh musuh-musuh mereka yang mendustakan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 121

121. Sungguh, pada kejadian yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah yang demikian nyata, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. 122. Dan sungguh, tuhanmu, dialah yang mahaperkasa yang tidak berku-rang kekuasaan-Nya walaupun banyaknya orang yang ingkar kepada-Nya, maha penyayang dengan tidak cepat membinasakan orang yang durhaka kepada-Nya, tapi masih memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penafsiran dari berbagai ulama tafsir terkait isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 121 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita. Sokonglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Banyak Dilihat

Ada berbagai topik yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Isra 1, Al-Jumu’ah 9, Al-Baqarah 186, Ali ‘Imran 134, Ar-Ra’d, Az-Zariyat 56. Ada juga Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 30, Al-Baqarah 2, Al-Infithar, Ali ‘Imran 133, Al-Isra 23-24.

  1. Al-Isra 1
  2. Al-Jumu’ah 9
  3. Al-Baqarah 186
  4. Ali ‘Imran 134
  5. Ar-Ra’d
  6. Az-Zariyat 56
  7. Al-Ahzab 21
  8. Al-Baqarah 30
  9. Al-Baqarah 2
  10. Al-Infithar
  11. Ali ‘Imran 133
  12. Al-Isra 23-24

Pencarian: arti surah asy syams, doa setelh adzan, surah toha, idghom menurut bahasa adalah, surat al baqarah ayat 37

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.