Surat An-Nur Ayat 8

وَيَدْرَؤُا۟ عَنْهَا ٱلْعَذَابَ أَن تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَٰدَٰتٍۭ بِٱللَّهِ ۙ إِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ

Arab-Latin: Wa yadra`u 'an-hal-'ażāba an tasy-hada arba'a syahādātim billāhi innahụ laminal-kāżibīn

Artinya: Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.

« An-Nur 7An-Nur 9 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Pelajaran Penting Terkait Surat An-Nur Ayat 8

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nur Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan beberapa penafsiran dari berbagai mufassirun mengenai makna surat An-Nur ayat 8, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

8-9. Dengan persaksian sang suami itu, seorang istri terkena hukuman pidana atas tindakan perzinaan, yaitu hokum razam hingga mati. Dan tidak ada yang bisa membatalkan vonis hukuman ini, kecuali wanita itu bersaksi empat kali dengan Nama Allah untuk melawan (menolak) persaksian suaminya, bahwa suaminya benar-benar bohong dalam tuduhannya kepada dirinya dengan perbuatan zina. Dan pada persaksian kelima, si istri menambahkan doa keburukan pada dirinya untuk mendapatkan kemurkaan Allah, bila suaminya ternyata berkata benar dalam tuduhannya dan dalam kondisi demikian, mereka dipisahkan dari hubungan pernikahan mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

8-9. Dengan lima sumpah dari suami itu maka istri harus menerima hukuman zina berupa rajam hingga mati. Akan tetapi istri dapat membela diri dengan bersumpah sebanyak empat kali bahwa suaminya telah berbohong dalam tuduhannya tersebut; kemudian mengucapkan sumpah yang kelima bahwa kemurkaan Allah akan menimpanya jika suami benar dalam tuduhannya. Dan dengan ini suami istri itu harus berpisah selamanya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

8. Dengan demikian maka istrinya tersebut layak untuk diberi hukuman had zina. Sang istri bisa menghindari hukuman had dengan cara bersumpah empat kali dengan nama Allah bahwa suaminya itu benar-benar berdusta dalam menuduhkan zina kepada dirinya.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

8. وَيَدْرَؤُا۟ عَنْهَا (Istrinya itu dihindarkan)
Yakni istri orang tersebut.

الْعَذَابَ(dari hukuman)
Yakni hukuman had.

أَن تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهٰدٰتٍۭ بِاللهِ ۙ( dengan bersumpah empat kali atas nama Allah)
Yakni sumpahnya sebanyak empat kali bahwa suaminya adalah orang yang berbohong akan menghindarkannya dari hukuman had.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

8. Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Istri itu terhindar} dilindungi {dari hukuman} hukuman {apabila dia bersumpah empat kali atas (nama) Allah bahwa dia (suaminya) benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

8-9 “istrinya itu dihindarkan dari (hukuman),” hukuman pidana (yang akan ia terima) tertolak bila ia menandingi persaksian suaminya dengan kesaksian yang serupa “yaitu dia bersumpah empat kali atas nama Allah, bahwa sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta,” dan pada sumpah yang kelima, guna meyakinkan, dan menambahkan panjatan doa (buruk) atas dirinya dengan kemurkaan Allah ( akan menimpanya) jika suaminya benar-benar termasuk orang-orang yang benar. Bila proses li’an antara mereka berdua telah terlaksana, maka mereka berdua dipisahkan [untuk] selama-lamanya. Anaknya pun sudah tidak lagi dinisbatkan kepada laki-laki tersebut (mantan suaminya).
Zahir drai ayat-ayat tersebut mennadakan disyaratkannya penggunaan lafzh-lafazh ini dalam li’an, baik dari suami ataupun istri, dan disyaratkan tertib (pula) dalam melafazhkannya, tidak dikurangi dan tidak dirubah sebagian teksnya dengan ungkapan lain, dan sesungguhnya li’an ini khusus berlaku bagi suami bila dia menuduh istrinya melakukan perzinaan, bukan sebaliknya (istri menuduh suami). Keserupaan wajah pada jabang bayi tidak bisa dijadikan pedoman, sebagimana tidak dijadikan pedoman lagi terjadinya hubungan badan (sebelumnya). Kemiripan (wajah) dijadikan pedoman saat tidak ada faktor penguat kecuali itu saja.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat An-Nur ayat 8: Yaitu had zina yang awalnya tetap berdasarkan persaksian suaminya.

Istri dihindarkan dari had karena persaksian suaminya dilawan dengan persaksiannya yang sama kuat.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nur Ayat 8

8-10. Usai menjelaskan langkah yang harus ditempuh oleh suami jika menuduh istrinya berzina, Allah lalu memberi kesempatan bagi istri untuk menunjukkan kesuciannya dan kedustaan tuduhan sang suami. Bila istri tidak membantah tuduhan suami maka ia dianggap bersalah dan berhak dijatuhi hukuman zina. Dan istri itu terhindar dari hukuman zina apabila dia bersumpah empat kali atas nama Allah dalam sumpahnya bahwa dia, yaitu suaminya, benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta dalam tuduhannya, dan sumpah yang kelima bahwa kemurkaan Allah akan menimpanya, yaitu istri, jika dia, yaitu suami, itu termasuk orang yang berkata benar. Dan seandainya bukan karena karunia Allah yang menurunkan Al-Qur'an dan rahmat-Nya dalam menerima tobat hamba-Nya dan menetapkan hukum yang bijaksana kepadamu, niscaya kamu akan menemui kesulitan. Dan sesungguhnya Allah maha penerima tobat, mahabijaksana


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikian aneka ragam penafsiran dari para ahli tafsir terkait isi dan arti surat An-Nur ayat 8 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Banyak Dilihat

Terdapat banyak materi yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 1-5, Ar-Ra’d 28, Al-Furqan 63, An-Nahl 125, At-Tahrim 6, Al-Hujurat. Serta Ath-Thariq, At-Taubah 128-129, Al-Waqi’ah 35-38, Al-Baqarah 275, As-Sajdah, Al-Baqarah 155.

  1. Al-Baqarah 1-5
  2. Ar-Ra’d 28
  3. Al-Furqan 63
  4. An-Nahl 125
  5. At-Tahrim 6
  6. Al-Hujurat
  7. Ath-Thariq
  8. At-Taubah 128-129
  9. Al-Waqi’ah 35-38
  10. Al-Baqarah 275
  11. As-Sajdah
  12. Al-Baqarah 155

Pencarian: khairul bariyyah artinya, al-hadid, surat al ikhlas ayat 3, ali imran 133-135, surat 92

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: