Surat Al-Anbiya Ayat 75

وَأَدْخَلْنَٰهُ فِى رَحْمَتِنَآ ۖ إِنَّهُۥ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Arab-Latin: Wa adkhalnāhu fī raḥmatinā, innahụ minaṣ-ṣāliḥīn

Artinya: Dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh.

« Al-Anbiya 74Al-Anbiya 76 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Tentang Surat Al-Anbiya Ayat 75

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 75 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Terdapat kumpulan penafsiran dari beragam pakar tafsir mengenai makna surat Al-Anbiya ayat 75, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Allah menyempurnakan karunia bagi Luth, maka Dia memasukannya ke dalam rahmatNya dengan menyelamatkannya dari azab yang menimpa kaumnya. Sebab, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang mengerjakan amal ketaatan kepada Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

75. Dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami tatkala Kami selamatkan dia dari azab yang menimpa kaumnya, sungguh ia termasuk orang saleh yang mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Kami.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

75. وَأَدْخَلْنٰهُ فِى رَحْمَتِنَآ ۖ (Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami)
Dengan Kami selamatkan dia dari kaum tersebut.

إِنَّهُۥ مِنَ الصّٰلِحِينَ(karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh)
Yakni orang-orang yang telah mendapat ketetapan baik dari Kami.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

75. Lalu Kami jadikan dia (Luth) termasuk orang yang mendapat rahmatKu dengan menolongnya dari kaumnya. Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang shalih amalnya yang Kami beri kebaikan (surga) terlebih dahulu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kami memasukkannya ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya dia termasuk golongan orang-orang yang shalih


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

75. “Dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami,” yang mana barangsiapa telah memasukinya, maka dia termasuk golongan orang-orang yang aman dari segala rasa takut, yang berhasil menggapai segenap macam kebaikan, kebahagiaan, kebajikan, dan kegembiraan, serta pujian. Hal demikian ini, lantaran dia masuk dalam kalangan orang-orang shalih, yang amalan-amalan mereka telah baik, dan keadaan-keadaan jiwa mereka sudah suci, serta Allah telah memperbaiki orang yang rusak dari kalangan mereka. Keshalihan (jiwa dan amalan) itulah yang menjadi faktor penyebab masuknya seorang hamba ke dalam rahmat Allah. Sebagaimana halnya, kerusakan (jiwa dan amalan) adalah faktor terhalanginya (seorang hamba) dari rahmat dan kebaikan dariNYa. Orang yang paling besar keshalihannya, ialah para nabi. Karena itu Allah menyifati merekka dengan keshalihan. Sulaiman berkata,
"dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (An-Naml:19).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 71-75
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ibrahim, bahwa dia Allah menyelamatkannya dari api kaumnya dan mengeluarkannya dari mereka dan berhijrah ke negeri-negeri Syam sampai di tanah yang disucikan di negeri Syam. Sebagaimana yang Ar-Rabi' bin Anas meriwayatkan dari Abu Al-’Aliyah, dari Ubay bin Ka'b tentang firmanNya: (ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia) dia berkata yaitu negeri Syam, tidak ada suatu batu besar pun melainkan mengalir air dari bagian bawahnya.
Firman Allah: (Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya’qub sebagai suatu anugerah (dari Kami)) ‘Atha’ Mujahid bahwa maknannya adalah pemberian.
Ibnu Abbas, Qatadah, dan Al-Hakam bin Uyaynah berkata bahwa nafilah adalah cucu laki-laki, yakni bahwa nabi Ya'qub adalah anak nabi Ishaq. Sebagaimana Allah berfirman: (Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari Ishaq (akan lahir putranya) Ya'qub) (Surah Hud: 71)
(Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh) yaitu semuanya menjadi orang yang baik dan shalih (Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami) yaitu mereka menyeru untuk menyembah Allah dengan seizinNya. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan salat, menunaikan zakat) sebagai athaf khas kepada am yaitu hal yang rinci diathafkan kepada yang umum (dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah) yaitu, mereka mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada manusia. Kemudian Allah mengiringinya dengan kisah nabi Luth, yaitu Luth bin Haran bin Azar. Dia telah beriman kepada nabi Ibrahim, mengikutinya dan berhijrah bersamanya. Sebagaimana Allah berfirman: (Maka Lut membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim, "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku)”) (Surah Al-'Ankabut: 26) Lalu Allah memberinya hikmah dan ilmu, serta memberinya wahyu dan menjadikannya sebagai nabi. Dia mengutusnya kepada kaum Sodom dan yang ada di sekitarnya. Lalu mereka menentang dan mendustakannya. Maka Allah membinasakan dan menghancurkan mereka, sebagaimana kisah mereka disebutkan di tempat lain dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik (74) dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh (75))


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 75: Di mana orang yang masuk ke dalam rahmat-Nya akan berada dalam keamanan dari semua yang dikhawatirkan, memperoleh semua kebaikan, kebahagiaan, kebajikan, kesenangan dan pujian. Hal itu, karena dia termasuk orang-orang yang saleh, orang-orang yang baik amalnya dan bersih keadaannya. Kesalehan merupakan sebab seorang hamba masuk ke dalam rahmat Allah, sebagaimana kebalikannya (tidak saleh atau fasik) adalah sebab terhalangnya dari rahmat dan kebaikan, dan manusia yang paling saleh adalah para nabi ‘alaihimush shalaatu was salam.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 75

Walaupun nabi lut hidup di tengah masyarakat homoseksual, beliau tidak terpengaruh, karena mendapat rahmat Allah. Dan kami masukkan dia ke dalam rahmat kami yang membentenginya dari pengaruh buruk. Sesungguhnya dia terlindungi dari kejahatan, karena dirinya termasuk golongan orang yang saleh, beriman, dan senantiasa menaati perintah Allah. 76. Dan ingat serta jadikanlah pelajaran kisah nuh, sebelum ibrahim dan lut, ketika dia berdoa, 'ya tuhanku, janganlah engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi, ' (lihat surah n'h/71: 26) karena mereka menolak beriman kepada Allah. Kami mengabulkan doa-Nya, dengan menurunkan hujan dan banjir besar hingga orang-orang kafir itu tenggelam. Lalu kami menyelamatkan dia bersama pengikutnya, orang-orang beriman yang bersama beliau dalam kapal, dari bencana, banjir, yang besar, kecuali istri dan seorang anaknya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah kumpulan penjelasan dari berbagai ahli tafsir terkait isi dan arti surat Al-Anbiya ayat 75 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita bersama. Sokonglah syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dikaji

Kami memiliki banyak halaman yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Innallaha Ma’ash Shabiriin, Al-Buruj, Al-Baqarah 177, Yasin 82, Al-Isra, Fatir 37. Juga Ayat 15 (Lima Belas), Ibrahim 7, Ar-Rahman 13, Al-Qashash 77, An-Nisa 36, Ar-Rum 21.

  1. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  2. Al-Buruj
  3. Al-Baqarah 177
  4. Yasin 82
  5. Al-Isra
  6. Fatir 37
  7. Ayat 15 (Lima Belas)
  8. Ibrahim 7
  9. Ar-Rahman 13
  10. Al-Qashash 77
  11. An-Nisa 36
  12. Ar-Rum 21

Pencarian: ayat silaturahmi, makna al isra ayat 32, surat alif lam mim artinya, annuh, tabbat yada surat apa

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.