Surat Al-Anbiya Ayat 67
أُفٍّ لَّكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ ۖ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Arab-Latin: Uffil lakum wa limā ta'budụna min dụnillāh, a fa lā ta'qilụn
Artinya: Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?
« Al-Anbiya 66 ✵ Al-Anbiya 68 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Terkait Dengan Surat Al-Anbiya Ayat 67
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 67 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan menarik dari ayat ini. Terdapat aneka ragam penjabaran dari beragam ulama tafsir mengenai makna surat Al-Anbiya ayat 67, misalnya seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
66-67. Ibrahim berkata kepada mereka seraya merendahkan patung-patung tersebut, “Bagaimana kalian mau menyembah berhala-berhala yang tidak dapat mendatangkan manfaat bila disembah, dan tidak bisa mendatangkan madorot jika ditinggalkan? Amat buruk kalian dan tuhan-tuhan kalian itu yang kalian sembah selain Allah. Apakah kalian tidak berpikir, lalu memahami buruknya keadaan kalian itu?”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
67. Sungguh celaka dan amat buruklah kalian dan patung-patung yang kalian sembah selain Allah, yang tidak bisa mendatangkan manfaat dan menolak mudarat, maka apakah kalian tidak juga berakal dan meninggalkan penyembahan terhadap patung-patung itu?"
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
67. أُفٍّ لَّكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ ۖ (Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah)
Ini merupakan celaan bagi mereka dan sesembahan mereka.
Makna (أف) yakni suara yang menunjukkan ketidaksukaan dan olokan.
أَفَلَا تَعْقِلُونَ (Maka apakah kamu tidak memahami?)
Sehingga kalian dapat mengetahui keburukan perbuatan ini.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
67. Celakalah kalian, tuhan-tuhan kalian, dan peribadatan kalian terhadap berhala-berhala ini yang kalian anggap sebagai tuhan selain Allah. Apakah kalian tidak berpikir betapa buruknya tiruan kalian dan bahwa berhala-berhala ini tidak layak disembah?! Huruf lam pada kata {lakum} untuk menjelaskan kejenuhannya terhadap peribadatan itu
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Celakalah kalian} sungguh buruk dan kotor kalian {dan apa yang kalian sembah selain Allah. Apakah kalian tidak berpikir”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
67. “Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah,” maksudnya alangkah sesat kalian, betapa ruginya usaha kalian, dan betapa hinanya kalian dan patung-patung yang kalian ibadahi selain Allah. Jika kalian benar-benar berpikir, niscaya kalian akan mengetahui hakikat kondisi ini. Namun, ketika kalian tidak mendayagunakan akal pikiran, berbuat kebodohan dan kesesatan dengan sadar, maka binatang-binatang ternak lebih baik daripada kalian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 64-67
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kaum nabi Ibrahim saat nabi Ibrahim berkata kepada mereka apa yang telah dia katakan. (Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka) yaitu mencela diri mereka sendiri karena tidak hati-hati dan menjaga berhala-berhala mereka, lalu mereka berkata: (Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)) Karena kalian meninggalkan berhala-berhala kalian tanpa ada seorang pun yang menjaganya (kemudian kepala mereka menjadi tertunduk) yaitu mereka menundukkan kepalanya, memandang ke tanah, lalu berkata: (Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara)
Qatadah berkata kaum nabi Ibrahim kebingungan, lalu mereka berkata: (Sesungguhnya engkau telah mengetahui bahwa mereka (berhala-berhala ini) tidak dapat berbicara)
As-Suddi berkata tentang firmanNya: (kemudian kepala mereka jadi tertunduk) yaitu dalam menghadapi ujian itu.
Ibnu Zaid berkata bahwa mereka melakukan demikian karena memikirkan pendapat mereka. Tetapi pendapat Qatadah lebih jelas maknannya, karena sesungguhnya mereka melakukan hal itu karena kebingungan dan kelemahan. Oleh karena itu mereka berkata: (Sesungguhnya kamu mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara) maka bagaimana bisa kamu berkata kepada kami agar kami bertanya kepada berhala-berhala itu jika mereka berbicara, sedangkan kamu mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara. Maka pada saat itu juga Ibrahim berkata kepada mereka setelah mereka mengakui hal itu: (Maka mengapakah kalian menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudarat kepada kalian?) yaitu, jika berhala-berhala itu tidak bisa berbicara yaitu tidak bisa memberikan manfaat dan mudharat, maka mengapa kalian menyembah mereka selain Allah? (Ah (celakalah) kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah. Maka apakah kalian tidak memahami? (67)) yaitu Apakah kalian tidak merenungkan kesesatan dan kekafiran kalian yang berat ini yang tidak laku kecuali hanya di kalangan orang-orang yang bodoh, aniaya, durhaka. Nabi Ibrahim menegakkan hujjah terhadap mereka dan membungkam mereka. Oleh karena itu Allah berfirman: (Dan itulah hujah Kami yang Kami .berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya…..) (Surah Al-An'am: 83).
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Anbiya ayat 67: Yakni sungguh sesat, rugi, dan hina dirimu dan apa yang kamu sembah selain Allah.
Yakni bahwa patung-patung itu tidak berhak disembah, dan bahwa yang pantas disembah adalah Allah Subhaanahu wa Ta'aala.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 67
66-67. Menanggapi pernyataan tersebut, dia, ibrahim, berkata di depan para pembesar kota ur, kaldea, babilonia, mesopotamia selatan, 'mengapa kamu sekalian menyembah tuhan selain Allah, menyembah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dengan menyembahnya, dan tidak pula mendatangkan mudarat kepada kamu dengan tidak menyembahnya'" ibrahim kemudian menegaskan tanggapannya, "celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah di dunia dan di akhirat! apakah kamu tidak memikirkan, apakah kamu akan terus menyembah patung-patung itu atau berhenti''68. Tanggapan ibrahim yang tegas dan lugas tersebut direspon oleh para pembesar kota ur, kaldea dengan sangat marah. Mereka berkata, 'bakarlah dia, ibrahim, hidup-hidup di tengah alun-alun, dan bantulah tuhan-tuhan kamu dengan menyiapkan kayu bakar yang cukup untuk membakar dia selama satu bulan, jika kamu benar-benar hendak berbuat untuk tuhan kamu. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian bermacam penafsiran dari beragam ahli ilmu terkait isi dan arti surat Al-Anbiya ayat 67 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Support perjuangan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.