Surat Al-Anbiya Ayat 42
قُلْ مَن يَكْلَؤُكُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ مِنَ ٱلرَّحْمَٰنِ ۗ بَلْ هُمْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِم مُّعْرِضُونَ
Arab-Latin: Qul may yakla`ukum bil-laili wan-nahāri minar-raḥmān, bal hum 'an żikri rabbihim mu'riḍụn
Artinya: Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka.
« Al-Anbiya 41 ✵ Al-Anbiya 43 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Terkait Surat Al-Anbiya Ayat 42
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 42 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasi beberapa penjabaran dari banyak mufassirun terhadap isi surat Al-Anbiya ayat 42, di antaranya sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Katakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang yang meminta disegerakan turunnya siksaan tersebut, “Tidak ada yang bisa menjaga kalian dan melindungi kalian di malam dan siang hari kalian, dalam kondisi tidur dan terjaga dari siksaan Allah ar-Rahman, bila siksaan itu turun menimpa kalian.” Bahkan mereka itu lalai dan melupakan al-Qur’an dan nasihat-nasihat Tuhan mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
42. Hai Rasulullah, katakanlah kepada orang-oran yang menghinamu itu: “Siapakah yang dapat menjaga kalian pada siang dan malam hari dari ketetapan Allah Yang Maha Pengasih jika ketetapan itu telah datang?”
Sungguh mereka telah lalai dari al-Qur’an dan peringatan-peringatan dari Allah Yang Maha Pengasih.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
42. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang meminta disegerakan azab itu, "Siapakah yang akan menjaga dan menolong kalian di waktu malam dan siang dari turunnya azab dan kebinasaan dari Tuhan Yang Maha Pengasih?" Tetapi mereka hanya enggan dan berpaling dari mengingat peringatan dan hujah Tuhan mereka, mereka sama sekali tidak memperhatikannya lantaran jahil dan tidak berakal.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
42. قُلْ مَن يَكْلَؤُكُم بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمٰنِ ۗ (Katakanlah: “Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?”)
Yakni siapakah yang akan menjaga kalian dari siksaan dunia dan akhirat yang hendak Allah timpakan kepada kalian.
بَلْ هُمْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِم مُّعْرِضُونَ (Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka)
Sehingga mereka sama sekali tidak mengingat Allah dan tidak terbesit dalam pikiran mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
42. Katakanlah kepada mereka wahai rasulallah: “Jika kalian mengharapkan datangnya azab itu, siapakah yang melindungi dan memelihara kalian di malam dan siang hari dari azab atau hukuman yang akan diturunkan oleh Dzat yang Maha Pengasih di dunia maupun akhirat?”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Katakanlah,“Siapakah yang akan menjaga kalian} yang menjaga dan memelihara kalian {pada waktu malam dan siang dari (siksaan) Dzat Yang Maha Pengasih” Namun mereka berpaling} lalai dan lengah {dari mengingat Tuhan mereka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
42. Allah berfirman untuk memaparkan betapa lemahnya orang-orang yang menetapkan sesembahan selain Allah, dan Rabb mereka ar-Rahman (Yang Maha Penyayang) yang kasih sayangNya melliputi orang-orang baik dan jahat di malam dan siang hari. Allah berfirman, “Siapakah yang dapat memelihara kamu,” maksudnya, siapakah yang akan menjaga dan memelihara kalian, “di malam hari,” saat kalian tidur di atas ranjang-ranjang kalian, tanpa panca indera (yang berfungsi) dan tatkala di siang hari ketika kalian bertebaran (untuk mengais rezeki) dan ketika kalian lalai “selain ar-Rahman (Dzat Yang Maha Pemurah),” maksudnya, selainNya menggantikan posisiNYa. Apakah ada dzat lain yang menjaga kalian selainNYa? Jawabannya, tidak ada penjaga seslainNya. “Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingat Rabb mereka,” oleh karena itu, mereka menyekutukan sesuatu denganNya. Dan kalau tidak demikian, seandainya mereka mau menyambut peringatan Rabb mereka, mau menerima nasihat-nasihatNya, niscaya mereka akan mendapatkan petunjuk dan memperoleh taufik dalam setiap urusan mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 41-43
Allah SWT berfirman seraya menghibur hati RasulNya dari gangguan yang menyakitkan dari orang-orang musyrik berupa ejekan dan pendustaan. (Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa orang rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang dahulu selalu mereka perolok-olokkan (41)) yaitu azab yang dahulunya mereka kira mustahil terjadi. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tak ada seorang pun yang dapat mengubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu (34)) (Surah Al-An'am) Kemudian Allah SWT menyebutkan tentang nikmatNya atas hamba-hambaNya berupa pemeliharaanNya di malam dan siang hari melalui penjagaanNya dengan pengawasan yang tidak pernah tidur sedikit pun. Maka Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Siapakah yang dapat memelihara kalian di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?”) yaitu, pengganti Dzat yang Maha Pengasih dari selain Dia, sebagaimana seorang penyair berkata:
“Dia adalah seorang budak perempuan yang belum pernah memakai pakaian yang lembut, dan belum pernah merasakan kacang fustuk sebagai pengganti kacang biasa.
yaitu belum pernah merasakan kacang fustuk sebagai ganti dari kacang biasa.
Firman Allah SWT: (Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka) yaitu, mereka tidak mengakui nikmat dan kebaikan Allah atas mereka, bahkan mereka berpaling dari ayat-ayat dan tanda-tanda kekuasaanNya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Atau apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami) Ini adalah Istifham inkari peringatan, dan celaan. yaitu, apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat melindungi dan memelihara mereka dari azab Kami selain Kami? Perkaranya tidak seperti yang mereka anggap dan duga. Oleh karena itu Allah SWT berfirman; (Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri) yaitu tuhan-tuhan mereka andalkan selain Allah, tidak mampu menolong diri mereka sendiri.
Firman Allah: (dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya (dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?) yaitu dilindungi.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Anbiya ayat 42: Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman menyebutkan kelemahan mereka yang mengambil tuhan-tuhan selain-Nya, dan bahwa mereka membutuhkan pertolongan Tuhan mereka yang sesungguhnya, yaitu Ar Rahman (Yang Maha Pengasih), di mana rahmat-Nya mengena kepada orang yang baik maupun yang buruk.
Ketika kamu tidur dan tidak sadar.
Ketika kamu sedang bertebaran di muka bumi dan sedang lalai.
Yakni jika turun kepadamu. Tentu tidak ada yang mampu menjagamu.
Tidak mau memikirkan.
Yakni Al Qur’an. Padahal kalau mereka mau mendatangi peringatan itu dan menerima nasehatnya, tentu mereka ditunjuki kepada jalan yang lurus dan diberi taufiq dalam urusan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 42
Katakanlah, wahai nabi Muhammad, sebagai jawaban atas ejekan orang-orang kafir dengan pertanyaan, 'siapakah yang akan menjaga kamu pada waktu malam dan siang dari siksaan Allah yang maha pengasih di dunia'' pertanyaan ini dimaksudkan untuk menyadarkan mereka bahwa tidak seorang pun berkuasa melindungi mereka dari azab Allah; tetapi mereka enggan mengingat tuhan mereka dengan beriman dan beribadah kepada-Nya. 43. Pertanyaan kedua dimaksudkan untuk menyadarkan mereka tentang kemampuan tuhan-tuhan mereka. Ataukah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari azab kami di dunia maupun akhirat' Allah kemudian menegaskan bahwa tuhan-tuhan mereka itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri apa lagi menolong orang-orang kafir yang menyembahnya; dan tidak pula mereka, baik yang disembah maupun yang menyembah tuhan-tuhan selain Allah, dilindungi dari (azab) kami di akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penafsiran dari berbagai ahli ilmu terhadap kandungan dan arti surat Al-Anbiya ayat 42 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita. Bantu syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.