Surat Al-Anbiya Ayat 21

أَمِ ٱتَّخَذُوٓا۟ ءَالِهَةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ هُمْ يُنشِرُونَ

Arab-Latin: Amittakhażū ālihatam minal-arḍi hum yunsyirụn

Artinya: Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?

« Al-Anbiya 20Al-Anbiya 22 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Terkait Surat Al-Anbiya Ayat 21

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah berharga dari ayat ini. Ada aneka ragam penjelasan dari berbagai ulama tafsir mengenai makna surat Al-Anbiya ayat 21, sebagiannya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Bagaimana dibenarkan bagi kaum musyrikin mengambil sesembahan yang lemah yang berasal dari bumi, yang tidak berkuasa menghidupkan orang-orang yang telah mati?


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

21-22. Allah mengolok orang-orang musyrik yang menyembah berhala-berhala yang tidak mampu menghidupkan orang yang telah mati. Seandainya di langit dan bumi ada tuhan-tuhan selain Allah, niscaya sistem alam semesta akan rusak karena perbedaan pengaturan. Maha Suci Allah, Tuhan pemilik ‘arsy yang agung, dari apa kedustaan yang dibuat orang-orang musyrik.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

21. Maka apakah orang-orang musyrik itu mengambil tuhan-tuhan selain Allah, padahal tuhan-tuhan itu tidak bisa menghidupkan yang mati, lalu mengapa mereka menyembah sesuatu yang tidak kuasa melakukan hal tersebut?!


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

21. أَمِ اتَّخَذُوٓا۟ ءَالِهَةً مِّنَ الْأَرْضِ (Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi)
Yakni apakah mereka menjadikan tuhan-tuhan dari sesuatu yang ada di bumi.

هُمْ (mereka)
Yakni dengan kehinaan mereka.

يُنشِرُونَ (dapat menghidupkan)
Yakni menghidupkan orang mati?
Yakni tidaklah demikian, tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan tidak dapat menghidupkan seorangpun dan tidak mampu mematikan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

21. Ataukah mereka (orang-orang musyrik itu) mengambil tuhan-tuhan yang ada di bumi seperti batu dan logam yang dapat menghidupkan orang-orang mati dari kuburan-kuburan mereka?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Apakah mereka mengambil dari bumi tuhan-tuhan yang dapat menghidupkan} menghidupkan orang-orang yang mati


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

21. Tatkala Allah mmenjelaskam kesempurnaan kekuasaanNya dan keagunganNYa serta ketundukan segala sesuatu kepadaNya, maka Dia mengingkari kaum musyrikin yang telah menjadikan selainNya sebagai sesembahan dari bumi, yang berada dalam titik puncak kelemahan dan ketidakberdayaan. “Mereka dapat menghidupkan (orang-orang mati),” ini merupakan bentuk pertanyaan, tetapi bermakna penafian (peniadaan). Maksudnya, mereka tidak mampu untuk menghidupkan dan menghimpun mereka. Hal ini diterangkan oleh Firman Allah,
" Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudaratan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) sesuatu kemanfaatan pun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan." (Al-Furqan:3)
"Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka." (Yasin:74-75).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 21-23
Allah SWT mengingkari orang yang menjadikan tuhan-tuhan selain Dia, lalu Allah berfirman: (Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? (21)) yaitu apakah tuhan-tuhan mereka itu dapat menghidupkan dan membangkitkan orang-orang mati dari tanah? yaitu mereka tidak mampu melakukan sesuatu dari itu. Maka bagaimana bisa mereka menjadikannya sebagai tandingan Allah yang mereka sembah bersamaNya. Kemudian Allah SWT memberitahukan bahwa seandainya ada tuhan-tuhan selain Allah, maka langit dan bumi akan rusak. Lalu Allah berfirman: (Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah) yaitu di langit dan bumi (tentulah keduanya itu telah rusak binasa) sebagaimana firmanNya: (Allah sekali-kali tidak mempunyai anak dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya. Kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu (91)) (Surah Al-Mu’minun) Allah SWT berfirman di sini: (Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan) yaitu dari apa yang mereka katakan, bahwa Allah memiliki anak atau sekutu. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka buat-buat dengan ketinggian yang Maha Besar.
Firman Allah: (Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai (23)) yaitu Dialah Dzat Yang memutuskan yang tidak ada yang menghalangi keputusanNya dan tidak ada seorangpun yang dapat menolakNya karena keagungan, kebesaran, ilmu, hikmah, keadilan, dan kelembutanNya (dan merekalah yang akan ditanyai) yaitu, Dia adalah Dzat yang akan menanyai makhlukNya tentang apa yang telah mereka perbuat, seperti firmanNya: (Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua (92) tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu (93)) (Surah Al-Hijr) Ini sebagaimana firman Allah SWT: (sedangkan Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)Nya) (Surah Al-Mu’minun: 88)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 21: Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan sempurnanya kekuasaan-Nya, kebesaran-Nya dan segala sesuatu tunduk kepada-Nya, Dia mengingkari orang-orang bmusyrik yang mengambil tuhan-tuhan dari bumi yang keadaannya sangat lemah dan tidak memiliki kemampuan.

Seperti dari batu, emas, perak, dsb.

Mereka tidak akan sanggup menghidupkannya. Oleh karena itu, Allah yang mampu menghidupkan sesuatu yang telah mati, Dialah yang berhak disembah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 21

Mengapa orang-orang kafir tidak beriman kepada Allah dan beribadah kepada-Nya dengan ikhlas' apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, seperti patung dan berhala yang mereka duga dapat menghidupkan orang-orang yang mati'22. Seandainya pada keduanya, langit dan bumi, ada tuhan-tuhan selain Allah, yang mengelola langit dan bumi sebagaimana dugaan orang-orang kafir, tentu keduanya telah binasa karena perselisihan pengelolaan di antara dua tuhan ini. Dengan demikian, jelaslah kepalsuan dugaan orang kafir yang meyakini ada dua tuhan atau lebih. Mahasuci Allah dengan kesucian yang mutlak, tuhan yang memiliki 'arsy, dari apa yang mereka sifatkan kepada-Nya dengan tanpa dasar.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penjabaran dari para mufassirun terkait makna dan arti surat Al-Anbiya ayat 21 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Terbanyak Dilihat

Kaji ratusan materi yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat: Ibrahim 7, Ar-Rum 21, Ayat 15 (Lima Belas), Al-Qashash 77, Fatir 37, Yasin 82. Ada pula Innallaha Ma’ash Shabiriin, An-Nisa 36, Al-Baqarah 177, Al-Buruj, Al-Isra, Ar-Rahman 13.

  1. Ibrahim 7
  2. Ar-Rum 21
  3. Ayat 15 (Lima Belas)
  4. Al-Qashash 77
  5. Fatir 37
  6. Yasin 82
  7. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  8. An-Nisa 36
  9. Al-Baqarah 177
  10. Al-Buruj
  11. Al-Isra
  12. Ar-Rahman 13

Pencarian: surat an nisa 103, arti surat an-nahl ayat 114, surah ibrahim ayat 41, an-nisa 59, surah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.