Surat Ibrahim Ayat 41

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ

Arab-Latin: Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb

Artinya: Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".

« Ibrahim 40Ibrahim 42 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Tentang Surat Ibrahim Ayat 41

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 41 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan beraneka penjelasan dari para ahli tafsir berkaitan isi surat Ibrahim ayat 41, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Wahai tuhan kami, ampunilah aku atas apa yang terjadi padaku dari hal-hal yang manusia tidak lepas darinya, dan ampunilah kedua orangtuaku (dan doa ini dia ucapkan sebelum jelas baginya bahwa ayahnya adalah musuh Allah) dan ampunilah orang-orang mukmin semuanya pada hari manusia berdiri untuk menghadapi perhitungan amal dan pembalasannya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

41. Ya Tuhanku, ampunilah kelalaianku dan ampuni kedua orangtuaku serta orang-orang yang beriman kepada-Mu, rasul-rasul-Mu, dan kepada hari manusia dihisab atas amal perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

41. Rabbana! Ampunilah dosa-dosaku, ampunilah dosa-dosa bapakku (Ibrahim mengucapkannya sebelum dia mengetahui bahwa bapaknya adalah musuh Allah, manakala dia mengetahuinya, maka dia berlepas diri darinya) Ampunilah dosa orang-orang Mukmin pada hari di mana manusia bangkit kepada Rabb mereka untuk menghadapi hisab.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

41. رَبَّنَا اغْفِرْ لِى وَلِوٰلِدَىَّ (Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku)
Nabi Ibrahim menohon kepada Allah agar mengampuni kedua orang tuanya.
Terdapat pendapat mengatakan bahwa ia memohonkan ampun bagi keduanya ketika ia belum mengetahui bahwa ayahnya adalah musuh Allah, dan setelah ia mengetahuinya kemudian ia berhenti dari permohonan itu.

وَلِلْمُؤْمِنِينَ(dan sekalian orang-orang mukmin)
Nabi Ibrahim mengkhususkan orang-orang beriman dengan permohonan ampunan bagi mereka karena hal ini tidak boleh dilakukan bagi orang-orang kafir.

يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ(pada hari terjadinya hisab)
Yakni hari ditegakkannya perhitungan di padang mahsyar atas orang-orang yang dibebani syariat.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

41. Wahai Tuhanku ampunilah aku dalam setiap kelalaianku kepadamu, ampunilah juga orang tuaku (ini sebelum dia mengetahui permusuhan keduanya terhadap Allah) pada hari terjadinya hisab


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan} hari manusia berdiri untuk dihisab


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

40-41. Kemudian beliau mendoakan kebaikan bagi dirinya dan keturunanya dengan berkata, “Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan doaku. Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang Mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”, Allah menyambut seluruh permohonan beliau kecuali doa (permohonan ampunan) bagi ayahnya yang mana beliau panjatkan sekedar hanya untuk pemenuhan janji yang beliau sampaikan kepada ayahnya. Ketika telah jelas bahwa dia adalah musuh Allah, maka dia berlepas diri darinya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 38-41
Ibnu Jarir berkata bahwa Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ibrahim, bahwa dia berkata: (Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan) yaitu Engkau mengetahui maksudku dalam doaku dan apa yang aku inginkan dalam doaku untuk penduduk kota ini. Sesungguhnya hal itu hanya untuk mendapatkan ridhaMu dan mengikhlaskan diri kepadaMu. Sesungguhnya Engkau mengetahui segala sesuatu yang tampak dan tidak tampak, tidak ada sesuatu di bumi ini dan langit yang tersembunyi dari pengetahuanMu. Kemudian nabi Ibrahim memuji Tuhannya atas anak yang dianugerahkan kepadanya ketika sudah tua, lalu Allah SWT berfirman: (Segala puji bagi Allah, yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa (39)) yaitu Dia mengabulkan doa orang yang memohon kepadaNya, dan sungguh Dia telah mengabulkan apa yang aku minta kepadamu, berupa anak. Kemudian nabi Ibrahim berdoa dengan yakin: (Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang tetap mendirikan salat) yaitu memelihara dan mendirikan batasan-batasannya (dan begitu pula anak cucuku) yaitu, jadikanlah mereka sebagai orang-orang yang mendirikannya (Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku) yaitu apa yang aku minta kepadaMu (Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan orang tuaku) Hal ini sebelum dia berlepas diri dari ayahnya, setelah dia mengetahui dengan jelas bahwa ayahnya adalah musuh Allah SWT (dan sekalian orang-orang mukmin) yaitu semuanya (pada hari terjadinya hisab) yaitu, pada hari Engkau menghisab hamba-hambaMu, lalu Engkau membalas mereka sesuai dengan amal mereka, jika baik, maka balasannya kebaikan, dan jika buruk, maka balasannya keburukan.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(وَلِوَٰلِدَيَّ) wa liwaalidayya : “dan untuk kedua orang tuaku.” Ini sebelum diketahui bahwa ayahnya mati di atas kesyirikan.
(يَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡحِسَابُ) yauma yaquumul hisaab : “hari ditegakkannya penghitungan.” Hari manusia berdiri untuk penghitungan amal.

Makna ayat :
Terakhir beliau memohon dengan sangat kepada Rabbnya untuk mengkabulkan doanya dan memohon ampunan kepada Allah untuk dirinya, kedua orang tuanya, dan kaum mukminin pada hari manusia berdiri untuk penghitungan amal kelak hari kiamat nanti.

Pelajaran dari ayat :
• Disyariatkan istighfar untuk diri sendiri, kaum mukminin, dan mukminat.
• Penegasan akidah kebangkitan, penghitungan, dan pembalasan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 41: Ucapannya ini pun sebelum jelas bagi Beliau bahwa keduanya termasuk musuh Allah Azza wa Jalla. Namun ada yang mengatakan, bahwa ibunya masuk Islam.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 41

Ya tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan ampunilah pula semua orang yang beriman, karena kami semua kelak akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan pada hari diadakan perhitungan di hari mahsyar. Usai mengisahkan doa-doa nabi ibrahim dalam beberapa ayat sebelumnya, pada ayat-ayat berikut Allah menegaskan betapa dia tidak pernah lengah mengawasi perbuatan orang yang zalim dan durhaka. Dia berfirman, dan janganlah sekali-kali engkau atau siapa pun juga mengira bahwa Allah lengah sehingga lalai atau lupa dari menjatuhkan sanksi atas apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah hanya sedang menangguhkan hukuman yang akan dijatuhkan-Nya kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak akibat dahsyatnya hari pembalasan itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjelasan dari beragam mufassirun terkait makna dan arti surat Ibrahim ayat 41 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Sokong syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dicari

Tersedia ratusan materi yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Fil, Al-Fath, Al-Bayyinah, Ali ‘Imran 159, Al-Ma’un, Yusuf 4. Juga Al-Baqarah 183, Al-Insyirah, Al-‘Alaq, Alhamdulillah, Inna Lillahi, At-Tin.

  1. Al-Fil
  2. Al-Fath
  3. Al-Bayyinah
  4. Ali ‘Imran 159
  5. Al-Ma’un
  6. Yusuf 4
  7. Al-Baqarah 183
  8. Al-Insyirah
  9. Al-‘Alaq
  10. Alhamdulillah
  11. Inna Lillahi
  12. At-Tin

Pencarian: ayat terakhir surat al baqarah, surat ar rad ayat 11, al baqarah ayat 97, tafsir surat al hujurat ayat 10 dan 12, al ashri artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.