Surat Thaha Ayat 16

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุตูุฏู‘ูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ู…ูŽู† ู„ู‘ูŽุง ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽูฑุชู‘ูŽุจูŽุนูŽ ู‡ูŽูˆูŽู‰ูฐู‡ู ููŽุชูŽุฑู’ุฏูŽู‰ูฐ

Arab-Latin: Fa lฤ yaแนฃuddannaka 'an-hฤ mal lฤ yu`minu bihฤ wattaba'a hawฤhu fa tardฤ

Artinya: Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa".

ยซ Thaha 15 โœต Thaha 17 ยป

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Tentang Surat Thaha Ayat 16

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah penting dari ayat ini. Tersedia variasi penafsiran dari kalangan ahli tafsir mengenai makna surat Thaha ayat 16, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

maka sekali-kali jangan sampai kamu dipalingkan (wahai musa) dari beriman kepadanya dan mempersiapkan diri untuk menyongsongnya, oleh orang-orang yang tidak beriman terhadap terjadinya dan tidak beramal untuk menyongsongnya dan mengikuti hawa nafsunya, lalu dia mendustakannya sehingga menjadi binasa.โ€


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

16. Maka janganlah engkau dipalingkan -dari membenarkan adanya kiamat itu dan dari menyiapkan diri untuk menghadapinya dengan amal saleh- oleh orang-orang kafir yang tidak beriman kepadanya, dan oleh orang yang hanya mengikuti hawa nafsunya untuk mengamalkan hal-hal yang haram, nanti mereka akan menyebabkan engkau binasa.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

16. ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุตูุฏูŽู‘ู†ูŽู‘ูƒูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง (Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya)
Yakni janganlah kamu dipalingkan dari keimanan kepada hari kiamat.

ู…ูŽู† ู„ูŽู‘ุง ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูู‡ูŽุง(oleh orang yang tidak beriman kepadanya)
Yakni orang-orang kafir.

ูˆูŽุงุชูŽู‘ุจูŽุนูŽ ู‡ูŽูˆูŽู‰ูฐู‡ู (dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya)
Dengan tenggelam dalam perbuatan haram berupa kenikmatan yang fana.

ููŽุชูŽุฑู’ุฏูŽู‰ูฐ (yang menyebabkan kamu jadi binasa)
Sehingga kamu akan binasa.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

16. Maka janganlah sekali-kali kamu dipalingkan dari keimanan tentang kiamat oleh orang yang tidak mengimaninya dan mengikuti hawa nafsunya untuk mengingkarinya, wahai Musa. Maka kamu akan binasa jika berpaling dari hal itu.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Janganlah dipalingkan darinya} jangan sampai kamu dipalingkan untuk mengimaninya dan mempersiapkan diri untuk kedatangannya {oleh orang yang tidak beriman padanya dan mengikuti hawa nafsunya sehingga kamu binasa} sehingga kamu binasa


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

16. Maksudnya, jangan sampai orang itu berhasil menghalang-halangi dan menyibukkan dirimu dari keimanan kepada Hari Kiamat, pembalasan, dan beramal untuk persiapan menyongsongnya, yaitu orang kafir yang mengingkarinya, tidak meyakini bakal terjadi, dan berusaha agar tetap ragu dan menciptakan keragu-raguan (bagi orang lain), yang menyanggahnya atas dasar kebatilan, melontarkan syubahat-syubhat (kerancuan berpikir) yang bisa dia lakukan dalam keadaan memperturuti bisikan hawa nafsunya dalam usahanya itu. Niatnya bukan untuk sampai kepada titik kebenaran. Akan tetapi, sasarannya ialah mengikuti hawa nafsu.
Maka jangan sekali-kali engkau mencondongkan pendengaranmu kepada orang yang kondisinya semacam ini, atau menerima sebagian dari perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatannya yang mencegah (manusia) dari keimanan kepada Hari Kiamat dan persiapan diri untuk menyongsongnnya. Allah memperingatkan dari orang model ini, karena termasuk perkara yang sangat mengkhawatirkan yang (bisa) terjadi pada seorang Mukmin adalah (tergoda) melalui bisikan dan tipuannya, juga (lantaran) jiwa tercipta dengan pembawaan karakter suka meniru-niru dan mengikuti orang-orang yang berasal dari kalangannya sendiri.
Dalam keterangan ini, terdapat catatan penting dan isyarat untuk memperingatkan dari segala pihak yang menyeru kepada kebatilan, menghalang-halangi dari keimanan yang wajib atau dari kesempurnaan iman, atau melemparkan syubhat ke dalam hati, serta (mengandung peringatan dari) melihat buku-buku yang memuat muatan seperti itu.
Di sini, Allah menyebutkan keimanan kepadaNya, ibadah kepadaNya dan beriman kepada Hari Akhir. Sebab, tiga hal ini merupakan prinsip-prinsip keimanan dan rukun agama. Jika sudah sempurna, maka agama menjadi sempurna. Kekurangan atau hilangnya keimanan itu disebabkan oleh kurangnya atau hilangnya sebagian darinya. Ayat ini senada dengan Firman Allah yang berhubungan dengan pemberitahuan tentang tolok ukur kebahagiaan dan kecelakaan golongan-golongan yang menerima kitab, (Al-Maidah:69). FirmanNya, โ€œYang menyebabkan kamu binasa,โ€ maksudnya hancur dan celaka, jika kamu menapaki jalan orang-orang yang menghalang-halangi manusia darinya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 11-16
Allah SWT berfirman: (Maka ketika ia datang ke tempat api itu) yaitu api, mendekati api itu (ia dipanggil, "Hai Musaโ€) Dalam ayat lain: (Diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allahโ€) (Surah Al-Qashash: 30) Di sini Allah berfirman: (Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu) yaitu Dzat yang berbicara denganmu (maka tanggalkanlah (lepaskanlah) kedua alas kakimu)
Terkait firman Allah (Thuwa) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa itu adalah nama lembah. Demikian juga dikatakan oleh ulama lainnya. Berdasarkan hal ini maka 'athaf disini adalah 'athaf bayan.
Firman Allah: (Dan Aku telah memilih kamu) itu sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku) (Surah Al-A'raf: 144) yaitu atas semua manusia yang ada pada masanya
Firman Allah: (Maka dengarkanlah apa yang diwahyukan kepadamu) yaitu sekarang dengarkanlah apa yang Aku firmankan dan Aku wahyukan kepadamu: (Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku) Ini merupakan kewajiban pertama bagi orang-orang mukallaf, yaitu hendaknya mereka mengetahui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja, tidak ada sekutu bagiNya.
Firman Allah: (maka sembahlah Aku) yaitu, Esakanlah Aku dan sembahlah Aku tanpa ada sekutu (dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku) Dikatakan bahwa maknanya adalah shalatlah untuk mengingatKu.
Firman Allah: (Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang) yaitu pasti akan datang dan terjadi.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Aku merahasiakan waktunya) yaitu, Aku tidak akan memperlihatkan tentang waktunya kepada seorang pun selain diriKu.
Ini sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allahโ€) (Surah An-Naml: 65)
Allah SWT berfirman: (Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba) (Surah Al-A'raf: 187) yaitu sangat berat pengetahuan tentangnya penghuni langit dan bumi.
Firman Allah: (agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan) yaitu Aku pasti mengadakannya agar Aku melakukan pembalasan kepada setiap orang sesuai dengan amalnya (Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (7) Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (8)) (Surah Az-Zalzalah) dan (sesungguhnya kalian hanya diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan) (Surah Ath-Thur: 16)
Firman Allah: (Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanyaโ€ฆ..) hingga akhir ayat. Makna yang dimaksud adalah bahwa yang diajak biaca di sini adalah setiap orang mukallaf, yaitu, janganlah mengikuti jalan orang yang mendustakan hari kiamat, hanya mengejar kesenangan dan kenikmatan dunia, durhaka kepada Tuhannya, dan mengikuti hawa nafsunya. Maka barangsiapa yang mengikuti mereka atas hal itu, maka dia telah kecewa dan merugi (yang menyebabkan kamu binasa) yaitu kamu akan binasa dan hancur, Allah SWT berfirman: (Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa (11)) (Surah Al-Lail)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 16: Di mana ia berusaha menyebarkan keragu-raguan tentang kedatangan kiamat dan membantahnya dengan kebatilan, menegakkan syubhat semampunya, mengikuti hawa nafsunya dan tidak ada niat untuk mencari yang hak, bahkan harapan paling sedikitnya adalah mengikuti hawa nafsunya. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap orang yang seperti ini keadaannya atau jangan sampai menerima sedikit pun perkataan dan perbuatannya yang memalingkan dari beriman kepada kiamat. Allah memperingatkan terhadap orang seperti ini, karena ia termasuk yang perlu diwaspadai bisikannya, mengingat jiwa manusia yang suka ikut-ikutan. Dalam ayat ini terdapat peringatan dan isyarat agar waspada terhadap semua penyeru kepada kebatilan, yang menghalangi dari beriman yang wajib atau menghalangi kesempurnaannya atau menaruh syubhat di hatinya, dan dari melihat buku-buku yang berisi seperti itu.

Jika engkau mengikuti jalannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 16

Maka setelah engkau mengetahui keniscayaan kiamat, janganlah sekali-kali engkau dipalingkan dari-Nya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti keinginannya, sehingga engkau menjadi lengah dan tidak siap menghadapinya. Ketahuilah, jika engkau dipalingkan, hal itulah yang menyebabkan engkau binasa. '17. Allah menunjukkan kuasa-Nya dengan memberi mukjizat kepada nabi musa. Dan apakah yang ada di tangan kananmu, wahai musa'.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari kalangan mufassirun berkaitan kandungan dan arti surat Thaha ayat 16 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Dukung syi'ar kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dilihat

Baca ratusan konten yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Ar-Rahman 13, Ar-Rum 21, Yasin 82, Al-Buruj, Al-Qashash 77, Al-Baqarah 177. Ada pula Innallaha Ma’ash Shabiriin, An-Nisa 36, Al-Isra, Ayat 15 (Lima Belas), Fatir 37, Ibrahim 7.

  1. Ar-Rahman 13
  2. Ar-Rum 21
  3. Yasin 82
  4. Al-Buruj
  5. Al-Qashash 77
  6. Al-Baqarah 177
  7. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  8. An-Nisa 36
  9. Al-Isra
  10. Ayat 15 (Lima Belas)
  11. Fatir 37
  12. Ibrahim 7

Pencarian: surat al muzamil, al baqarah 162, at-takatsur artinya, surat al-hajj, rabbana innana sami'na munadiyan surah apa

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qurโ€™an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
ย 
๐Ÿ‘‰ tafsirweb.com/start
ย 
โœ… Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: