Surat Al-Qamar Ayat 48
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِى ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا۟ مَسَّ سَقَرَ
Arab-Latin: Yauma yus-ḥabụna fin-nāri 'alā wujụhihim, żụqụ massa saqar
Artinya: (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Qamar Ayat 48
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qamar Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir berharga dari ayat ini. Tersedia beberapa penjelasan dari para ahli tafsir terkait kandungan surat Al-Qamar ayat 48, antara lain seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
47-48. Sesungguhnya orang-orang yang gemar berbuat dosa itu dalam kesesatan dari jalan yang benar, azab dan kesengsaraan, di hari mereka diseret di dalam neraka di atas wajah mereka. Dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah kerasnya siksa api Neraka Jahanam.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
48. Pada hari di saat mereka diseret di atas wajah mereka dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk penghinaan terhadap mereka, “Rasakanlah siksa Neraka.”
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
48. يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِى النَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka)
Pada hari itu akan dikatakan pada mereka:
ذُوقُوا۟ مَسَّ سَقَر((Dikatakan kepada mereka): “Rasakanlah sentuhan api neraka!”)
Yakni rasakanlah panas dan beratnya azab neraka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
48. Hari dimana mereka direbahkan di neraka di atas wajah mereka. Dikatakan pada mereka “Rasakanlah panasnya neraka dan deritanya”. Saqar adalah nama neraka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Pada hari (ketika) mereka diseret} mereka diserat {ke neraka di atas wajah mereka,“Rasakanlah sentuhan Saqar”} dikatakan kepada mereka,”rasakanlah kekerasan azab neraka Jahanam
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
48. “(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka,” yang merupakan bagian tubuh mereka yang terhormat, kepedihan neraka jauh lebih pedih dari yang lainnya. Mereka pun bersedih dan berduka karena siksaan itu. “(Dikatakan kepada mereka), ‘Rasakanlah sentuhan api neraka’,” artinya, rasakanlah kepedihan, hamburan, kemurkaan, serta kobaran api neraka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 47-55
Allah SWT memberitahukan kepada kami tentang orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tersesat dari kebenaran dan tenggelam dalam keragu-raguan, kebimbangan, dan kekacauan dalam pikirannya. Hal ini dialami oleh setiap orang yang disifati dengan sifat itu dari kalangan orang-orang kafir, ahli bid'ah, dan semua golongan yang tersesat. Kemudian Allah SWT berfirman: ((Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka pada wajahnya) yaitu sebagaimana mereka berada dalam kegelapan, keragu-raguan, dan kebimbangan, maka mereka mendapat balasan neraka; dan sebagaimana mereka tersesat, maka mereka diseret masuk ke dalam neraka di atas wajah mereka. Mereka tidak mengetahui kemanakah mereka dibawa, dan dikatakan kepada mereka dengan maksud mengecam dan mencemooh: (Rasakanlah sentuhan api neraka!)
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (49)) sebagaimana firmanNya: (dan Dia menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya) (Surah Al-Furqan) dan (Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi (1) yang menciptakan dan yang menyempurnakan (penciptaanNya) (2) dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk (3)) (Surah Al-A'la) yaitu Dia telah menentukan takaran dan memberi petunjuk kepada semua makhlukNya
Firman Allah SWT: (Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata (50)) Ini merupakan pemberitahuan tentang berlangsungnya kehendak Allah terhadap makhlukNya. Sebagaimana Kami beritahukan bahwa takdirNya berlangsung terhadap mereka. Maka Allah SWT berfirman: (Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan) yaitu sesungguhnya Kami hanya memerlukan satu perintah saja, tanpa perlu menegaskan untuk kedua kalinya. Maka apa yang Kami perintahkan untuk ada itu pasti ada dan terjadi seperti kejapan mata, tanpa ada tenggang waktu sedikit pun.
Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu) yaitu orang-orang yang serupa dengan kalian dari kalangan umat-umat terdahulu yang mendustakan para rasul (Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?) yaitu apakah ada orang yang mengambil pelajaran dari kehinaan yang ditimpakan kepada mereka dan azab yang telah ditakdirkan Allah kepada mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka inginkan sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu) (Surah Saba: 54)
Firman Allah SWT (Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan (52)) yaitu, telah tercatat atas mereka dalam kitab-kitab yang ada di tangan para malaikat (Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar) dari amal perbuatan mereka (adalah tertulis) yaitu dikumpulkan bagi mereka dan telah dituliskan dalam lembaran-lembaran mereka, tanpa ada yang terlewatkan; baik yang kecil maupun yang besar, semuanya telah dihitung.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai (54)) yaitu berkebalikan dengan keadaan orang-orang yang celaka karena kesesatan dan kegilaan mereka, mereka diseret ke dalam neraka di atas wajah mereka dengan diiringi cemoohan, kecaman dan ancaman.
Firman SWT: (di tempat yang disenangi) yaitu di rumah kemuliaan, keridhaan, karunia, anugerah dan kebaikan Allah (di sisi Tuhan Yang Berkuasa) yaitu di sisi Tuhan Maha Merajai lagi Maha Agung dan Maha Pencipta segala sesuatu dan yang menentukan ukuran-ukurannya. Dia Maha Kuasa atas semua yang Dia kehendaki dari apa yang mereka inginkan dan butuhkan
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qamar ayat 48: 47-48. Allah menjelaskan bahwa orang-orang pendosa dan yang melanggar aturan-aturan Allah dengan syirik dan maksiat; Mereka dalam kesesatan dan dosa serta keangkuhan dan kesombongan di kehidupan dunia, dan mereka di akhirat di neraka yang menyala-nyala yang akan membakar tubuh-tubuh mereka dan juga hati-hati mereka. Muka mereka akan diseret menuju jahannam dengan penghinaan, dan dikatakan kepada mereka dengan maksud menyiksa dan kasar : Rasakanlah oleh kalian dari adzab panasnya api neraka dan siksaannya sebagai balasan yang layak atas pendustaan kalian kepada Rasulullah dari setiap apa yang datang kepadanya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Muslim meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Abu Hurairah ia berkata, “Kaum musyrikin Quraisy pernah datang berbantah-bantahan dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang masalah qadar, maka turunlah ayat, “Pada hari mereka diseret ke neraka pada wajahnya. (Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah sentuhan api neraka."-- Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (Terj. Al Qamar: 48-19)
Hadits ini diriwayatkan pula oleh Tirmidzi juz 3 hal. 204, juz 4 hal. 191 dan ia berkata dalam kedua tempat itu, “Hasan shahih,” Ibnu Majah juga meriwayatkan di no. 83, Ahmad juz 2 hal. 444 dan 476, Ibnu Jarir juz 27 hal. 110, Baihaqi dalam Syu’abul Iman juz 1 hal. 136, dan Bukhari dalam Khalqu Af’aalil ‘Ibaad hal. 19, dan ia menyebutkan syahidnya di sana. Semuanya meriwayatkan dari jalan Ziyad bin Isma’il Al Makhzumi, Ibnu Ma’in berkata, “Ia adalah dha’if,” ‘Ali bin Al Madiniy berkata, “Ia seorang yang dikenal, berasal dari penduduk Mekah,” Abu Hatim berkata, “Haditsnya dicatat.” Nasa’i berkata, “Tidak apa-apa,” (diambil dari Tahdzibut Tahdzib). Dari keseluruhan perkataan para imam itu dapat disimpulkan bahwa haditsnya turun dari derajat hasan, akan tetapi menjadi kuat karena syahid-syahid yang telah disebutkan, wallahu a’lam.
Syahid yang disebutkan oleh Bukhari dalam Khalqu Af’aalil ‘Ibaad adalah sbb. ia (Bukhari) berkata, “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf, telah menceritakan kepada kami Yunus bin Al Harits, telah menceritakan kepada kami ‘Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata, “Ayat ini, “Sungguh, orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan akan berada dalam neraka (di akhirat).” (terj. Al Qamar: 47) turun tentang orang-orang yang memperdebatkan qadar.” Selanjutnya Imam Bukhari rahimahullah berkata, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mu’adz bin Anas radhiyallahu 'anhum.” Thabrani juga meriwayatkan dalam Al Kabir juz 5 hal. 319 dari hadits Zurarah tanpa dinasabkan, dan dalam sanadnya terdapat Ibnu Zurarah seorang yang mubham (tidak jelas).”
Wajah adalah anggota badan yang paling mulia dan jika dilukai tentu lebih menyakitkan daripada anggota badan yang lain. Mereka dihinakan di sana dan direndahkan, wal ‘iyaadz billah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qamar Ayat 48
Pada hari mereka yang kafir itu diseret ke neraka pada wajahnya, dikatakan kepada mereka, 'rasakanlah sentuhan api neraka yang sangat panas itu. '49-50. Apa yang terjadi pada semua makhluk sudah ditetapkan oleh Allah. Sungguh, kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran, yaitu suatu sistem dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dan ketahuilah bahwa semua perintah kami yang menyangkut apa pun hanyalah diungkapkan dengan satu perkataan yang mudah dan cepat, seperti kejapan mata.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah bermacam penafsiran dari kalangan ulama tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Qamar ayat 48 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita semua. Bantu kemajuan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.