Surat Az-Zariyat Ayat 46

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَقَوْمَ نُوحٍ مِّن قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَ

Arab-Latin: Wa qauma nụḥim ming qabl, innahum kānụ qauman fāsiqīn

Artinya: Dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

« Az-Zariyat 45Az-Zariyat 47 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Terkait Dengan Surat Az-Zariyat Ayat 46

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 46 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi bermacam penjelasan dari kalangan ahli ilmu terhadap makna surat Az-Zariyat ayat 46, antara lain seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Kami juga telah membinasakan kaum Nuh Sebelum mereka itu, karena mereka adalah kaum yang menyelisihi perintah Allah, menyimpang dari ketaatan kepadaNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

46. Dan Kami telah membinasakan kaum Nuh sebelum kaum-kaum itu, Kami menenggelamkan mereka dalam banjir. Mereka adalah orang-orang yang berpaling dari ketaatan Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

16. Dan telah Kami hancurkan kaum Nabi Nuh dengan cara tenggelam sebelum mereka yang telah disebutkan, sesungguhnya mereka adalah kaum yang keluar dari ketaatan kepada Allah maka mereka pantas untuk mendapat siksa.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

46. Kami juga membinasakan kaum Nuh sebelum membinasakan kaum-kaum yang telah disebutkan tersebut. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak taat kepada Allah SWT


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dan pada kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum fasik} tidak mau taat kepada Allah


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

46. Dan seperti itu juga tindakan yang dilakukan Allah terhadap kaum Nabi Nuh ketika mereka mendustakan Nuh serta menyimpang dari perintah Allah, Allah mengutus air bah dari langit dan bumi kepada mereka sehingga menenggelamkan mereka semua hingga tidak tersisa seorang kafir pun di muka bumi. Ini merupakan kebiasaan Allah serta sunnahNya terhadap orang-orang yang mendurhakaiNya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 38-46
Allah SWT berfirman: (Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat yang nyata (38)) yaitu dengan membawa dalil yang jelas dan hujjah yang pasti (Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya) Maka Fir'aun berpaling dari kebenaran yang disampaikan nabi Musa, padahal kebenaran itu sudah jelas dan terang karena kesombongan dan keingkarannya.
Mujahid berkata bahwa maknanya adalah Fir'aun memperkuat dirinya dengan teman-temannya.
Qatadah berkata bahwa Fir'aun musuh Allah ini mengalahkan kaumnya.
Ibnu Zaid berkata tentang firmanNya: (Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya) yaitu bersama golongan-golongannya. Kemudian Ibnu Zaid membacakan firmanNya: ("Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat") (Surah Hud: 80) makna yang pertama adalah yang kuat. Sebagaimana firmanNya: (dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah) (Surah Al-Hajj: 9) yaitu berpaling dari kebenaran karena kesombongannya (dan berkata, "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”) yaitu tidaklah kamu dengan urusan yang kamu datangkan itu, melainkan adakalanya kamu seorang penyihir atau orang gila. Maka Allah SWT berfirman: (Maka Kami siksa dia dan tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka) yaitu Kami lemparkan mereka (ke dalam laut) yaitu laut (sedangkan dia melakukan pekerjaan yang tercela) yaitu tercela, kafir, ingkar, durhaka, dan membangkang.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan juga pada (kisah) 'Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan (41)) yaitu angin yang merusak dan tidak membawa manfaat apa pun. Pendapat itu dikatakan Adh-Dhahhak, Qatadah dan lainnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya) yaitu sesuatu yang dirusak oleh angin itu (melainkan dijadikannya seperti serbuk) yaitu seperti sesuatu yang binasa dan hancur
Sa'id bin Al-Musayyib dan lainnya berkata tentang firmanNya: (ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan) Mereka berkata bahwa itu adalah angin selatan.
Telah disebutkan dalam hadits shahih dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Aku diberi pertolongan dengan angin kencang yang dingin dan kaum 'Ad dibinasakan dengan angin yang membinasakan”
(Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka,"Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu” (43)) Ibnu Jarir berkata bahwa makna yang dimaksud adalah sampai waktu habisnya ajal kalian. Yang jelas bahwa ayat ini sebagaimana firmanNya: (Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk, tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan) (Surah Fushshilat: 17) Demikian juga di sini Allah berfirman di sini: (Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka.”Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu” (43) Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir, sedangkan mereka melihatnya (44)) Demikian itu karena mereka menunggu azab itu selama tiga hari, tetapi ternyata azab tersebut datang kepada mereka pada pagi hari keempat (Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun) yaitu tidak bisa lari dan tidak pula bangun (dan tidak pula mendapat pertolongan) yaitu mereka tidak mampu menolong diri sendiri dari azab yang menimpa mereka.
Firman Allah: (dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu) yaitu Kami binasakan kaum nabi Nuh sebelum mereka (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik) Semua kisah ini telah dijelaskan dengan panjang lebar di berbagai banyak surah Al-Qur'an.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zariyat ayat 46: Allah mengabarkan kebinasaan kaum Nuh, dari kaum-kaum yang sebelumnya; Dimana Allah binasakan dengan banjir bandang; Karena mereka telah mendustakan Rasul yang datang kepada mereka; Mereka adalah kaum yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan ketauhidan kepada-Nya, mendustakan Rasul dan sombong.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni demikian pula apa yang Allah lakukan terhadap kaum Nuh ‘alaihis salam ketika mereka mendustakan Nuh ‘alaihis salam dan melanggar perintah Allah, maka Allah kirimkan kepada mereka air yang melimpah dari langit dan bumi, lalu Allah tenggelamkan mereka dengannya. Inilah sunnah atau kebiasaan Allah terhadap orang-orang yang mendurhakai-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 46

45-46. Petir itu menyambar dengan dahsyat, maka mereka tidak mampu bangun untuk menyelamatkan diri dan juga tidak mendapat pertolongan dari siapa pun. Itulah kisah umat terdahulu yang durhaka kepada para nabinya, dan sesungguhnya sebelum itu telah kami binasakan pula kaum nuh karena keingkaran mereka. Sungguh, mereka semua adalah kaum yang fasik, durhaka, dan enggan beriman. 47. Tidak hanya berkuasa mengazab umat yang durhaka dan ingkar pada ajaran nabi, Allah juga kuasa menciptakan langit dan alam semesta. Dan langit yang terhampar luas di atas kepalamu itu kami bangun dengan kekuasaan kami yang mahadahsyat dan mahasempurna, dan kami benar-benar memiliki kekuasaan yang tidak terbatas sehingga tidak ada yang dapat menghalangi kami untuk meluaskannya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penjabaran dari kalangan mufassirun terkait makna dan arti surat Az-Zariyat ayat 46 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita semua. Bantulah perjuangan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Sering Dilihat

Ada ratusan materi yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 255, At-Taubah 103, At-Talaq 3, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, An-Nahl, An-Nahl 97. Termasuk Al-Baqarah 156, Yusuf 87, Al-Kautsar 2, Az-Zalzalah 7-8, Ali ‘Imran 173, Luqman 12.

  1. Al-Baqarah 255
  2. At-Taubah 103
  3. At-Talaq 3
  4. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  5. An-Nahl
  6. An-Nahl 97
  7. Al-Baqarah 156
  8. Yusuf 87
  9. Al-Kautsar 2
  10. Az-Zalzalah 7-8
  11. Ali ‘Imran 173
  12. Luqman 12

Pencarian: al hujurat 49 ayat 10, an-nisa ayat 4, watawa saubil haq watawa saubil shabr, teks surat al quraisy, al alaq lengkap

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: