Surat Az-Zariyat Ayat 38

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَفِى مُوسَىٰٓ إِذْ أَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍ

Arab-Latin: Wa fī mụsā iż arsalnāhu ilā fir'auna bisulṭānim mubīn

Artinya: Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata.

« Az-Zariyat 37Az-Zariyat 39 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Tentang Surat Az-Zariyat Ayat 38

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasikan sekumpulan penafsiran dari beragam mufassir terkait kandungan surat Az-Zariyat ayat 38, antara lain sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

38-39. Dan pada pengutusan Kami terhadap Musa kepada Fir’aun dan tokoh kaumnya dengan membawa tanda-tanda dan mukjizat-mukijizat yang nyata, juga terkandung pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada Azab Allah yang menyakitkan. Fir’aun berpaling karena tertipu oleh kekuatan dan kekuasaannya. Dia berkata tentang Musa, “Dia tukang sihir atau orang gila.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

38-40. Dan Kami jadikan kisah Musa sebagai pelajaran, ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan hujjah-hujjah yang kuat dan mukjizat-mukjizat yang luar biasa.

Akan tetapi Fir’aun menyombongkan diri dan terlena dengan kekuatannya. Kemudian dia menyebarkan kebohongan bahwa Musa adalah seorang penyihir yang mahir atau orang gila. Maka Kami giring Fir’aun dan bala tentaranya menuju lautan dan Kami tenggelamkan mereka di dalamnya, dalam keadaan melakukan perbuatan tercela berupa kesombongan dan kekafiran.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

38. Dan pada diri Musa tatkala Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan mukjizat-mukjizat dan hujah-hujah yang jelas, terdapat tanda bagi orang yang takut terhadap siksa yang menyakitkan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

38. وَفِى مُوسَىٰٓ (Dan juga pada Musa)
Yakni dan Kami jadikan tanda-tanda pada Nabi Musa.

إِذْ أَرْسَلْنٰهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطٰنٍ مُّبِينٍ (ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat yang nyata)
Yakni hujjah yang jelas, yaitu tongkat dan mukjizat-mukjizat lain yang dia datangkan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

38. Kami menjadikan kisah Musa saat kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan hujjah yang sangat jelas sebagai tanda-tanda dan pelajaran


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dan pada Musa ketika Kami mengutusnya kepada Fir‘aun dengan membawa mukjizat yang nyata} dalil yang tampak nyata


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

38. “Dan juga Musa (terdaat tanda-tanda kekuasaan Allah),” dan apa yang dititahkan Allah ketika mengutusnya kepada Firaun dan kaumnya, berupa ayat-ayat yang jelas serta mukjizat-mukjizat yang nyata, merupakan tanda kekuasaan Allah bagi mereka yang takut akan siksaan yang pedih.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 38-46
Allah SWT berfirman: (Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat yang nyata (38)) yaitu dengan membawa dalil yang jelas dan hujjah yang pasti (Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya) Maka Fir'aun berpaling dari kebenaran yang disampaikan nabi Musa, padahal kebenaran itu sudah jelas dan terang karena kesombongan dan keingkarannya.
Mujahid berkata bahwa maknanya adalah Fir'aun memperkuat dirinya dengan teman-temannya.
Qatadah berkata bahwa Fir'aun musuh Allah ini mengalahkan kaumnya.
Ibnu Zaid berkata tentang firmanNya: (Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya) yaitu bersama golongan-golongannya. Kemudian Ibnu Zaid membacakan firmanNya: ("Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat") (Surah Hud: 80) makna yang pertama adalah yang kuat. Sebagaimana firmanNya: (dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah) (Surah Al-Hajj: 9) yaitu berpaling dari kebenaran karena kesombongannya (dan berkata, "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”) yaitu tidaklah kamu dengan urusan yang kamu datangkan itu, melainkan adakalanya kamu seorang penyihir atau orang gila. Maka Allah SWT berfirman: (Maka Kami siksa dia dan tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka) yaitu Kami lemparkan mereka (ke dalam laut) yaitu laut (sedangkan dia melakukan pekerjaan yang tercela) yaitu tercela, kafir, ingkar, durhaka, dan membangkang.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan juga pada (kisah) 'Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan (41)) yaitu angin yang merusak dan tidak membawa manfaat apa pun. Pendapat itu dikatakan Adh-Dhahhak, Qatadah dan lainnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya) yaitu sesuatu yang dirusak oleh angin itu (melainkan dijadikannya seperti serbuk) yaitu seperti sesuatu yang binasa dan hancur
Sa'id bin Al-Musayyib dan lainnya berkata tentang firmanNya: (ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan) Mereka berkata bahwa itu adalah angin selatan.
Telah disebutkan dalam hadits shahih dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Aku diberi pertolongan dengan angin kencang yang dingin dan kaum 'Ad dibinasakan dengan angin yang membinasakan”
(Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka,"Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu” (43)) Ibnu Jarir berkata bahwa makna yang dimaksud adalah sampai waktu habisnya ajal kalian. Yang jelas bahwa ayat ini sebagaimana firmanNya: (Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk, tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan) (Surah Fushshilat: 17) Demikian juga di sini Allah berfirman di sini: (Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka.”Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu” (43) Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir, sedangkan mereka melihatnya (44)) Demikian itu karena mereka menunggu azab itu selama tiga hari, tetapi ternyata azab tersebut datang kepada mereka pada pagi hari keempat (Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun) yaitu tidak bisa lari dan tidak pula bangun (dan tidak pula mendapat pertolongan) yaitu mereka tidak mampu menolong diri sendiri dari azab yang menimpa mereka.
Firman Allah: (dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu) yaitu Kami binasakan kaum nabi Nuh sebelum mereka (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik) Semua kisah ini telah dijelaskan dengan panjang lebar di berbagai banyak surah Al-Qur'an.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zariyat ayat 38: 38-40. Ketahuilah wahai manusia bahwa dalam kisah Musa terdapat bukti yang agung bagi mereka yang takut akan adzab Allah yang pedih; Dimana Allah mengutus Musa kepada fir’aun dengan ayat dan mukjizat yang nampak dengan jelas yang menujukkan bahwa Musa adalah Rasul yang diutus oleh Allah. Akan tetapi fir’aun dan kaumnya menolak untuk mengikuti Musa, mereka mengatakan bahwa Musa : Adalah seorang penyihir atau orang gila, itulah kesalahan mereka dan keraguan mereka; Padahal mereka tahu bahwa Musa adalah orang yang benar, Allah berfirman : وَجَحَدُوا۟ بِهَا وَٱسْتَيْقَنَتْهَآ أَنفُسُهُمْ ظُلْمًۭا وَعُلُوًّۭا , artinya : Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. {An Naml : 14}. Dan karena sebab kesombongan fir’aun, kekufurannya, pengingkarannya, serta ke-thaghutannya, Allah menimpakan dia dan tentaranya serta pelayannya kedalam lautan dan Allah binasakan mereka dengan cara ditenggelamkan. Allah membinasakan fir’aun karena sebab dosannya yang menyebabkan celaan; Dan diantara dosanya adalah fir’aun menyeru kepada dirinya sendiri bahwa dia adalah tuhan, dan mendustakan Musa dan bersikap melampaui batas di bumi.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 38

Usai menceritakan azab yang Allah timpakan kepada kaum nabi lut yang ingkar, pada ayat-ayat berikut Allah menyebut kisah umat masa lalu yang mengingkari nabinya. Kisah-kisah itu menunjukkan betapa Allah mahakuasa, dan pada kisah nabi musa juga terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah. Bukti-bukti itu antara lain terlihat ketika kami mengutusnya kepada fira'un, yaitu penguasa mesir kuno, dengan membawa tanda kekuasaan kami, yaitu mukjizat yang nyata dan tidak terbantahkan. 39. Fira'un melihat mukjizat itu, tetapi dia bersama bala tentaranya berpaling dan dengan angkuh menolak ajakan nabi musa karena merasa dirinya berkuasa dan memiliki harta berlimpah. Dia berpaling dan berkata, 'dia, yaitu nabi musa, adalah seorang pesihir yang tidak mengenal kemampuan orang lain atau orang gila yang berbuat sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu. '


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penjabaran dari para ulama terhadap kandungan dan arti surat Az-Zariyat ayat 38 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Support syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Banyak Dikaji

Ada berbagai materi yang banyak dikaji, seperti surat/ayat: Az-Zalzalah 7-8, Yusuf 87, Al-Kautsar 2, An-Nahl 97, Al-Baqarah 255, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah. Serta Ali ‘Imran 173, At-Taubah 103, An-Nahl, At-Talaq 3, Luqman 12, Al-Baqarah 156.

  1. Az-Zalzalah 7-8
  2. Yusuf 87
  3. Al-Kautsar 2
  4. An-Nahl 97
  5. Al-Baqarah 255
  6. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  7. Ali ‘Imran 173
  8. At-Taubah 103
  9. An-Nahl
  10. At-Talaq 3
  11. Luqman 12
  12. Al-Baqarah 156

Pencarian: wala talbisul haqqa bil bathil watak, surat an nisa ayat 7-12 dan terjemahannya, arti surat al ankabut ayat 45, terjemah an nas, surah al ankabut ayat 14

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: