Surat Az-Zariyat Ayat 24

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَ

Arab-Latin: Hal atāka ḥadīṡu ḍaifi ibrāhīmal-mukramīn

Artinya: Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

« Az-Zariyat 23Az-Zariyat 25 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Berkaitan Surat Az-Zariyat Ayat 24

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 24 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran penting dari ayat ini. Terdapat berbagai penafsiran dari banyak ahli tafsir terhadap makna surat Az-Zariyat ayat 24, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

24-25. Apakah telah datang kepadamu (wahai Rasul) kisah tentang tamu Ibrahim yang dia muliakan? (Mereka adalah para malaikat yang mulia). Saat mereka masuk ke rumahnya, lalu mereka mengucapkan salam kepada Ibrahim dengan berkata, “Salam untukmu.” Ibrahim menjawab, “Salam juga bagi kalian. Kalian adalah orang-orang asing, kami tidak mengenal kalian.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

24-25. Hai Rasulullah, apakah telah sampai kepadamu kisah tentang para malaikat yang menjadi tamu Nabi Ibrahim? Ketika mereka memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam; maka Ibrahim menjawab: “Salamun ‘alaikum, kalian adalah orang asing yang tidak kami kenal.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

24. Sudahkah datang kepadamu -wahai Rasul- berita tentang tamu-tamu Ibrahim dari kalangan malaikat yang dimuliakan oleh Allah?


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

24. Apakah kamu mengerti wahai nabi tentang kisah tamu-tamu Ibrahim dari golongan malaikat yang dimuliakan di sisi Allah SWT? Kata Adh-Dhaif digunakan untuk seseorang atau orang banyak


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Apakah sudah sampai kepadamu cerita tentang tamu Ibrahim yang dimuliakan


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 24-30
Kisah ini disebutkan dalam surah Hud dan Al-Hijr. Maka firman Allah: (Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (24)) yaitu orang-orang yang kedatangannya harus dihormati. Imam Ahmad dan sejumlah ulama berkata bahwa wajib menjamu tamu. Sunnah juga menganjurkan hal itu, sebagaimana yang tampak dalam ayat. Firman Allah SWT: (lalu mereka mengucapkan, "Salaman." Ibrahim menjawab, "Salamun”) Rafa' lebih kuat daripada nashab, maka dia menjawab dengan itu lebih utama. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa)) (Surah An-Nisa: 86) Nabi Ibrahim memilih yang terbaik.
Firman Allah SWT: ((kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal) Demikian itu karena para malaikat datang menemui nabi Ibrahim dalam rupa para pemuda yang tampan dengan wibawa yang besar. Oleh karena itu maka nabi Ibrahim berkata: ((kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal) Firman Allah: (Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya) yaitu mundur secara diam-diam dengan cepat (kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar)) yaitu dari ternak pilihan hartanya. Sedangkan dalam ayat lain (maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang) (Surah Hud: 69) yaitu dibakar di atas bara api (lalu dihidangkannya kepada mereka) yaitu, disuguhkan kepada mereka (Ibrahim berkata.”Silahkan kamu makan”) Ungkapan mempersilahkan dengan baik.
Ayat ini mengandung etika menjamu tamu. Nabi Ibrahim menyuguhkan makanan tanpa sepengetahuan tamu-tamunya dengan cepat dan tidak menawarkannya lebih dahulu kepada mereka, sehingga berkata,"Kami akan memberi kalian makanan" Melainkan nabi Ibrahim datang dengan cepat dan tersembunyi, lalu menyuguhkan makanannya yang paling enak dari hartanya, yaitu sapi muda yang gemuk yang dipanggang, lalu nabi Ibrahim tidak meletakkannya terlebih dahulu, lalu baru mengatakan, "Kemarilah menyantap suguhan ini" melainkan dia meletakkannya langsung ke hadapan tamu-tamunya, dan tidak memberatkan tamu-tamunya itu, melainkan mengatakan kepada mereka: (Silakan kamu makan) yaitu dengan mempersilahkan dan menawarkan dengan lemah lembut, sebagaimana dikatakan seseorang yang berkata,"Hari ini, jika kamu bisa menawarkan sesuatu, berbuat baik dan bersedekah, maka lakukanlah"
Firman Allah SWT: ((Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka) Hal ini tidak mungkin dengan berdasarkan kisah yang disebutkan dalam surah lain, yaitu firman Allah SWT: (Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat itu berkata, "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth” (70) Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia tersenyum) (Surah Hud) yaitu merasa gembira dengan pembinasaan mereka karena mereka pembangkangan dan keingkaran mereka terhadap Allah SWT. Maka pada saat itu juga para malaikat menyampaikan kabar gembira kepada istrinya tentang kelahiran nabi Ishaq dan sesudahnya nabi Ya'qub (Istrinya berkata, "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh” (72) Para malaikat itu berkata, "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlul bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah (73)) (Surah Hud) Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim) Kabar gembira baginya itu juga kabar gembira bagi istrinya, karena anak itu adalah dari keduanya, jadi keduanya mendapat berita gembira ini.
Firman Allah: (Kemudian istrinya datang memekik (tercengang)) yaitu memekik tercengang bercampur gembira. Pendapat itu dikatakan Ibnu Abbas, Mujahid, Zaid bin Aslam, dan As-Suddi yaitu ucapannya: (Sungguh mengherankan)
(lalu menepuk mukanya sendiri) yaitu memukulkan telapak tangannya ke keningnya. Pendapat itu dikatakan Mujahid dan Ibnu Sabith. Ibnu Abbas berkata bahwa istri nabi Ibrahim menampar dirinya karena merasa heran sebagaimana wanita merasa heran terhadap sesuatu yang aneh (seraya berkata,"(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul”) yaitu, bagaimana mungkin aku dapat melahirkan anak, sedangkan aku adalah seorang perempuan tua, dan aku di waktu muda, aku mandul, tidak punya anak? (Mereka berkata, "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan” Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (30)) yaitu Dia Maha Mengetahui siapa saja yang berhak mendapat kemuliaan dan Maha Bijaksana dalam firman dan perbuatanNya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zariyat ayat 24: 24-25. Apakah telah sampai kepadamu wahai Nabi, kabar tentang Ibrahim dan para tamunya dari golongan malaikat yang mulia; Dimana Allah memerintahkan mereka untuk mengunjungi Ibrahim dan mengabarkan dengan kabar seorang anak, kemudian mereka semua (Ibrahim dan para malaikat) pergi menuju kaumnya Luth. Maka ketika telah sampai kepadanya mereka memberi salam kepada Ibrahim, maka Ibrahim menjawab salam mereka dengan berkata : Salamun Alaikum, kalian adalah kaum yang asing, kami tidak mengenal kalian, siapa kalian ? Dan mereka para malaikat Allah perintahkan untuk mengadzab kaum Luth dan dijungkir balikkan negeri mereka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Serta berita mereka yang asing dan menakjubkan. Mereka adalah para malaikat yang diutus Allah untuk membinasakan kaum Luth, Allah memerintahkan mereka melewati Nabi Ibrahim lebih dahulu dan mereka datang kepada Beliau sebagai para tamu.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 24

Pada ayat-ayat yang lalu dijelaskan tentang keingkaran orang-orang musyrik dan ancaman Allah terhadap mereka yang pasti akan terjadi. Sedang pada ayat-ayat berikut diterangkan tentang perlakuan Allah terhadap utusan-Nya yang terpilih, yaitu nabi ibrahim dengan cara yang berbeda dari kebiasaan pada umumnya. Ayat-ayat ini diawali dengan pertanyaan untuk menarik minat mitra bicara dalam dialognya. "sudahkah sampai kepadamu wahai nabi Muhammad cerita tamu terhormat dari nabi ibrahim yang sesungguhnya merupakan malaikat-malaikat yang dimuliakan Allah'25. Sesudah mengemukakan pertanyaan tersebut Allah mengawali kisah ini dengan firman-Nya: ingatlah, wahai nabi Muhammad, ketika mereka, yaitu para malaikat itu masuk ke tempatnya, yaitu ke rumah nabi ibrahim lalu mengucapkan, 'sal'man', yang maksudnya untuk menyatakan bahwa mereka datang dengan membawa kedamaian dan bukan untuk mengganggu ketenangannya. Ibrahim segera menjawab, 'sal'mun', yang merupakan doa agar kedamaian dan keselamatan selalu tercurah kepada semuanya. Saat menyambut tamunya, nabi ibrahim berkata dalam hatinya bahwa mereka itu adalah orang-orang yang belum dikenalnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penafsiran dari kalangan pakar tafsir terkait kandungan dan arti surat Az-Zariyat ayat 24 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi ummat. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dikaji

Baca ratusan halaman yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Yusuf 87, Luqman 12, An-Nahl 97, Al-Kautsar 2, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, At-Talaq 3. Serta At-Taubah 103, Al-Baqarah 255, An-Nahl, Az-Zalzalah 7-8, Al-Baqarah 156, Ali ‘Imran 173.

  1. Yusuf 87
  2. Luqman 12
  3. An-Nahl 97
  4. Al-Kautsar 2
  5. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  6. At-Talaq 3
  7. At-Taubah 103
  8. Al-Baqarah 255
  9. An-Nahl
  10. Az-Zalzalah 7-8
  11. Al-Baqarah 156
  12. Ali ‘Imran 173

Pencarian: surat al hijr ayat 26, al maidah ayat 8 dan artinya, al anbiya 79, al isra 22, arti wa amwalikum

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: