Surat Qaf Ayat 7

وَٱلْأَرْضَ مَدَدْنَٰهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍۭ بَهِيجٍ

Arab-Latin: Wal-arḍa madadnāhā wa alqainā fīhā rawāsiya wa ambatnā fīhā ming kulli zaujim bahīj

Artinya: Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,

« Qaf 6Qaf 8 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Surat Qaf Ayat 7

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 7 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan pelbagai penjelasan dari beragam ahli tafsir terkait kandungan surat Qaf ayat 7, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Kami luaskan dan bentangkan bumi, lalu Kami jadikan gunung-gunung yang kokoh agar bumi tidak miring bersama penduduknya. Kami juga menumbuhkan diatasnya semua jenis tanaman yang indah dan bermanfaat, yang menenangkan dan membuat kagum orang yang memandangnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

7. Dan bumi telah Kami hamparkan sehingga layak untuk dijadikan tempat tinggal dan telah Kami pancangkan padanya gunung-gunung yang kokoh sehingga tidak bergoncang serta telah Kami tumbuhkan padanya setiap jenis dari berbagai tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang indah dilihat.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

7. وَالْأَرْضَ مَدَدْنٰهَا (Dan Kami hamparkan bumi itu)
Yakni Kami menghamparkannya.

وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوٰسِىَ(dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh)
Yakni gunung-gunung yang berdiri kokoh.

وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍۭ بَهِيجٍ(dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata)
Yakni segala jenis tanaman yang indah yang menjadikan takjub orang yang memandangnya dengan warna yang yang indah dan bermacam-macam, serta dengan bentuk yang bagus dan aroma yang harum, dan buahnya memiliki rasa yang nikmat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

7. Dan kami hamparkan bumi sejauh pandangan manusia di sekelilingnya dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh. Kami juga menumbuhkan setiap jenis tanaman yang baik darinya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan bumi yang Kami hamparkan} yang Kami hamparkan {serta Kami teguhkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh} gunung-gunung yang kokoh {dan Kami tumbuhkan di atasnya berbagai jenis (tumbuhan) yang indah} berbagai jenis yang indah dipandang


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


7. Dan agar mereka memperhatikan bumi bagaimanakah Kami membentangkan serta meluaskannya hingga memungkinkan semua yang hidup untuk menempatinya serta bersiap-siap mengumpulkan seluruh kepentingannya. Allah juga mengokohkan bumi dengan gunung-gunung agar aman dari guncangan dan gelombang, “dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.” Artinya, dari seluruh jenis tanaman yang membuat orang-orang yang memandangnya senang dan kagum, membuat orang yang memandang tanaman-tanaman itu senang dan untuk dimakan oleh manusia, binatang ternak mereka, serta untuk berbagai kepentingan dan kemanfaatan untuk mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 6-11
Allah SWT mengingatkan hamba-hambaNya tentang kekuasaanNya yang Maha Besar melalui ciptaan-ciptaanNya yang lebih agung daripada apa yang mereka herankan dan mereka menganggap mustahil terjadi. (Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya) yaitu dengan pelita-pelita.
(dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun?) Mujahid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah retak-retak. Ulama’ lain berpendapat bahwa maknanya adalah belahan-belahan. Dan semuanya maknannya berdekatan. sebagaimana firmanNya SWT: (Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (3) Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah (4)) (Surah Al-Mulk) yaitu kelelahan dalam mencari aib atau kekurangan.
Firman Allah: (Dan Kami hamparkan bumi itu) yaitu, Kami menjadikannya luas terhampar (dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh) yaitu agar bumi tidak mengombang-ambingkan penduduknya, karena sesungguhnya bumi itu menetap di atas aliran air yang mengelilinginya dari segala penjuru (dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata) yaitu berupa tanam-tanaman dan pepohonan yang beragam jenis dan macamnya (Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (akan kebesaran Allah)) (49)) (Surah Adz-Dzariyat) Firman Allah, (Bahij) yaitu indah dipandang (untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah) (8)) yaitu menyaksikan penciptaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pada keduanya berupa tanda-tanda yang besar yang membuktikan kekuasaan Allah. Semua itu dijadikan sebagai pelajaran, bukti, dan peringatan bagi setiap hamba yang tunduk, patuh, dan takut kepada Allah SWT
Firman Allah SWT: (Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya) yaitu bermanfaat (lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon) yaitu taman-taman, kebun-kebun, dan lain sebagainya (dan biji-biji tanaman yang diketam) yaitu, tanaman yang menghasilkan biji-bijian yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama (dan pohon kurma yang tinggi-tinggi) yaitu yang batangnya tinggi-tinggi. Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Qatadah, dan lainnya berkata bahwa “Al-basiqat” adalah tinggi-tinggi (yang mempunyai mayang yang bersusun-susun) yaitu bertingkat-tingkat (untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami)) yaitu makhluk (dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati) yaitu tanah yang tandus. Setelah Allah menurunkan air hujan padanya, maka tanah itu menjadi subur dan menumbuhkan berbagai macam tumbuhan yang subur, berbunga dan hal lainnya yang keindahannya memukau pandangan mata, padahal sebelum itu tanah tersebut tidak ada tumbuhannya. Maka setelah hujan diturunkan kepadanya, menjadi subur dan hijau karena tumbuh-tumbuhannya. Demikianlah perumpamaan hari kebangkitan setelah mati, dan demikianlah Allah menghidupkan orang-orang yang mati. Pemandangan ini merupakan sebagian dari kekuasaan Allah SWT, bahkan lebih besar daripada apa yang diingkari oleh orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan. sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia) (Surah Ghafir: 57) dan (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (33)) (Surah Al-Ahqaf)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 7: Begitu juga tidakkah mereka orang-orang yang mendustakan hari kebangkitan melihat bumi ini yang terhampar dan kami jadikan gunung padanya dengan kokoh, agar tidak terguncang, dan kami jadikan padanya sungai-sungai dan lautan serta kami tumbuhkan padanya beraneka ragam tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang menjadikan bergembira bagi orang-orang yang memandangnya?! .


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni Allah melapangkannya dan meluaskannya agar semua makhluk hidup dapat tinggal di atasnya dan dapat menetap serta Dia menyiapkan semua maslahatnya, dan menancapkan gunung-gunung agar tidak goncang.

Yang menyenangkan orang yang melihatnya dan membuat tercengang orang yang memandangnya serta menyejukkan pandangannya. Tanaman-tanaman tersebut dapat dimakan manusia, dimakan hewan serta memberikan manfaat bagi mereka. Terlebih dengan kebun-kebun yang terdapat buah-buahan yang enak dimakan seperti anggur, delima, jeruk, apel dan buah-buahan lainnya. Adapula pohon kurma yang menjulang tinggi ke langit yang mempunyai mayang yang bersusun-susun yang di tangkainya terdapat rezeki bagi hamba, dimana mereka dapat memakannya dan menyimpannya. Belum lagi dengan apa yang Allah keluarkan dengan hujan dan yang dihasilkan dari sungai-sungai yang mengalir di permukaan bumi, dan dari biji-biji yang ada di bumi yang dapat dipanen seperti beras, gandum, jagung, dsb. Maka dengan memperhatikan semua itu terdapat pelajaran yang dengannya seseorang dapat melihat dari butanya kebodohan sekaligus sebagai pengingat terhadap hal yang bermanfaat pada agama dan dunianya, dan ia pun dapat mengingat apa yang Allah dan Rasul-Nya beritakan, namun hal itu tidak untuk semua orang, bahkan hanya untuk hamba yang kembali (tunduk Allah).

Kesimpulannya, bahwa apa yang tampak di alam semesta berupa penciptaan yang besar, indah dan rapi terdapat dalil yang menunjukkan sempurnanya kekuasaan Allah, kebijaksanaan-Nya dan ilmu-Nya. Demikian pula apa yang ada di sana berupa manfaat dan maslahat bagi hamba terdapat dalil yang menunjukkan luasnya rahmat Allah dan meratanya kepemurahan-Nya. Apa yang tampak di sana berupa besarnya ciptaan Allah, rapih dan indahnya terdapat dalil yang menunjukkan bahwa Allah Ta’ala Mahaesa, Tuhan yang semuanya bergantung kepada-Nya, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia, dan bahwa tidak ada yang berhak diibadahi, diberikan kehinaan dan dicintai selain Allah Ta’ala.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 7

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi yang kami hamparkan dengan mantap untuk kediaman bagi manusia dan kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh yang berfungsi sebagai pasak bumi agar bumi tidak goyah dan kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah dipandang mata'8. Itu semua kami ciptakan untuk menjadi pelajaran betapa besar kekuasaan Allah dan untuk menjadi peringatan bagi setiap hamba yang kembali kepada Allah, tunduk dan taat kepada-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penafsiran dari para pakar tafsir mengenai isi dan arti surat Qaf ayat 7 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Sokonglah kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dilihat

Telaah banyak topik yang tersering dilihat, seperti surat/ayat: At-Taubah 103, Al-Baqarah 255, Ali ‘Imran 173, Yusuf 87, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Al-Baqarah 156. Ada pula An-Nahl, Al-Kautsar 2, Az-Zalzalah 7-8, An-Nahl 97, Luqman 12, At-Talaq 3.

  1. At-Taubah 103
  2. Al-Baqarah 255
  3. Ali ‘Imran 173
  4. Yusuf 87
  5. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  6. Al-Baqarah 156
  7. An-Nahl
  8. Al-Kautsar 2
  9. Az-Zalzalah 7-8
  10. An-Nahl 97
  11. Luqman 12
  12. At-Talaq 3

Pencarian: ayat alquran tentang akhlak, kandungan surat al zalzalah, al.ikhlas artinya, arti quran surat al maidah ayat 48, surat at-tur

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.