Surat Muhammad Ayat 24
ุฃูููููุง ููุชูุฏูุจููุฑูููู ูฑููููุฑูุกูุงูู ุฃูู ู ุนูููููฐ ูููููุจู ุฃูููููุงููููุงู
Arab-Latin: A fa lฤ yatadabbarแปฅnal-qur`ฤna am 'alฤ qulแปฅbin aqfฤluhฤ
Artinya: Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?
ยซ Muhammad 23 โต Muhammad 25 ยป
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Berkaitan Surat Muhammad Ayat 24
Paragraf di atas merupakan Surat Muhammad Ayat 24 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan berbagai penjelasan dari banyak pakar tafsir terhadap kandungan surat Muhammad ayat 24, antara lain seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Mengapa orang-orang munafik itu tidak merenungkan nasihat-nasihat al-Quran dan hujjah-hujjahNya? Hati mereka terkunci rapat sehingga makna al-Quran sedikit pun tidak sampai kepadanya. Mereka tidak merenungkan nasihat Allah dan memahaminya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
24. Allah mengolok orang-orang munafik dan semua orang yang berpaling dari al-Qurโan: โTidakkah mereka berusaha memahami al-Qurโan, agar mereka memahami hukum-hukum dan pelajaran yang ada di dalamnya. Namun hati mereka memang keras dan tertutup sehingga tidak mendapat manfaat dari al-Qurโan.โ
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
24. Maka kenapa orang-orang yang berpaling itu tidak memperhatikan Al-Qur`ฤn dan menelaah apa yang ada di dalamnya, kalau seandainya mereka memperhatikannya niscaya Al-Qur`ฤn itu akan menunjukkan kepada mereka segala kebaikan dan menjauhkan mereka dari segala keburukan, ataukah di hati mereka ada gembok-gembok yang telah memastikan tertutupnya hati sehingga nasihat tidak sampai kepadanya dan peringatan tidak bermanfaat baginya?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
24. ุฃูููููุง ููุชูุฏูุจููุฑูููู ุงููููุฑูุกูุงูู (Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran)
Sehingga mereka dapat menjalankan peringatan keras dan bukti yang jelas yang ada di dalamnya.
ุฃูู
ู ุนูููููฐ ูููููุจู ุฃูููููุงููููุข(ataukah hati mereka terkunci?)
Yakni apakah di hati mereka terdapat kunci-kunci yang menghalangi, sehingga mereka tidak dapat memahami dan memikirkan serta tidak dapat terbuka bagi kebenaran.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
1). Seorang pembaca membaca kepada Umar: { ุฃูููููุง ููุชูุฏูุจููุฑูููู ูฑููููุฑูุกูุงูู ุฃูู
ู ุนูููููฐ ูููููุจู ุฃูููููุงููููุงู } "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?" dan ada seorang pemuda bersamanya, dan dia berkata: Ya Allah, kuncinya ada di sana, dan di tangan-Mu ada pembukanya. Tidak ada yang membukakannya kecuali Engkau, maka Umar memberitahukannya kepadanya, dan itu menambah kebaikannya.
2). Dan kamu akan menjumpai di Rumah Suci Allah Al-Haram lima puluh ribu orang dengan mushaf Al-Qur'an di tangan mereka, sedang membaca Al-Qur'an, namun kamu tidak akan menemukan lima puluh di antara mereka memahami makna dari apa yang mereka baca, dan aku tidak mengingkari bahwa orang yang membaca Al-Qur'an mempunyai pahala dalam hal apapun, namun Allah ta'ala berfirman: { ุฃูููููุง ููุชูุฏูุจููุฑูููู ูฑููููุฑูุกูุงูู ุฃูู
ู ุนูููููฐ ูููููุจู ุฃูููููุงููููุงู } "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?" Kapankah kita akan kunci-kunci ini; sampai kita memahami apa yang dibaca?
3). Bahkan ayat ini: "Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an atau ada yang terkunci di hatinya? Apakah kita membacanya lalu melewatkannya seperti ayat-ayat yang lain tanpa kita sadari, apakah kita sudah dijauhkan dari mentadabburi ayat-Nya?!
4). Mereka yang menyerukan agar Al-Qurโan ditinggalkan dari sistem kehidupan adalah orang-orang yang terjangkit penyakit hatinya, dan penyakit itu merupakan warisan yang mereka warisi dari saudara-saudaranya. Orang-orang kafir, sesat, dan munafik, Allah telah menyebutkan tentang orang-orang kafir, bahwa ketika mereka mendengar Al-Qurโan, mereka mengejeknya: { ููุฅูุฐูุง ุชูุชูููููฐ ุนููููููู ุกูุงูููฐุชูููุง ูููููููฐ ู
ูุณูุชูููุจูุฑูุง ููุฃูู ูููู
ู ููุณูู
ูุนูููุง ููุฃูููู ูููู ุฃูุฐููููููู } "Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya" [Q.S. Luqman : 7 ].
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
24. Apakah mereka tidak menelaah Alquran untuk mengambil pelajaran? Namun hati mereka telah tertutup, sehingga mereka tidak faham dan tidak beriman kepada Alquran
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Apakah mereka tidak merenungi Al-Qurโan ataukah} bahkan {hati mereka sudah terkunci
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
24. Artinya, apakah mereka yang berpaling dari Kitab Allah itu tidak mau mencerna KItab Allah tersebut serta merenungkannya dengan sebenar-benarnya? Andai mereka mau merenungkannya, tentu al-Quran akan menunjukkan mereka pada semua kebaikan dan mengingatkan mereka dari semua keburukan serta tentu hati mereka akan dipenuhi keimanan dan keyakinan, menyampaikan mereka pada harapan tertinggi serta karunia yang paling mahal, akan menunjukkan kepada mereka jalan yang mengantarkan mereka kepada Allah, surga Allah serta menunjukkan mereka hal-hal yang dapat menyempurnakannya, dan sebaliknya hal-hal yang dapat merusaknya, menjelaskan kepada mereka jalan yang bisa menyampaikan ke neraka dan akan diingatkan dari segala sesuatu yang harus diwaspadai. Dengan merenungkan al-Quran, mereka akan mengenal Rabb mereka, nama-nama, sifat-sifat serta kebaikan Allah, tentu mereka akan diberi rasa rindu untuk mendapatkan pahala yang agung serta menanamkan rasa takut dari siksaan yang menghinakan dalam diri mereka. โAtaukah hati mereka terkinci,โ artinya, hati mereka telah terkunci karena karena mereka berpaling, lalai dan menentang al-Quran, sampai hati mereka dikunci sehingga tidak bisa masuk selama-lamanya? Dan inilah realitanya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 24-28
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada manusia untuk merenungkan dan memahami Al-Qur'an. Serta melarang mereka berpaling dari Al-Qur'an. Jadi Allah berfirman: (Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qurโan ataukah hati mereka terkunci? (24)) yaitu, bahkan pada hati mereka terdapat kunci yang menutupnya. Oleh karena itu hati mereka terkunci mati. Tidak ada sesuatupun yang dapat menghidupkannya dapat masuk ke dalamnya.
Kemudian Allah SWT berfirman (Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka) yaitu mereka meninggalkan keimanan dan kembali kepada kekafiran (sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa)) yaitu, setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka (dan memanjangkan angan-angan mereka) yaitu menipu dan memperdaya mereka (Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi), "Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusanโ) yaitu mendukung dan menasehati mereka untuk berbuat bathil dalam hati mereka. Demikianlah perkara orang-orang munafik, mereka menampakkan apa yang bertentangan dengan yang mereka sembunyikan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (sedangkan Allah mengetahui rahasia mereka) yaitu mengetahui semua rahasia dan apa yang mereka sembunyikan, Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahuinya. sebagaimana firmanNya: (Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu) (Surah An-Nisa: 81)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukuli muka dan punggung mereka? (27)) yaitu bagaimanakah keadaan mereka apabila malaikat maut datang mencabut nyawa mereka, sedangkan ruh mereka membangkang untuk meninggalkan jasadnya, lalu malaikat maut mencabutnya dengan paksa seraya memukulinya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka) (Surah Al-Anfal: 50). Allah SWT berfirman: (Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya,) (Surah Al-Anโam: 93) yaitu dengan pukulan ((sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu.โ Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya) (Surah Al-An'am: 93) Oleh karena itu Allah berfirman di sini (Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka (28))
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Muhammad ayat 24: Allah memerintahkan untuk mentadabburi ayat Al Qurโan dan memahaminya dan melarang dari ingkar kepada ayat Al Qurโan, Allah berkata : Apakah mereka tidak mentadabburi Al Qurโan, dan menjadikan akalnya serta pikiran-pikirannya berpikir atasnya ?! Akan tetapi hati-hati mereka terkunci, sehingga mereka tidak paham dan berpikir.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni apakah mereka yang berpaling itu tidak mentadabburi Al Qurโan dan memperhatikannya dengan sebaik-baiknya, dimana jika mereka memperhatikannya sebaik-baiknya tentu ia (Al Qurโan) akan menunjukkkan mereka kepada semua kebaikan dan menjauhkan mereka dari keburukan serta memenuhi hati mereka dengan iman dan keyakinan, menyampaikan mereka kepada tuntutan yang tinggi, serta memberikan hadiah yang mahal, menerangkan kepada mereka jalan kepada Allah dan kepada surga-Nya. Demikian pula mengenalkan mereka kepada Tuhan mereka, nama-nama-Nya, sifat-Nya, dan ihsan-Nya serta akan membuat mereka rindu kepada pahala yang besar dan membuat mereka takut kepada azab yang buruk. Demikian pula dengan Al Qurโan, mereka dapat mengetahui yang hak (kebenaran).
Oleh keburukan sehingga tidak bisa dimasuki kebaikan, dan tidak dapat memahaminya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Muhammad Ayat 24
Pada ayat yang lalu Allah mengecam orang munafik yang selalu membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan silaturrahmi. Kecaman itu mash dilanjutkan pada ayat ini, Allah melanjutkan kecamannya dengan menyatakan, maka tidakkah mereka, orang-orang munafik itu, menghayati Al-Qur'an, yakni tidak merenungkan atau memikirkan Al-Qur'an' ataukah hati mereka sudah terkunci sehingga tidak dapat memahami petunjuknya' pertanyaan yang mengandung kecam-an itu menegaskan bahwa orang munafik itu tidak mau memperhatikan petunjuk Al-Qur'an, atau tidak memahaminya, karena hati me-reka telah terkunci. 25. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang yang kembali kafir setelah nyata bagi mereka adalah orang yang termakan dan terpe-ngaruh oleh tipu daya setan. Sesungguhnya orang-orang yang berbalik kepada kekafiran, setelah petunjuk itu yang disampaikan Allah melalui rasul-Nya jelas bagi mereka, maka setanlah yang merayu mereka untuk berbuat dosa dan memanjangkan angan-angan mereka. Mereka terbuai oleh angan-angan palsu, sesuai dengan dorongan hawa nafsu, sehinggga terasa indah keburukan yang mereka lakukan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah sekumpulan penjelasan dari para ulama tafsir mengenai kandungan dan arti surat Muhammad ayat 24 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita bersama. Support dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.