Surat Al-Jatsiyah Ayat 34
وَقِيلَ ٱلْيَوْمَ نَنسَىٰكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا وَمَأْوَىٰكُمُ ٱلنَّارُ وَمَا لَكُم مِّن نَّٰصِرِينَ
Arab-Latin: Wa qīlal-yauma nansākum kamā nasītum liqā`a yaumikum hāżā wa ma`wākumun-nāru wa mā lakum min nāṣirīn
Artinya: Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong".
« Al-Jatsiyah 33 ✵ Al-Jatsiyah 35 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Tentang Surat Al-Jatsiyah Ayat 34
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan tafsir berharga dari ayat ini. Ada sekumpulan penjabaran dari para pakar tafsir terhadap kandungan surat Al-Jatsiyah ayat 34, antara lain sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dikatakan kepada orang-orang kafir itu, “Hari ini Kami membiarkan kalian dalam azab Jahanam, sebagaimana kalian tidak beriman kepada Tuhan kalian dan tidak beramal untuk menghadapi hari kalian ini. Tempat tinggal kalian adalah Neraka jahanam, dan kalian tidak memiliki penolong-penolong yang dapat membantu kalian dari azab Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
34. Dan Allah berfirman kepada mereka, “Pada hari ini Kami meninggalkan kalian di Neraka sebagaimana kalian melupakan pertemuan dengan hari kalian ini, kalian tidak menyiapkannya dengan iman dan amal saleh, dan tempat tinggal yang menjadi tempat kembali kalian adalah Neraka. Kalian tidak mempunyai penolong yang bisa menahan siksa Allah dari diri kalian.”
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
34. وَقِيلَ الْيَوْمَ نَنسَىٰكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هٰذَا (Dan dikatakan (kepada mereka): “Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini)
Yakni Kami meninggalkan kalian di neraka sebagaimana kalian meninggalkan amal shalih untuk hari ini, dan kalian tidak peduli terhadap apa yang ada dalam kitab-kitab Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
34. Dikatakan kepada orang kafir: Pada hari ini kami meninggalkan kalian di neraka, sebagaimana kalian meninggalkan amal perbuatan sebagai bekal menghadapi hari ini. Tidak ada tempat kembali bagi kalian kecuali neraka. Kalian tidak akan mendapati satu penolongpun yang akan bisa membebaskan kalian dari azab ini. Huruf min adalah huruf yang menunjukkan makna umum dalam menafikan kata sesudahnya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dikatakan,“Pada hari ini Kami melupakan kalian} Kami mengabaikan kalian di neraka {sebagaimana kalian telah melupakan pertemuan hari kalian ini. Tempat kembali kalian} tempat tinggal kalian {adalah neraka dan tidak ada penolong sama sekali bagi kalian
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
34. “dan dikatakan (kepada mereka),’pada hari ini kami melupakan kamu’,” yakni, kami membiarkan kalian di siksa, “sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini,” karena balasan itu disesuaikan dengan amal, “dan tempat kembalimu ialah neraka.” Artinya, itulah tempat kalian dan juga tempat kembali kalian, “dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong,” yang akan menolong kalian dari siksaan Allah dan menolak siksaan tersebut dari kalian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 30-37
Allah SWT memberitahukan tentang hukumNya terhadap makhlukNya pada hari kiamat. Maka Dia SWT berfirman: (Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh) yaitu beriman hatinya dan semua anggota tubuhnya mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang ikhlas dan sesuai dengan syariat (maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya) yaitu, ke dalam surga. sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih bahwa Allah SWT berfirman kepada surga,”Kamu adalah rahmatKu, Aku merahmati siapa saja yang Aku kehendaki melalui dirimu" (Itulah keberuntungan yang nyata) yaitu yang jelas dan terang.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan), "Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu, lalu kamu menyombongkan diri?) yaitu hal itu dikatakan kepada mereka sebagai kecaman dan cemoohan. Adapun dapat disebutkan bahwa bukankah telah dibacakan kepada kalian ayat-ayat Allah SWT tetapi kalian bersikap sombong dan tidak mau mengikutinya, kalian tidak mau mendengarkannya, dan kalian adalah orang-orang yang berdosa dalam semua perbuatan kalian di samping itu hati kalian dipenuhi dengan kedustaan?
(Dan apabila dikatakan (kepadamu), "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari kebangkitan itu tidak ada keraguan padanya”) yaitu apabila orang-orang mukmin mengatakan hal itu kepada kalian (niscaya kalian menjawab, "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu”) yaitu, kami tidak mengetahuinya (kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja) yaitu kami tidak mengira kejadiannya selain hanya menduga-duga saja. yaitu, diduga saja. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan kami sekali-kali tidak meyakini (nya)) yaitu memastikannya.
Allah SWT berfirman: (Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan) yaitu tampak jelas bagi mereka hukuman dari perbuatan-perbuatan mereka yang jahat (dan mereka diliputi) yaitu, dikelilingi (oleh (azab) yang mereka selalu mengolok-oloknya) yaitu azab dan pembalasan (Dan dikatakan (kepada mereka),"Pada hari ini Kami melupakan kamu”) yaitu kami akan memperlakukan kalian sebagaimana perlakuan orang yang melupakan kalian di neraka Jahanam (sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini) yaitu kalian tidak mau beramal kepadanya, karena kalian tidak mempercayai keberadaannya (dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong)
Disebutkan dalam hadits shahih bahwa Allah SWT berfirman kepada sebagian hamba-hambaNya pada hari kiamat,”"Bukankah Aku telah mengawinkanmu? bukankah Aku memuliakanmu? Bukankah Aku menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku biarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka hamba itu berkata,"Memang benar, ya Tuhanku” Allah berfirman,"Apakah kamu meyakini bahwa kamu akan bertemu denganKu?” hamba menjawab, "Tidak” Maka Allah SWT berfirman,"Maka pada hari ini Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku”
Allah SWT berfirman: (Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan) yaitu sesungguhnya Kami memberikan balasan ini kepada kalian hanya karena kalian telah menjadikan hujjah-hujjah Allah terhadap kalian sebagai bahan olok-olokan. Kalian merendahkan dan memperolok-oloknya (dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia) yaitu hal itu menipu kalian, dan kalian merasa tenang dan bahagia dengannya. Jadi kalian menjadi orang-orang yang merugi. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka) yaitu dari neraka (dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat) yaitu mereka tidak diberi kesempatan untuk bertaubat, melainkan langsung diazab tanpa dihisab dan ditanyai, sebagaimana sebagian dari orang-orang mukmin dimasukkan ke dalam surga tanpa azab dan dihisab. Kemudian setelah menyebutkan hukumNya terhadap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, Allah SWT berfirman: (Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi) yaitu yang memiliki keduanya dan semua yang ada pada keduanya. Oleh karena itu Allah berfirman: (Tuhan alam semesta)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi) Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah kekuasaan, yaitu Dialah Dzat yang Maha Agung, Maha Besar yang segala sesuatu tunduk dan butuh kepadaNya.
Firman Allah SWT: (Dialah Yang Maha Perkasa) yaitu Dzat yagg tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan dan mencegahNya (lagi Maha Bijaksana) yaitu dalam firman, perbuatan, syariat, dan takdirNya. Mahasuci Allah; tidak ada Tuhan selain Dia
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Jatsiyah ayat 34: (Dan dikatakan kepada mereka, "Pada hari ini Kami melupakan kalian) Kami membiarkan kalian berada di dalam neraka (sebagaimana kalian telah melupakan pertemuan dengan hari kalian ini) yaitu kalian tidak mau beramal sebagai bekal untuk menghadapinya (dan tempat tinggal kalian ialah neraka dan kalian sekali-kali tidak memperoleh penolong") yang dapat mencegah diri kalian dari azab neraka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni membiarkan kamu dalam azab.
Yakni tidak beramal untuk menghadapinya. Hal itu, karena balasan sesuai dengan amal yang dikerjakan.
Yang menolong kamu dari azab Allah dan menghindarkan siksa-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 34
Dan ketika itu kepada mereka di katakan, 'pada hari ini kami memperlakukan kamu dengan perlakuan orang yang melupakan kamu sebagaimana kamu dahulu ketika di dunia telah melupakan pertemuanmu dengan harimu ini, yakni hari yang amat celaka bagimu; dan akibat dari perbuatan dosa yang kamu lakukan dahulu di dunia maka tempat kembalimu sekarang ialah neraka dan sekali-kali tidak akan ada penolong bagimu dalam menghadapi semua siksaan di neraka itu. 35. Yang demikian itu, yakni apa yang kamu alami sekarang ini, karena sesungguhnya kamu telah menjadikan ayat-ayat Allah yang telah di bacakan kepadamu sewaktu di dunia dahulu sebagai olok-olokan dan kamu telah di tipu oleh kehidupan dunia. ' maka untuk menjalani siksaan yang amat pedih pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka di beri kesempatan untuk bertobat karena masa untuk bertobat telah berlalu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penjelasan dari kalangan mufassirin mengenai isi dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 34 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita. Dukunglah kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.