Surat Al-Jatsiyah Ayat 33
وَبَدَا لَهُمْ سَيِّـَٔاتُ مَا عَمِلُوا۟ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
Arab-Latin: Wa badā lahum sayyi`ātu mā 'amilụ wa ḥāqa bihim mā kānụ bihī yastahzi`ụn
Artinya: Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokkannya.
« Al-Jatsiyah 32 ✵ Al-Jatsiyah 34 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Berkaitan Surat Al-Jatsiyah Ayat 33
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 33 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah mendalam dari ayat ini. Didapatkan beraneka penjelasan dari beragam mufassirun mengenai isi surat Al-Jatsiyah ayat 33, misalnya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan Nampak bagi orang-orang musyrik yang dulu di dunia mendustakan ayat-ayat Allah apa yang mereka kerjakan di dunia berupa perbuatan-perbuatan buruk. Azab Allah pasti turun menimpa mereka sebagai balasan atas apa yang mereka olok-olokan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
33-34. Lalu nampak kepada orang-orang jahat itu kitab-kitab catatan amal mereka yang dipenuhi dengan keburukan dan dosa; dan azab yang dahulu mereka hina itu menimpa mereka.
Dikatakan kepada mereka: “Hari ini Kami membiarkan kalian di dalam azab neraka, sebagaimana dahulu kalian berpaling dari beriman kepada hari akhir. Tempat kalian adalah dalam neraka, dan kalian tidak akan mendapat orang yang dapat menolong kalian.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
33. Dan nampaklah bagi mereka keburukan-keburukan kekufuran dan maksiat yang pernah mereka lakukan selama di dunia dan turunlah kepada mereka siksa yang pernah mereka olok-olok ketika mereka diperingatkan darinya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
33. وَبَدَا لَهُمْ سَيِّـَٔاتُ مَا عَمِلُوا۟ (Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan)
Yakni keburukan amal mereka ditampakkan kepada mereka sesuai dengan kenyataannya.
وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ (dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokkannya)
Yakni mereka terkepung dan tertimpa balasan amal perbuatan mereka dengan masuk ke dalam neraka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
33. Dan benar nyata di akhirat, yaitu hukuman atas apa yang telah mereka lakukan di dunia. Balasan atas amal perbuatan telah turun dan menyelimuti mereka setelah mereka dimasukkan ke neraka, neraka yang telah mereka hina-hina di dunia
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Tampak nyata} tampak jelas {bagi mereka keburukan-keburukan yang mereka kerjakan dan berlakulah terhadap mereka} dan meliputi mereka {apa yang selalu mereka perolok-olok
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
33. Allah berfirman “dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan.” Artinya, balasan perbuatan-perbuatan mereka pun nampak pada hari kiamat, “dan mereka diliputi,” yakni, akan turun “(azab) yang mereka selalu memperolok-oloknya,” artinya, mereka akan ditimpa azab yang mereka olok-olok sewaktu di dunia.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 30-37
Allah SWT memberitahukan tentang hukumNya terhadap makhlukNya pada hari kiamat. Maka Dia SWT berfirman: (Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh) yaitu beriman hatinya dan semua anggota tubuhnya mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang ikhlas dan sesuai dengan syariat (maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya) yaitu, ke dalam surga. sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih bahwa Allah SWT berfirman kepada surga,”Kamu adalah rahmatKu, Aku merahmati siapa saja yang Aku kehendaki melalui dirimu" (Itulah keberuntungan yang nyata) yaitu yang jelas dan terang.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan), "Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu, lalu kamu menyombongkan diri?) yaitu hal itu dikatakan kepada mereka sebagai kecaman dan cemoohan. Adapun dapat disebutkan bahwa bukankah telah dibacakan kepada kalian ayat-ayat Allah SWT tetapi kalian bersikap sombong dan tidak mau mengikutinya, kalian tidak mau mendengarkannya, dan kalian adalah orang-orang yang berdosa dalam semua perbuatan kalian di samping itu hati kalian dipenuhi dengan kedustaan?
(Dan apabila dikatakan (kepadamu), "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari kebangkitan itu tidak ada keraguan padanya”) yaitu apabila orang-orang mukmin mengatakan hal itu kepada kalian (niscaya kalian menjawab, "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu”) yaitu, kami tidak mengetahuinya (kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja) yaitu kami tidak mengira kejadiannya selain hanya menduga-duga saja. yaitu, diduga saja. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan kami sekali-kali tidak meyakini (nya)) yaitu memastikannya.
Allah SWT berfirman: (Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan) yaitu tampak jelas bagi mereka hukuman dari perbuatan-perbuatan mereka yang jahat (dan mereka diliputi) yaitu, dikelilingi (oleh (azab) yang mereka selalu mengolok-oloknya) yaitu azab dan pembalasan (Dan dikatakan (kepada mereka),"Pada hari ini Kami melupakan kamu”) yaitu kami akan memperlakukan kalian sebagaimana perlakuan orang yang melupakan kalian di neraka Jahanam (sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini) yaitu kalian tidak mau beramal kepadanya, karena kalian tidak mempercayai keberadaannya (dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong)
Disebutkan dalam hadits shahih bahwa Allah SWT berfirman kepada sebagian hamba-hambaNya pada hari kiamat,”"Bukankah Aku telah mengawinkanmu? bukankah Aku memuliakanmu? Bukankah Aku menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku biarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka hamba itu berkata,"Memang benar, ya Tuhanku” Allah berfirman,"Apakah kamu meyakini bahwa kamu akan bertemu denganKu?” hamba menjawab, "Tidak” Maka Allah SWT berfirman,"Maka pada hari ini Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku”
Allah SWT berfirman: (Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan) yaitu sesungguhnya Kami memberikan balasan ini kepada kalian hanya karena kalian telah menjadikan hujjah-hujjah Allah terhadap kalian sebagai bahan olok-olokan. Kalian merendahkan dan memperolok-oloknya (dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia) yaitu hal itu menipu kalian, dan kalian merasa tenang dan bahagia dengannya. Jadi kalian menjadi orang-orang yang merugi. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka) yaitu dari neraka (dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat) yaitu mereka tidak diberi kesempatan untuk bertaubat, melainkan langsung diazab tanpa dihisab dan ditanyai, sebagaimana sebagian dari orang-orang mukmin dimasukkan ke dalam surga tanpa azab dan dihisab. Kemudian setelah menyebutkan hukumNya terhadap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, Allah SWT berfirman: (Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi) yaitu yang memiliki keduanya dan semua yang ada pada keduanya. Oleh karena itu Allah berfirman: (Tuhan alam semesta)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi) Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah kekuasaan, yaitu Dialah Dzat yang Maha Agung, Maha Besar yang segala sesuatu tunduk dan butuh kepadaNya.
Firman Allah SWT: (Dialah Yang Maha Perkasa) yaitu Dzat yagg tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan dan mencegahNya (lagi Maha Bijaksana) yaitu dalam firman, perbuatan, syariat, dan takdirNya. Mahasuci Allah; tidak ada Tuhan selain Dia
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Jatsiyah ayat 33: (Dan nyatalah) jelaslah (bagi mereka) di akhirat nanti (keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan) sewaktu di dunia, yang dimaksud adalah pembalasannya (dan menimpalah) turunlah (kepada mereka apa yang mereka selalu memperolok-olokkannya) yaitu, azab yang dahulu mereka selalu memperolok-olokkannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Di akhirat.
Di dunia.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 33
Dan apa yang mereka nyatakan di dalam ayat di atas maka nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan yang mereka kerjakan, dan berlakulah azab terhadap mereka yang dahulu mereka perolok-olokkan. 34. Dan ketika itu kepada mereka di katakan, 'pada hari ini kami memperlakukan kamu dengan perlakuan orang yang melupakan kamu sebagaimana kamu dahulu ketika di dunia telah melupakan pertemuanmu dengan harimu ini, yakni hari yang amat celaka bagimu; dan akibat dari perbuatan dosa yang kamu lakukan dahulu di dunia maka tempat kembalimu sekarang ialah neraka dan sekali-kali tidak akan ada penolong bagimu dalam menghadapi semua siksaan di neraka itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beraneka penjabaran dari banyak mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 33 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi ummat. Dukunglah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.