Surat Al-Jatsiyah Ayat 35

ذَٰلِكُم بِأَنَّكُمُ ٱتَّخَذْتُمْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ هُزُوًا وَغَرَّتْكُمُ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا ۚ فَٱلْيَوْمَ لَا يُخْرَجُونَ مِنْهَا وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ

Arab-Latin: żālikum bi`annakumuttakhażtum āyātillāhi huzuwaw wa garratkumul-ḥayātud-dun-yā, fal-yauma lā yukhrajụna min-hā wa lā hum yusta'tabụn

Artinya: Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat.

« Al-Jatsiyah 34Al-Jatsiyah 36 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Mengenai Surat Al-Jatsiyah Ayat 35

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 35 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjabaran dari berbagai mufassir terhadap isi surat Al-Jatsiyah ayat 35, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Azab Allah yang menimpa kalian ini disebabkan kalian menjadikan ayat-ayat Allah dan hujjah-hujjahNya sebagai bahan penghinaan dan permainan. Dan kehidupan dunia berikut kenikmatannya telah mengecoh kalian.” Hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan mereka juga tidak dikembalikan ke dunia untuk bertaubat dan beramal shalih.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

35. Azab yang berat itu mereka dapatkan karena mereka telah menghina ayat-ayat Allah dan telah tertipu oleh syahwat dunia. Maka hari ini mereka tidak dapat keluar dari azab neraka, dan mereka tidak diminta untuk mencari keridhaan Allah dengan taubat atau ketaatan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

35. Itulah siksa yang dengannya kalian disiksa karena kalian menjadikan ayat-ayat Allah sebagai ejekan, kalian mengolok-oloknya dan kalian tertipu oleh kenikmatan dan syahwat dunia. Maka pada hari ini orang-orang kafir yang mengolok-alok ayat-ayat Allah tidak akan keluar dari Neraka, bahkan mereka tetap di dalamnya kekal abadi dan tidak dikembalikan ke kehidupan dunia untuk melakukan amal saleh dan tidak pula Rabb mereka rida terhadap mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

35. ذٰلِكُم بِأَنَّكُمُ اتَّخَذْتُمْ ءَايٰتِ اللهِ هُزُوًا (ang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan)
Yakni azab itu menimpa kalian karena kalian menjadikan al-Qur’an sebagai bahan hinaan dan permainan.

وَغَرَّتْكُمُ الْحَيَوٰةُ الدُّنْيَا ۚ(dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia)
Yakni menipu kalian dengan perhiasan dan kepalsuannya, sehingga kalian mengira tidak ada kehidupan setelahnya dan tidak pula ada hari kebangkitan dan hari dikumpulkan. Dan kalian hidup dengan dasar seperti itu.

فَالْيَوْمَ لَا يُخْرَجُونَ مِنْهَا(maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka)
Yakni dari neraka.

وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ (dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat)
Yakni mereka tidak ditawari dan tidak diminta untuk kembali kepada ketaatan kepada Allah, sebab di hari itu tidak diterima lagi taubat, dan tidak berguna lagi alasan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

35. Azab untuk kalian ini disebabkan perbuatan kalian yang menggunakan ayat Allah sebagai olok-olokan, atau kalian menggunakannya untuk olok-olokan. Kalian juga telah tertipu oleh kehidupan dunia, sampai kalian berkata: “Tidak akan pernah ada hari kebangkitan dan perhitungan.” Maka pada hari ini mereka tidak akan dikeluarkan dari neraka. Mereka juga tidak akan diberikan kesempatan untuk memohon ampunan dan taubat untuk melakukan ketaatan kepada tuhannya. Allah berkata: Mereka tidak akan diberi kesempatan, bermakna mereka tidak akan diberi keridhaan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Yang demikian itu karena sesungguhnya kalian telah menjadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan olok-olok dan kalian telah diperdaya} ditipu {oleh kehidupan dunia” Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari sana dan tidak pula mereka diberi kesempatan kembali} tidak pula merek dikembalikan di dunia sehingga mereka bisa bertaubat dan beramal shalih


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

35. “yang demikian itu,” yakni, azab yang menimpa kalian itu adalah disebabkan oleh “karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan,” padahal sebenarnya ayat-ayat tersebut adalah serius dan diterima dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan.
“dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia,” dengan berbagai perhiasan, kelezatan serta kenikmatan dunia sehhingga kalian merasa tenang dan bekerja hanya untuk dunia, sementara itu kalian meninggalkan usaha dan amal untuk kehidupan akhiat.
“maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan (untuk bertaubat),” yakni, mereka tidak diberi kesempatan untuk kembali ke dunia dan berbuat kebajikan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 30-37
Allah SWT memberitahukan tentang hukumNya terhadap makhlukNya pada hari kiamat. Maka Dia SWT berfirman: (Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh) yaitu beriman hatinya dan semua anggota tubuhnya mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang ikhlas dan sesuai dengan syariat (maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya) yaitu, ke dalam surga. sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih bahwa Allah SWT berfirman kepada surga,”Kamu adalah rahmatKu, Aku merahmati siapa saja yang Aku kehendaki melalui dirimu" (Itulah keberuntungan yang nyata) yaitu yang jelas dan terang.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan), "Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu, lalu kamu menyombongkan diri?) yaitu hal itu dikatakan kepada mereka sebagai kecaman dan cemoohan. Adapun dapat disebutkan bahwa bukankah telah dibacakan kepada kalian ayat-ayat Allah SWT tetapi kalian bersikap sombong dan tidak mau mengikutinya, kalian tidak mau mendengar­kannya, dan kalian adalah orang-orang yang berdosa dalam semua perbuatan kalian di samping itu hati kalian dipenuhi dengan kedustaan?
(Dan apabila dikatakan (kepadamu), "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari kebangkitan itu tidak ada keraguan padanya”) yaitu apabila orang-orang mukmin mengatakan hal itu kepada kalian (niscaya kalian menjawab, "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu”) yaitu, kami tidak mengetahuinya (kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja) yaitu kami tidak mengira kejadiannya selain hanya menduga-duga saja. yaitu, diduga saja. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan kami sekali-kali tidak meyakini (nya)) yaitu memastikannya.
Allah SWT berfirman: (Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan) yaitu tampak jelas bagi mereka hukuman dari perbuatan-perbuatan mereka yang jahat (dan mereka diliputi) yaitu, dikelilingi (oleh (azab) yang mereka selalu mengolok-oloknya) yaitu azab dan pembalasan (Dan dikatakan (kepada mereka),"Pada hari ini Kami melupakan kamu”) yaitu kami akan memperlakukan kalian sebagaimana perlakuan orang yang melupakan kalian di neraka Jahanam (sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini) yaitu kalian tidak mau beramal kepadanya, karena kalian tidak mempercayai keberadaannya (dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong)
Disebutkan dalam hadits shahih bahwa Allah SWT berfirman kepada sebagian hamba-hambaNya pada hari kiamat,”"Bukankah Aku telah mengawinkanmu? bukankah Aku memuliakanmu? Bukankah Aku menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku biarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka hamba itu berkata,"Memang benar, ya Tuhanku” Allah berfirman,"Apakah kamu meyakini bahwa kamu akan bertemu denganKu?” hamba menjawab, "Tidak” Maka Allah SWT berfirman,"Maka pada hari ini Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku”
Allah SWT berfirman: (Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan) yaitu sesungguhnya Kami memberikan balasan ini kepada kalian hanya karena kalian telah menjadikan hujjah-hujjah Allah terhadap kalian sebagai bahan olok-olokan. Kalian merendahkan dan memperolok-oloknya (dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia) yaitu hal itu menipu kalian, dan kalian merasa tenang dan bahagia dengannya. Jadi kalian menjadi orang-orang yang merugi. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka) yaitu dari neraka (dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat) yaitu mereka tidak diberi kesempatan untuk bertaubat, melainkan langsung diazab tanpa dihisab dan ditanyai, sebagaimana sebagian dari orang-orang mukmin dimasukkan ke dalam surga tanpa azab dan dihisab. Kemudian setelah menyebutkan hukumNya terhadap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, Allah SWT berfirman: (Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi) yaitu yang memiliki keduanya dan semua yang ada pada keduanya. Oleh karena itu Allah berfirman: (Tuhan alam semesta)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi) Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah kekuasaan, yaitu Dialah Dzat yang Maha Agung, Maha Besar yang segala sesuatu tunduk dan butuh kepadaNya.
Firman Allah SWT: (Dialah Yang Maha Perkasa) yaitu Dzat yagg tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan dan mencegahNya (lagi Maha Bijaksana) yaitu dalam firman, perbuatan, syariat, dan takdirNya. Mahasuci Allah; tidak ada Tuhan selain Dia


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Jatsiyah ayat 35: (Yang demikian itu, karena sesungguhnya kalian menjadikan ayat-ayat Allah) Alquran (sebagai olok-olokan dan kalian telah ditipu oleh kehidupan dunia) sehingga kalian berani mengatakan bahwa tidak ada hari berbangkit dan tidak ada hari hisab (maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan) dapat dibaca Yukhrajuuna dan Yakhrujuuna, kalau dibaca Yakhrujuuna artinya mereka tidak dapat keluar (daripadanya) dari neraka (dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat) tidak dituntut untuk membuat amal keridaan terhadap Rabbnya, yaitu berupa tobat dan ketaatan kepada-Nya, karena pada hari itu hal-hal tersebut sudah tidak bermanfaat lagi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Padahal ayat-ayat Allah itu seharusnya diseriusi dan diterima dengan senang hati.

Sehingga kamu katakan, bahwa kebangkitan itu tidak ada dan neraka juga tidak ada.

Karena ketika itu sudah tidak bermanfaat dan mereka tidak akan dikembalikan ke dunia.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 35

Yang demikian itu, yakni apa yang kamu alami sekarang ini, karena sesungguhnya kamu telah menjadikan ayat-ayat Allah yang telah di bacakan kepadamu sewaktu di dunia dahulu sebagai olok-olokan dan kamu telah di tipu oleh kehidupan dunia. ' maka untuk menjalani siksaan yang amat pedih pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka di beri kesempatan untuk bertobat karena masa untuk bertobat telah berlalu. 36. Maka segala puji hanya bagi Allah, tuhan pencipta, pemilik, dan pemelihara langit dan bumi, tuhan yang mahakuasa atas seluruh alam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah aneka ragam penafsiran dari kalangan ulama berkaitan kandungan dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 35 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Support dakwah kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Sering Dikaji

Baca ratusan materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 282, Ar-Rahman 33, Al-Baqarah 285, Al-Anbiya 19, Ali Imran 26-27, Al-Qalam. Termasuk An-Najm 39-42, Al-Baqarah 261, Al-Ahzab 43, Al-Hujurat 11, Al-‘Ashr 3, Ar-Ra’d 31.

  1. Al-Baqarah 282
  2. Ar-Rahman 33
  3. Al-Baqarah 285
  4. Al-Anbiya 19
  5. Ali Imran 26-27
  6. Al-Qalam
  7. An-Najm 39-42
  8. Al-Baqarah 261
  9. Al-Ahzab 43
  10. Al-Hujurat 11
  11. Al-‘Ashr 3
  12. Ar-Ra’d 31

Pencarian: quran surah albaqarah ayat 2, ayat alquran yang menjelaskan tentang muamalah, manistatho'a artinya, menurut ayat 27 surah al-isra pemboros adalah saudara, ayat duha

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.