Surat Ad-Dukhan Ayat 55

يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ

Arab-Latin: Yad'ụna fīhā bikulli fākihatin āminīn

Artinya: Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),

« Ad-Dukhan 54Ad-Dukhan 56 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Mengenai Surat Ad-Dukhan Ayat 55

Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 55 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi variasi penjelasan dari berbagai ulama tafsir terkait makna surat Ad-Dukhan ayat 55, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Di surga orang-orang yang bertakwa itu meminta buah-buahan apa pun yang mereka inginkan, mereka aman tanpa kematian dan apa yang mereka dapatkan tiada berakhir dan berhenti.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

55. Mereka memanggil pelayan-pelayan mereka agar membawakan semua buah-buahan yang mereka inginkan, dan mereka merasa aman dari habisnya buah-buahan itu maupun dari bahayanya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

55. يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ (Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman)
Yakni mereka terbebas dari kekenyangan, wabah penyakit, rasa sakit, kematian, kelelahan, godaan setan, dan kenikmatan yang terputus.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

55. Di dalam surga mereka bebas melakukan apa yang mereka inginkan meminta segala macam buah-buahan dan yang lainnya dengan rasa aman tanpa kekhawatiran dan ketakutan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Di dalamnya mereka meminta} meminta {segala macam buah-buahan dengan aman


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

55. “mereka meminta di dalamnya,” yakni, di surga, “segala macam buah-buhan,” yang sebagain namanya terdapat di dunia dan juga yang tidak ada padanananya di dunia. Kala penduduk surga menginginkan macam dan jenis buah-buahan apa pun, seketika itu juga buah yang diinginkannya datang tanpa bersusah payah dan meeka aman dari terputusnya buah yang diharapkan (selalu ada dan tidak musiman), aman dari bahaya, kotoran dana man untuk tidak dikeluarkan dari surga serrta terbebas dari kematian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 51-59
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, Allah SWT menghubungkannya dengan peyebutan keadaan orang-orang yang berbahagia. Oleh karena itu Al-Qur'an dijuluki Ma'sani. Maka Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa) yaitu ketika di dunianya (berada dalam tempat yang aman) yaitu, di akhirat, yaitu di surga, mereka aman di dalamnya dari kematian dan terusir, serta dari rasa sedih, kaget, lelah, dan letih. Aman dari setan dan tipuannya,serta dari segala malapetaka dan musibah ((yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air (52)) Ini merupakan kebalikan dari apa yang dialami oleh orang-orang musyrik di dalam neraka yang mendapatkan zaqqum dan minuman air yang mendidih. Firman Allah (mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan) yaitu kain sutra yang tipis untuk baju dan baju lainnya. (Istibraq) adalah kain sutra tebal dan mengkilap seperti hiasan dan bagian lain yang dikenakan di bagian atas pakaian dan (duduk berhadapan) yaitu mereka duduk di atas dipan-dipan dengan tidak saling membelakangi.
Firman Allah: (demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari (54)) yaitu di samping pemberian ini, Kami juga memberikan kepada mereka istri-istri yang cantik-cantik dari kalangan bidadari-bidadari yang bermata jeli, (tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin) (Surah Ar-Rahman: 56), (Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan (58)) (Surah Ar-Rahman) dan (Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (60)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah: (Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran) (55)) yaitu apa saja yang mereka minta dari berbagai jenis buah-buahan, pasti didatangkan kepada mereka, sedangkan mereka merasa aman, tidak khawatir kehabisan ataupun dilarang. Bahkan setiap kali mereka meminta, pasti didatangkan kepada mereka.
Firman Allah: (mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia) Ini merupakan istisna yang menguatkan nafi, karena sesungguhnya ungkapan ini adalah istisna munqati', yang maknannya adalah mereka tidak akan merasakan kematian lagi di dalamnya untuk selamanya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Kematian didatangkan dalam bentuk kambing gibas yang bertanduk, lalu dihentikan di antara surga dan neraka, kemudian disembelih, dan dikatakan, "Wahai penghuni surga, kekallah, tidak ada kematian lagi. Wahai penghuni neraka, kekallah tidak ada kematian lagi”
Firman Allah SWT: (Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka) yaitu selain mendapatkan nikmat agung yang kekal, Allah memelihara, menyelamatkan dan menjauhkan mereka dari azab yang pedih di dasar neraka Jahim. Lalu Allah memberi mereka apa yang diinginkan dan menyelamatkan mereka dari hal yang ditakutkan. Oleh karena itu Allah berfirman: (sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar (57)) yaitu sesungguhnya hal itu mereka dapatkan hanya karena karunia dan kebaikan Allah kepada mereka, seperti yang disebutkan dalam hadits shahih dari Rasulullah SAW yang bersabda,”Beramallah, luruskanlah dan mendekatlah, dan ketahuilah bahwa seseorang tidak akan dapat dimasukkan ke dalam surga oleh amalnya!” Para sahabat bertanya,"Dan tidak juga engkau, wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab,”Dan tidak pula aku, kecuali jika Allah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepadaku.
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami mudahkan Al-Qur’an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran (58)) yaitu sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur'an yang Kami turunkan ini mudah, jelas, terang, dan gamblang (dengan bahasamu) yang merupakan bahasa paling fasih, paling jelas, paling indah, dan paling tinggi (supaya mereka mendapat pelajaran) yaitu agar mereka memahami dan mengamalkannya.
Kemudian dengan jelas dan terangnya Al-Qur’an ini, masih ada sebagian manusia yang kafir. menentang dan ingkar. Maka Allah SWT berfirman seraya menghibur RasulNya SAW seraya menjanjikan pertolongan kepada beliau, dan memperingatkan orang-orang yang mendustakannya bahwa mereka akan kalah dan binasa. (Maka tunggulah) yaitu, tunggulah (sesungguhnya mereka itu menunggu (pula)) yaitu mereka akan mengetahui siapakah yang akan mendapat pertolongan, kemenangan, dan kalimah yang tinggi di dunia dan akhirat. Sesungguhnya semua itu hanya bagimu, wahai Muhammad, dan saudara-saudaramu dari kalangan para nabi dan para rasul serta orang-orang yang mengikutimu dari kalangan orang-orang mukmin. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah telah menetapkan,"Aku dan rasul-rasulKu pasti menang” (21)) (Surah Al-Mujadilah)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ad-Dukhan ayat 55: (Mereka meminta) meminta kepada para pelayan surga (di dalamnya) di dalam surga, supaya para pelayan itu mendatangkan buat mereka (segala macam buah-buahan) surga (dengan aman) dari kehabisan dan dari kemudaratannya, serta aman dari segala kekhawatiran. Lafal Aaminiina berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Baik yang ada namanya di dunia maupun yang tidak ada namanya serta tidak ada bandingannya di dunia. Buah-buahan itu ada pada saat itu di hadapan mereka tanpa susah payah memperolehnya.

Maksudnya, mereka aman dari dikeluarkan dari surga dan aman dari kematian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 55

Di dalamnya, yaitu surga, mereka dapat meminta segala macam buah-buahan sesuai dengan selera mereka dengan aman dan tenteram, 56-57. Mereka tidak akan merasakan di dalamnya, yakni dalam surga itu, kematian selain kematian pertama sewaktu mereka di dunia. Allah melindungi mereka dari azab neraka, sebagai karunia dari tuhanmu, wahai Muhammad. Demikian itulah kemenangan yang agung yang akan di peroleh oleh orang-orang yang taat dan patuh kepada Allah di akhirat nanti.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penjabaran dari beragam ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat Ad-Dukhan ayat 55 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita. Support dakwah kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Banyak Dilihat

Ada banyak materi yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 43, Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 282, Al-Qalam, Al-Anbiya 19, Ali Imran 26-27. Juga Ar-Rahman 33, Al-Baqarah 261, An-Najm 39-42, Al-Baqarah 285, Al-Hujurat 11, Al-‘Ashr 3.

  1. Al-Ahzab 43
  2. Ar-Ra’d 31
  3. Al-Baqarah 282
  4. Al-Qalam
  5. Al-Anbiya 19
  6. Ali Imran 26-27
  7. Ar-Rahman 33
  8. Al-Baqarah 261
  9. An-Najm 39-42
  10. Al-Baqarah 285
  11. Al-Hujurat 11
  12. Al-‘Ashr 3

Pencarian: surat an nahl 36, وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ, surat infitar latin, surat al furqan 25 ayat 63, terjemahan surat an nahl ayat 125

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri. Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Apa Isinya?

Ebook praktis ini merangkum 10 Kunci Ajaib untuk 'menjemput' rezeki halal dan penuh barakah, seperti:

  • Pahami kekuatan Istighfar, Taqwa, dan Tawakkal yang benar.
  • Temukan rahasia Silaturahim dan Infaq yang melapangkan rezeki.
  • Dan 5 Kunci penting lainnya berdasarkan dalil shahih.

Ini bukan sekadar teori, tapi langkah amalan nyata untuk memperbaiki hubungan Anda dengan Sang Pemberi Rezeki dan insyaAllah merasakan perubahan.

Bayangkan ... Anda bangun setiap pagi dengan hati tenang, berikhtiar sesuai tuntunan, dan merasakan keberkahan nyata dalam rezeki yang Allah berikan.

Siapa Yang Perlu?

  • Untuk Anda yang merasa rezeki macet.
  • Bagi yang ingin usahanya lebih berkah.
  • Muslim/Muslimah yang ingin memperdalam ilmu tentang rezeki halal.

Siapa Penulisnya?

Disusun oleh Tim Muslim Amanah Publishing, yang berdedikasi menyajikan konten Islami terpercaya, sebagaimana Anda temukan di TafsirWeb.com.

Garansi Uang Kembali 100%

Miliki, baca dan praktekkan ebook ini selama 30 hari. Jika setelah 30 hari Anda merasa ebook ini tidak berguna, kirim email berisi bukti pembelian ke [email protected] untuk mendapat garansi 100% uang kembali.

Cara Memiliki

Tekan tombol "Miliki Sekarang", lalu isi formulirnya. Link download akan dikirim ke alamat email yang Anda masukkan di halaman berikutnya.