Surat Ad-Dukhan Ayat 39
مَا خَلَقْنَٰهُمَآ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Arab-Latin: Mā khalaqnāhumā illā bil-ḥaqqi wa lākinna akṡarahum lā ya'lamụn
Artinya: Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
« Ad-Dukhan 38 ✵ Ad-Dukhan 40 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Mengenai Surat Ad-Dukhan Ayat 39
Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan variasi penafsiran dari beragam mufassirin terkait isi surat Ad-Dukhan ayat 39, misalnya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
38-39. Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dengan main-main, Kami tidak menciptakan keduanya kecuali dengan kebenaran yang merupakan sunnah Allah pada makhlukNya dan pengaturanNya. Akan tetapi orang-orang musyrik itu tidak mengetahui hal itu. Oleh karenanya mereka tidak memikirkannya, karena mereka tidak berharap pahala dan tidak takut hukuman.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
39. Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi kecuali dengan hikmah yang tinggi, akan tetapi kebanyakan dari orang-orang musyrik tidak mengetahui hal itu.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
39. Kami tidak menciptakan keduanya dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan penciptaan yang lazim dan pasti (haq), untuk menegakkan kebenaran, tetapi kebanyakan dari mereka yaitu kaum musyrik makkah tidak mengetahui perintah tersebut sebab dangkalnya akal mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kami tidak menciptakan keduanya, kecuali dengan benar. Akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
38-39. Allah memberitahukan tentang kesempunaan Kuasa dan hikmahNya, Dia tidak menciptakan langit dan bumi karena sia-sia dan main-main tanpa adanya guna, Allah tidak menciptakan keduanya “melainkan dengan haq.” Yakni, penciptaan keduanya itu sendiri dengan haq dan penciptaannya mengandung haq. Allah menciptakan keduanya agar mereka semua menyembahNya semata, yang tidak ada sekutu bagiNya dan agar Allah memerintah, melarang, memberi pahala dan menyiksa paa hamba. “Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui,” karena itu mereka tidak mau merenungkan penciptaan langit dan bumi.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 38-42
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang keadilanNya dan kesucianNya dari main-main, senda gurau, dan kebathilan. Sebagaimana firmanNya: (Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka (27)) (Surah Shad) Allah SWT berfirman: (Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (115) Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia 116)) (Surah Al-Mu’minun)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya (40)) yaitu hari kiamat. Di hari itu Allah memutuskan perkara di antara semua makhluk, maka Dia mengazab orang-orang kafir dan memberi pahala orang-orang mukmin.
Firman Allah: (adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya) yaitu Allah SWT mengumpulkan mereka semua dari yang pertama sampai yang terakhir (Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikit pun) yaitu, seorang kerabat tidak bermanfaat bagi kerabatnya. Sebagaimana firmanNya SWT: (Apabila sangkakala ditiup, maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya (101)) (Surah Al-Mu'minun) dan (Dan tidak ada seorang teman akrab pun menanyakan temannya (10) sedangkan mereka saling melihat) (Surah Al-Ma'arij: 10-11) yaitu tidak ada seorang saudarapun yang menanyakan tentang keadaannya, padahal dia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.
Firman Allah: (dan mereka tidak akan mendapat pertolongan) yaitu seorang kerabat tidak dapat menolong kerabatnya, tidak ada seorang pun dari luar yang dapat menolongnya. Kemudian Allah berfirman: (kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah) yaitu pada hari itu tidaklah bermanfaat kecuali hanya rahmat Allah SWT kepada makhlukNya (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang) yaitu Dia Maha Perkasa lagi Yang mempunyai rahmat yang luas
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ad-Dukhan ayat 39: (Kami tidak menciptakan keduanya) dan apa yang ada di antara keduanya (melainkan dengan hak) dengan sebenarnya, daripadanya dapat disimpulkan tentang kekuasaan dan keesaan Kami, dan hal-hal lainnya (tetapi kebanyakan mereka) yaitu orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui.)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni untuk menunjukkan kekuasaan dan keesaan Kami.
Oleh karena itu, mereka tidak memikirkan penciptaan langit dan bumi.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 39
Tidaklah kami ciptakan keduanya, yakni langit dan bumi itu, melainkan dengan haq atau benar sebagai bukti ke-esaan dan kekuasaan kami untuk kesempurnaan kehidupan manusia di dunia ini, tetapi kebanyakan mereka, kaum musyrik mekah atau manusia tidak mengetahui. 40-42. Sesungguhnya hari penetapan keputusan tentang siapa yang taat dan siapa yang durhaka, yaitu hari kiamat dan hari pemutusan dan pemilahan antara yang hak dan yang batil, itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, yakni semua manusia mukallaf untuk mempertanggungjawabkan semua amal mereka, yaitu pada hari ketika seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada teman lainnya dan mereka tidak akan dapat ditolong oleh siapa pun untuk menghindarkan diri dari azab Allah, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Allah, yaitu syafaat dan perlindungan-Nya yang dapat meringankannya dari siksa. Sungguh, dia mahaperkasa, yang tidak dapat dihalangi kekuasaan-Nya untuk mengazab orang-orang yang berdoa, dan maha penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang taat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah variasi penjabaran dari beragam ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Ad-Dukhan ayat 39 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukunglah perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.