Surat Az-Zukhruf Ayat 25
فَٱنتَقَمْنَا مِنْهُمْ ۖ فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُكَذِّبِينَ
Arab-Latin: Fantaqamnā min-hum fanẓur kaifa kāna 'āqibatul-mukażżibīn
Artinya: Maka Kami binasakan mereka maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.
« Az-Zukhruf 24 ✵ Az-Zukhruf 26 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Tentang Surat Az-Zukhruf Ayat 25
Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zukhruf Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat bermacam penjelasan dari kalangan ahli tafsir berkaitan isi surat Az-Zukhruf ayat 25, sebagiannya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka Kami membalas umat-umat yang mendustakan para rasul tersebut dengan menumpahkan hukuman kepada mereka berupa pembenaman (kedalam bumi), penenggelam (dilaut) dan lainnya. maka perhatikanlah (wahai rasul) bagaimana akibat dari kehidupan mereka saat mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan para utusanNYa?. hendaknya kaummu juga waspada sehingga mereka tidak bersikukuh di atas sikap mendustakan yang mereka lakukan, akibatnya mereka akan ditimpa apa yang telah menimpa umat-umat sebelum mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
25. Maka Kami membalas umat-umat yang mendustakan para rasul sebelummu dan Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan dari orang-orang yang mendustakan para rasul mereka. Kesudahan mereka itu merupakan kesudahan yang menyakitkan.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
25. فَانتَقَمْنَا مِنْهُمْ ۖ (Maka Kami binasakan mereka)
Dengan azab yang Allah timpakan kepada mereka, sebagaimana yang Allah timpakan kepada kaum Nabi Nuh, ‘Aad, dan Tsamud.
فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عٰقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ(maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu)
Dari umat-umat tersebut, sebab bekas-bekas peninggalan mereka masih tersisa yang nampak bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
25. Kami membalas para pendusta rasul sebelum kamu dengan memberi mereka hukuman dan membinasakan mereka. Maka lihatlah wahai rasulallah bagaimana akhir dari para pendusta itu. Hal itu merupakan pelajaran bagi orang yang berpikir.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Lalu kami membinasakan mereka. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan} akhir {orang-orang yang mendustakan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
25. “maka kami binasakan mereka,” karena sikap mendustakan dan penentangan mereka terhadap kebenaran dengan syubhat batil itu.”maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu,” maka hendaklah mereka itu waspada agar tidak terus mendustakan agar mereka tidak tertimpa sebagaimana yang pernah menimpa orang-orang sebelum mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 21-25
Allah SWT berfirman serya mengingkari orang-orang musyrik yang menyembah selain Allah tanpa keterangan, tanpa dalil, dan tanpa hujjah (Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelumnya) yaitu sebelum mereka menyekutukan Allah (lalu mereka berpegang dengan kitab itu?) yaitu apa yang mereka alami itu tentu saja tidak seperti itu. sebagaimana firmanNya: (Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan? (35)) (Surah Ar-Rum) yaitu perkaranya tidak demikian. Kemudian Allah SWT berfirman: (Bahkan mereka berkata, "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka” (22)) yaitu mereka dalam kemusyrikannya itu tidak mempunyai dasar selain dari mengikuti jejak bapak-bapak dan nenek moyang mereka. Bahwa mereka berada pada suatu agama. Makna yang dimaksud adalah agama, yaitu firmanNya SWT: (Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yang satu) (Surah Al Anbiya’: 92) Ucapan mereka: (dan sesungguhnya kami terhadap jejak mereka) yaitu di belakang mereka (adalah orang-orang yang mendapat petunjuk) Ini merupakan pengakuan dari mereka tanpa dalil. Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa ucapan mereka yang demikian itu telah didahului orang-orang yang serupa dan setara dengan mereka dari kalangan umat-umat terdahulu yang mendustakan para rasul. Hati mereka semua sama, maka perkataan mereka juga sama (Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan orang-orang itu mengatakan, "Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila” (52) Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas (53)) (Surah Adz-Dzariyat) Demikian juga Allah berfirman di sini: (Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka” (23))
Kemudian Allah SWT berfirman: (Berkatalah) wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik (Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?” Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya”) yaitu, seandainya mereka mengetahui dan meyakini kebenaran dari apa kalian sampaikan kepada mereka, sungguh mereka tetap tidak mau mengikutinya, karena jeleknya niat mereka dan sifat mereka yang takabur terhadap kebenaran dan para penganutnya. Allah SWT berfirman: (Maka Kami binasakan mereka) yaitu umat-umat yang mendustakan itu dengan berbagai macam azab. Sebagaimana apa yang dijelaskan Allah SWT dalam kisah mereka (maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu) yaitu bagaimana mereka dilenyapkan dan dibinasakan, dan bagaimana Allah menyelamatkan orang-orang yang beriman?
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Az-Zukhruf ayat 25: (Maka Kami binasakan mereka) orang-orang yang mendustakan rasul-rasul sebelum kamu itu (maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu).
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Karena pendustaan mereka terhadap yang hak dan penolakan mereka kepadanya dengan syubhat yang batil ini.
Oleh karena itu, hendaknya mereka ini takut jika terus menerus mendustakan akan ditimpa hal yang sama seperti yang menimpa generasi sebelum mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zukhruf Ayat 25
Lalu, akibat dari keyakinan dan kepercayaan mereka yang salah dan penentangan terhadap apa yang dibawa oleh para rasul itu, kami binasakan mereka dengan berbagai macam siksaan. Maka perhatikanlah, wahai Muhammad atau siapa pun yang mau memperhatikan dan mengambil pelajaran, bagaimana kesudahan orang-orang terdahulu yang mendustakan kebenaran yang dibawa oleh para rasul itu. 26-27. Dan ingatlah ketika nabi ibrahim, nenek moyang mereka yang tidak mau mengikuti jejak buruk dari leluhurnya, berkata kepada ayah-Nya dan kaumnya yang menyekutukan Allah dan menyembah berhala-berhala, 'sesungguhnya aku berlepas diri dari apa, yaitu berhala-berhala, yang kamu sembah, kecuali yang kamu sembah itu adalah Allah, tuhan yang telah menciptakan aku, menciptakan kalian, dan apa yang kamu sembah itu; karena sesungguhnya dia pulalah yang akan memberi petunjuk kepadaku untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian pelbagai penjabaran dari para pakar tafsir mengenai makna dan arti surat Az-Zukhruf ayat 25 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.