Surat Al-‘Ankabut Ayat 22
وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Arab-Latin: Wa mā antum bimu'jizīna fil-arḍi wa lā fis-samā`i wa mā lakum min dụnillāhi miw waliyyiw wa lā naṣīr
Artinya: Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.
« Al-'Ankabut 21 ✵ Al-'Ankabut 23 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Mengenai Surat Al-‘Ankabut Ayat 22
Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 22 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran penting dari ayat ini. Tersedia berbagai penjelasan dari banyak ulama tafsir terhadap makna surat Al-‘Ankabut ayat 22, di antaranya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan kalian (wahai sekalian manusia) tidak akan mampu melemahkan Allah di muka bumi dan di langit, jika kalian bermaksiat kepadaNya. Dan kalian tidaklah mempunyai pelindung selain Allah yang menangani urusan-urusan kalian. Dan tidak ada penolong yang menolong kalian dari Allah jika Dia menghendaki keburukan pada kalian.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
22. Allah Maha Kuasa untuk membalas orang-orang yang bermaksiat, mereka tidak akan mampu berlari dari siksaan-Nya, mereka tidak memiliki tempat berlindung dari-Nya, baik itu di bumi maupun di langit.
Setelah Allah menyatakan mereka tidak akan dapat bersembunyi di manapun, kemudian Allah memutus harapan mereka untuk meminta pertolongan dari orang lain agar dapat menyelamatkan mereka dari kemurkaan Allah, mereka tidak memiliki seorangpun yang dapat membantu urusan mereka dan pelindung yang dapat melindungi mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
22. Dan kalian tidaklah bisa meninggalkan Rabb kalian dan tidak pula mampu menghindar dari siksa-Nya di bumi maupun di langit, dan kalian tidaklah mempunyai pelindung selain Allah yang mengurusi segala urusan kalian dan tidak pula kalian mempunyai penolong selain Allah yang mampu menghindarkan kalian dari siksa-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
22. وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِى الْأَرْضِ وَلَا فِى السَّمَآءِ ۖ (Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit)
Tidak ada penduduk bumi yang dapat melemahkan-Nya di bumi, dan tidak ada penduduk langit yang dapat melemahkan-Nya di langit jika mereka bermaksiat kepada-Nya.
Quthrub berpendapat bahwa makna ayat ini adalah kalian tidak akan dapat lemahkan-Nya baik di bumi maupun di langit seandainya kalian di langit.
وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللهِ مِن وَلِىٍّ (dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung selain Allah)
Yang dapat melindungi kalian.
وَلَا نَصِيرٍ(dan tidak pula penolong)
Yang dapat menolong dan membela kalian dari azab Allah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
22. Wahai para pendusta yang suka menyangkal, kalian tidak akan bisa menghalangi Allah untuk menangkap kalian di bumi dan di langit. Kalian juga tidak memiliki penolong selain Allah yang dapat membantu urusan kalian dan melindungi kalian serta penyelamat yang menyelamatkan kalian dari azabNya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
22. “Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak pula di langit,” maksudnya wahai orang-orang yang mendustakan yang lancang melakukan berbagai kemaksiatan! Jangan sekali-kali kalian dapat mengalahkan Allah di muka bumi ini ataupun di langit. Maka jangan sekali-kali kekuasaan kalian memberdayakan kalian, dan (juga) rayuan serta tipu daya nafsu kalian, bahwa kalian akan selamat dari azab Allah. Sebab, kalian sama sekali tidak dapat lepas dari azab Allah di seluruh penjuru alam semesta ini, “dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung selain Allah,” yang melindungi kalian sehingga kalian dapat memperoleh kemaslahatan agama dan dunia kalian, “dan tidak pula penolong” yang dapat menolong kalian, lalu menolak segala yang dibenci dari kalian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 19-23
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ibrahim bahwa dia memberi petunjuk mereka untuk membuktikan adanya hari kebangkitan yang mereka ingkari melalui apa yang mereka saksikan di dalam diri mereka sendiri, yaitu bahwa Allah menciptakan mereka yang pada sebelumnya sesuatu yang tidak pernah ada, kemudian mereka diadakan dan menjadi manusia yang dapat mendengar dan melihat. Maka Dzat yang memulai penciptaan itu mampu mengembalikannya hidup, dan sesungguhnya hal itu mudah dan ringan bagiNya. Kemudian nabi Ibrahim memberi petunjuk kepada mereka tentang hal itu melalui segala sesuatu yang mereka saksikan di cakrawala berupa berbagai tanda kekuasaan Allah yang telah menciptakan segala sesuatu, yaitu langit dan bintang-bintang yang ada padanya, baik yang bersinar, yang tetap, dan yang beredar. Serta bumi dan tanah-tanah membentang, gunung-gunung, lembah-lembah, tanah datar yang terbuka, hutan-hutan, pepohonan, sungai-sungai, buah-buahan, dan lautan; semua itu menunjukkan keadaannya, dan menunjukkan adanya Dzat yang menciptakannya, mengadakan, dan memilihnya. Dzat yang berfirman terhadap sesuatu,"Jadilah," maka terjadilah hal itu. Oleh karena itu dia berkata. (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah (19)) sebagaimana firmanNya: (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikannya (menghidupkannya) kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya) (Surah Ar-Rum: 27)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi) yaitu hari kiamat (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) Kedudukan ini serupa dengan firman Allah SWT: (Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar) (Surah Fushshilat: 53)
Firman Allah SWT: (Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya) yaitu, Dialah Dzat yang menentukan dan mengatur yang berbuat apa yang Dia kehendaki dan memutuskan apa yang Dia inginkan, tidak ada yang menghalangi keputusanNya, dan tidak ada yang meminta pertanggungjawaban terhadap apa yang Dia perbuah, melainkan merekalah yang akan dimintai pertanggungjawabannya. Hanya milikNyalah semua makhluk dan semua urusan, apa yang Dia lakukan hanyalah keadilan, karena Dialah yang Maha Merajai yang tidak pernah berbuat zalim bahkan seberat dzarrah. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan hanya kepada-Nyalah kalian akan dikembalikan (21)) yaitu dikembalikan pada hari kiamat.
Firman Allah SWT: (Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit) yaitu, tidak ada seorang pun dari kalangan penduduk langit dan bumi yang bisa melemahkanNya, bahkan Dia Maha Perkasa atas semua hambaNya. Segala sesuatu takut dan butuh kepadaNya, sedangkan Dia tidak membutuhkan kepada selainNya.
(dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah (22) Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan denganNya) yaitu mereka ingkar dan kafir kepada hari kebangkitan (mereka putus asa dari rahmat-Ku) yaitu, tidak ada bagian bagi mereka dari rahmatKu (dan mereka itu mendapat azab yang pedih) yaitu menyakitkan dan keras di dunia dan akhirat
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-‘Ankabut ayat 22: Ketahuilah bagi kalian yang mendustakan hari kebangkitan, sungguh kalian tidak akan dapat melemahkan Allah dan dapat lepas dari Allah di bumi maupun di langit, tiada bagi kalian penolong serta menjaga kalian dari adzab Allah. Pengingkaran kalian akan hari kebangkitan menunjukkan atas peperangan kalian dengan adzab Allah dan hisab-Nya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Wahai orang-orang yang mendustakan dan yang berani berbuat maksiat!
Janganlah kamu kira bahwa kamu akan dibiarkan, atau kamu dapat melemahkan Allah, dan janganlah kamu tertipu oleh kemampuanmu bahwa kamu dapat meloloskan diri dari azab Allah. Sesungguhnya kamu tidak dapat meloloskan diri dari-Nya di tempat mana pun di alam semesta ini, karena alam ini milik Allah Subhaanahu wa Ta'aala.
Waliy juga bisa diartikan pengurus, yakni bahwa kamu tidak memiliki pengurus yang mengurusmu terhadap hal yang bermaslahat bagimu baik dalam hal agama maupun dunia selain Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 22
Jangan duga akan dapat menghindar dari siksa-Nya, karena ketika itu tidak ada kekuasaan selain kuasa-Nya dan kamu wahai para pendurhaka sama sekali tidak dapat melepaskan diri dari siksa yang ditetapkan Allah, baik kamu berada di bumi maupun berada di langit, dan tidak ada pelindung yang dapat menghalangi siksa Allah dan penolong bagimu yang dapat meringankan siksa yang ditetapkan itu selain Allah. 23. Harapan mereka untuk meraih surga pupus, dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah, baik yang terbentang di alam raya maupun yang tertulis dalam kitab suci, dan mengingkari pertemuan dengan-Nya, yakni pada hari kebangkitan, mereka itu sungguh telah berputus asa dari rahmat-ku ketika menyaksikan azab yang telah disediakan bagi mereka, dan mereka itu akan mendapat azab yang pedih.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beraneka penjabaran dari para mufassirin terkait makna dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 22 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita bersama. Sokong syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.