Surat Al-Qashash Ayat 14
وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَٱسْتَوَىٰٓ ءَاتَيْنَٰهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
Arab-Latin: Wa lammā balaga asyuddahụ wastawā ātaināhu ḥukmaw wa 'ilmā, wa każālika najzil-muḥsinīn
Artinya: Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
« Al-Qashash 13 ✵ Al-Qashash 15 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Terkait Dengan Surat Al-Qashash Ayat 14
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir menarik dari ayat ini. Tersedia aneka ragam penjelasan dari kalangan mufassir berkaitan isi surat Al-Qashash ayat 14, misalnya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan ketika Musa sudah mencapai puncak kekuatan fisiknya dan kemampuan akalnya pun telah matang, Kami berikan kepadanya hokum dan ilmu yang menjadi alat bagi dirinya untuk mengetahui hokum-hukum syariat. Dan sebagaimana Kami memberikan balasan kepada Musa atas ketaatan dan perbuatan baiknya, Kami akan memberikan balasan kepada setiap hamba-hamba Kami yang berbuat kebaikan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
14. Sampailah Musa pada puncak kekuataannya dan kesehatan badannya, dia tumbuh dalam pengawasan Allah. Kemudian Allah memberinya hikmah, ilmu, dan akhlak yang mulia.
Sebagaimana balasan yang Kami berikan kepada Musa dan ibunya yang meyakini janji Allah, demikianlah Kami akan membalas orang-orang baik yang terpilih yang memenuhi seruan Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
14. "Ketika masa kesempurnaan badan dan kekuatannya telah tiba pada puncaknya, maka Kami memberinya pemahaman dan ilmu tentang agama Bani Israil sebelum kenabiannya. Sebagaimana Kami memberi balasan yang baik kepada Musa karena ketaatannya, Kami juga memberikan balasan yang baik kepada orang-orang yang berbuat kebaikan di setiap masa dan setiap tempat."
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
14. وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ (Dan setelah Musa cukup umur)
Terdapat pendapat mengatakan makna (الأشد) adalah umur antara 18 sampai 30 tahun.
Kata (الاستواء) mengisyaratkan pada badannya telah tumbuh sempurna.
ءَاتَيْنٰهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ (Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan)
Makna (الحكم) adalah hikmah secara umum. Dan pendapat lain mengatakan maknanya adalah kenabian. Atau pengetahuan agama.
Dan makna (العلم) adalah pengetahuan agamanya dan agama bapak-bapaknya.
وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِينَ (Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik)
Yakni sebagaimana Kami membalas Musa dan ibunya, demikian pula Kami akan membalas orang-orang baik atas kebaikan mereka.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Al-Hasan al-Bashri berkata : barangsiapa yang baik penghambaannya kepada Allah tatkala masih muda; niscaya Allah akan memberikan hikmah yang baik di masa tuanya, dan Allah berfirman :
{ وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَٱسْتَوَىٰٓ ءَاتَيْنَٰهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ }
"Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
14. Setelah Musa cukup umur, telah sempurna akalnya, telah sempurna tubuh dan fikirannya: yaitu kisaran umur 30-40 tahun, maka Kami berikan hikmah (kenabian) serta kepahaman dan pengetahuan agama kepadanya. Seperti itulah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Hikmah adalah mengetahui rahasia syariat dan mampu menempatkan segala sesuatu pada proporsinya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Setelah dia mencapai usia dewasanya} kuat badannya dan teguh kekuatannya {dan sempurna akalnya} sempurna akal dan keteguhannya {Kami menganugerahkan kepadanya hikmah} kenabian {dan pengetahuan. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
14. “Dan setelah Musa cukup umur,” dia memiliki kekuatan, akal, dan kedewasaan. Dan hal ini biasanya terjadi kira-kira pada usia 40 tahun, “dan sempurna,” maksudnya, semua permasalahan sudah menjadi sempurna, “Kami berikan kepadanya hikmah dan pengetahuan.” Maksudnya, hukum-hukum yang bisa dia gunakan untuk dapat mengetahui hukum-hukum syariat dan dapat memberikan keputusan diantara manusia, dan ilmu yang cukup banyak. “Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik,” di dalam beribadah kepada Allah, berbuat baik kepada makhluk Allah. Allah memberi mereka ilmu dan hikmah menurut ihsan yang mereka miliki. Ia membuktikan kesempurnaan sifat ihsannya Nabi Musa.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 14-17
Setelah menyebutkan permulaan perkara nabi Musa, Allah menyebutkan ketika dia sudah dewasa dan matang. Dia menganugerahkan kepadanya hikmah dan ilmu. Mujahid berkata yaitu kenabian (Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik) Kemudian Allah SWT memberitahukan tentang penyebab yang mengantarkannya kepada apa yang ditakirkan Allah kepadanya berupa kenabian dan diajak berbicara olehNya, yaitu terlibat dalam pembunuhan orang Qibti yang menyebabkan keluarnya dia dari negeri Mesir menuju ke negeri Madyan. Maka Allah SWT berfirman: (Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah)
(maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi) yaitu keduanya saling memukul dan memaki (yang seorang dari golongannya) yaitu kalangan Bani Israil (dan seorang (lagi) dari musuhnya) yaitu dari kaum Qibti. Pendapat ini diktakan Ibnu Abbas,
Lalu orang Bani Israil meminta tolong kepada nabi Musa, dan nabi Musa mendapati kesempatan saat orang-orang lengah. Lalu dia mendekati orang Qibti itu (lalu Musa meninjunya dan matilah musuhnya itu) Mujahid berkata bahwa makna (wakazahu) adalah memukulnya dengan kepalan tangannya
Yakni dalam pukulan itu menjadi penyebab kematiannya, maka matilah dia (Musa berkata, "Ini adalah perbuatan setan, sesungguhnya setan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya)” (15) Musa mendoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diri sendiri. Karena itu, ampunilah aku.” Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (16) Musa berkata, "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku”)
yaitu sebagai sesuatu yang Engkau berikan kepadaku berupa kedudukan, kemuliaan, dan nikmat (aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong) yaitu penolong (bagi orang-orang yang berdosa) yaitu orang-orang yang ingkar kepadaMu dan menentang perintahMu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qashash ayat 14: Ketika Musa sampai pada usia remaja dan baligh serta memiliki kekuatan, akal dan sampai pada puncak usia; Allah berikan kepada Musa hikmah yaitu berupa kenabian, Allah berikan juga ilmu. Allah kemudian menjelaskan bahwa Allah akan memberi ganjaran kepada orang-orang yang ikhlas di antara hamba-hamba-Nya dengan balasan yang terbaik.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni 30 atau 33 tahun.
Yakni 40 tahun.
Maksudnya, pemahaman agama.
Yakni dalam beribadah kepada Allah dan kepada hamba-hamba-Nya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 14
Janji Allah untuk menjadikan Musa sebagai salah seorang rasul dari kalangan bani lsrail itu benar. Dan kisahnya bermula dari setelah dia yakni Musa dewasa dan sempurna jasmani dan akalnya, Kami anugerahkan kepadanya hikmah yakni kenabian, kearifan, amal ilmiah dan pengetahuan yakni ilmu amaliah. Dan demikianlah, sebagaimana Kami telah memberi balasan kepada Musa atas ketaatannya, Kami juga akan memberi balasan kepada orang-orang yang selalu berbuat baik.15. Dan setelah Musa dewasa dan setelah sekian lama tinggal di istana, pada suatu hari dia masuk ke salah satu kota di wilayah kekuasaan Fir?aun yaitu Memphis atau Ain Syams, ketika penduduknya sedang lengah, yakni saat penduduknya sedang istirahat sehingga jalan-jalan menjadi sepi. Lalu dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari golongannya yaitu seorang lbrani dari Bani lsrail, dan yang seorang lagi dari pihak musuhnya, yaitu bangsa Mesir kaum Fir?aun. Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari pihak musuhnya. Memperkenankan permintaan itu Ialu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Setelah menyadari kematian orang yang ditinjunya Dia yakni Musa, dengan sangat menyesal berkata, 'Yang kulakuka Ini adalah perbuatan setan yang selalu rnendorong kepada kejahatan dan kesalahan. Sungguh, dia, yakni setan itu, adalah musuh abadi manusia yang jelas menyesatkan siapa pun yang lengah." Musa menyesal atas kematian orang itu karena pukulannya, sebab dia bukanlah bermaksud untuk membunuhnya, tetapi hanya semata-mata membela kaumnya. lni terjadi sebelum Musa diangkat sebagai Nabi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penjelasan dari berbagai ulama tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Qashash ayat 14 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita. Support perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.