Surat An-Naml Ayat 77
وَإِنَّهُۥ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Arab-Latin: Wa innahụ lahudaw wa raḥmatul lil-mu`minīn
Artinya: Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Mengenai Surat An-Naml Ayat 77
Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 77 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir berharga dari ayat ini. Terdapat bermacam penjelasan dari banyak mufassirun terkait kandungan surat An-Naml ayat 77, misalnya sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan sesungguhnya al-Qur’an ini benar-benar merupakan sumber hidayah dari kesesatan dan rahmat dari azab bagi orang-orang yang mengimaninya dan mengambil hidayah dengan hidayahnya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
77. Al-Qur’an mengandung berbagai manfaat, ia merupakan petunjuk bagi orang-orang beriman dan rahmat bagi orang-orang yang mengikuti cahayanya sehingga mereka dapat meraih kemenangan di dunia dan di akhirat.
Pengkhususan penyebutan orang-orang beriman dalam ayat ini karena merekalah yang dapat mengambil manfaat dari al-Qur’an.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
77. Sesungguhnya hal itu merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman yang menjalankan apa yang ada di dalam Al-Qur`ān.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
77. وَإِنَّهُۥ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ (Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman)
Yakni dan al-Qur’an sungguh merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasulullah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
77. Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi petunjuk bagi manusia dari kesesatan, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dari azab
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang mukmin
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
77. Kalaulah al-Quran memiliki kedudukan agung seperti itu, berupa kejelasan dan mampu menghapus semua perselisihan dan menguraikan semua yang tidak jelas (musykil), maka ia berarti menjadi nikmat (karunia) terbesar dari Allah atas hamba-hambaNya (umat manusia). Akan tetapi tidak semua orang mau menerima kenikmatan dengan mensyukurinya. Maka dari itu Allah menjelaskan bahwa manfaat al-Quran, cahaya dan petunjuknya khusus bagi orang-orang yang beriman saja, seraya berfirman, “Dan sesungguhnya al-Quran itu benar-benar menjadi petunjuk,” dari kesesatan, kepalsuan dan kerancuan, “dan rahmat.” Dada mereka menjadi sejuk karenanya, dan segala urusan agama dan dunia mereka menjadi lancar (lurus) dengannya, “bagi orang-orang yang beriman” kepadanya, yang membenarkannya dan menerimanya dengan tulus, bersemangat untuk menghayatinya, merenungkan makna-maknanya. Maka merekalah yang menggunakan al-Quran untuk memperoleh hidayah kepada jalan yang lurus dan rahmat yang mengandung kebahagiaan, kemengan, dan keberuntungan.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 76-81
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kitabNya yang mulia, dan hidayah, penjelasan serta pembeda antara kebenaran dan kebathilan yang terkandung di dalamnya, bahwa kitab itu menceritakan kepada kaum Bani Israil yaitu orang-orang yang memegang kitab Taurat dan Injil: (sebagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya) Seperti pertentangan dan perselisihan mereka tentang nabi Isa. Orang-orang Yahudi membuat-buat berita bohong terhadapnya, dan orang-orang Nasrani berlebih-lebihan tentangnya. Maka datanglah Al-Qur'an dengan membawa kalam yang pertengahan, benar, dan adil, bahwa nabi Isa adalah salah seorang dari hamba, nabi, dan rasulNya yang mulia, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya (34)) (Surah Maryam)
Firman Allah: (Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (77)) yaitu petunjuk bagi hati yang beriman kepadanya dan rahmat bagi mereka dalam mengamalkannya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka) yaitu pada hari kiamat (dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa) dalam pembalasannNya (lagi Maha Mengetahui) semua perbuatan dan ucapan hamba-hambaNya (Sebab itu, bertawakallah kepada Allah) dalam semua urusanmu, dan sampaikanlah risalah Tuhanmu (sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata) yaitu kamu berada di jalan kebenaran yang jelas, dan masih ada orang-orang yang menentangmu, dari kalangan orang yang telah ditetapkan kecelakaan atasnya, dan layak mendapat azab dari Tuhanmu. Mereka tetap tidak mau beriman, sekalipun semua tanda dan bukti datang kepada mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar) yaitu, kamu tidak dapat memperdengarkan kepada mereka sesuatupun yang bermanfaat bagi mereka. Demikian juga mereka itu pada hati mereka terdapat penutup dan pada telinga mereka terdapat penutup kekafiran. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling ke belakang (80) Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri (81)) Sesungguhnya yang mau mendengarkanmu hanyalah orang yang mempunyai pendengaran dan pandangan hati yang bermanfaat bagi dirinya, dan tunduk kepada Allah dan taat kepada apa yang disampaikan melalui lisan para rasul
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Naml ayat 77: Allah menyebutkan bahwa diantara sifat-sifat Al Qur’an ini adalah sebagai petunjuk dan cahaya serta rahmat bagi orang-orang yang beriman, mereka adalah yang tercerahkan dengan cahaya Al Qur’an dan mendapat petunjuk darinya. orang-orang yang beriman adalah mereka yang jujur dan mendapatkan petunjuk; Sama saja apakah mereka dari seorang muslim, yahudi ataupun selain dari mereka jika beriman kepadamu (Muhammad), dan dengan apa yang engkau diutus dengannya, serta mereka yang meninggalkan ibadah kepada selain Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Agar tidak tersesat.
Dada mereka menjadi sejuk karenanya dan urusan mereka baik yang terkait dengan agama maupun dunia menjadi lurus.
Yakni orang-orang yang membenarkannya, menerimanya, mentadabburinya dan memikirkan makna-maknanya. Mereka inilah yang memperoleh hidayah kepada jalan yang lurus dan rahmat yang mengandung kebahagiaan dan keberuntungan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 77
Dan sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk yang sangat jelas menuju kebahagiaan hidup dan sebagai rahmat yang agung bagi orang-orang yang beriman kepadanya. 78. Perselisihan itu diakhiri dengan datangnya putusan tuhan. Sungguh, tuhan pemeliharamu nabi Muhammad yang akan menyelesaikan perkara yang diperselisihkan di antara mereka dengan hukum-Nya yang selalu bersifat adil dan bijaksana, dan dia mahaperkasa yang tidak seorang pun dapat menolak putusan-Nya, maha mengetahui yang tidak samar bagi-Nya antara kebenaran dan kebatilan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penjelasan dari beragam ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat An-Naml ayat 77 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk ummat. Bantu kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.