Surat An-Naml Ayat 57
فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ قَدَّرْنَٰهَا مِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ
Arab-Latin: Fa anjaināhu wa ahlahū illamra`atahụ qaddarnāhā minal-gābirīn
Artinya: Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Berkaitan Surat An-Naml Ayat 57
Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 57 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah menarik dari ayat ini. Terdapat beragam penafsiran dari beragam ahli ilmu berkaitan kandungan surat An-Naml ayat 57, antara lain sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Lalu Kami selamatkan Luth dan keluarganya dari azab yang akan melanda kaum Luth kecuali istrinya, Kami telah takdir dia termasuk orang yang tertinggal dalam siksaan sehingga ikut binasa bersama orang-orang yang binasa. Sebab dia sesungguhnya mendukung kaumnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan buruk mereka lagi menyetujuinya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
57. Dan ketika Kami menetapkan siksaan bagi mereka -dengan keagungan dan kekuasaan Kami-, maka Kami selamatkan Nabi Luth dan keluarganya dari azab yang menimpa kaumnya. Akan tetapi Kami tetapkan bagi istri Nabi Luth untuk tetap bersama orang-orang yang binasa dalam azab, karena dia telah membantu mereka dengan menunjukkan kepada mereka kedatangan para tamu Nabi Luth sehingga kaumnya mendatangi mereka dan ingin berbuat keji dengan tamu-tamu itu.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
57. Maka Kami menyelamatkannya dan menyelamatkan keluarganya kecuali istrinya, Kami memutuskan baginya untuk tetap bersama orang-orang yang menetap dalam siksaan agar ia termasuk dalam golongan orang-orang yang binasa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
57. فَأَنجَيْنٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ (Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya)
Kami selamatkan dari azab.
إِلَّا امْرَأَتَهُۥ قَدَّرْنٰهَا مِنَ الْغٰبِرِينَ (kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan))
Yakni Kami takdirkan dia termasuk orang yang kekal dalam azab.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
57. Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya yang beriman dari azab, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal dalam azab (dibinasakan).
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Kami menyelamatkan dia dan keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menentukan} Kami telah menentukan putusan untuknya bahwa dia {termasuk yang tertinggal
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
57-58 oleh karenanya, Allah berfirman, ”maka kami menyelamatkannya beserta keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkannya termasuk orang-orang yang tertinggal,” yaitu, tatkala malaikat mendatanginya dalam bentuk beberapa orang tamu, hal itu di dengar oleh kaumnya, maka mereka datang kepadanya dengan maksud buruk terhadap para tamu itu, dan luth menutup pintu agar mereka tidak dapat masuk; kemudian keadaan menjadi lebih tegang, maka para malaikat mengabarkan tentang keadaan yang sebenarnya, dan bahwa mereka (para malaikat) datang untuk menyelamatkan luth dan mengeluarkannya drai tengah-tengah mereka, dan bahwa para malaikat hendak membinasakan mereka (kaum luth), dan waktunya adalah dini hari.
Para malaikat menyuruh luth agar berangkat beserta keluarga di malam hari kecuali istrinya, karena dia akan ditimpa oleh azab yang akan menimpa kaumnya. Maka luth pun berangkat di malam hari bersama keluarganya sehingga mereka pun selamat. Sedangkan mereka (kaumnya) ditimpa azab di waktu dini hari, lalu Allah membalik kampung halaman mereka sehingga bagian atasnya menjadi terbalik ke bagian bawah, dan Allah menimpakan hujan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi terhadap mereka dari sisi tuhanmu.
Maka dari itu, di sini Dia berfirman, ”dan kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu.” Maksudnya, seburuk-buruk hujan adalah hujan (yang menimpa) mereka, dan seburuk-buruk azab adalah azab yang menimpa mereka, sebab mereka telah diberi peringatan dan ditakut-takuti, namun mereka tidak berhenti dan tidak jera. Maka dari itu, Allah menimpakkan hukumanNya yang sangat keras terhadap mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 54-58
Allah SWT memberitahukan tentang hamba dan RasulNya, yaitu nabi Luth bahwa dia memberi peringatan kepada kaumnya atas pembalasan Allah kepada mereka karena mereka mengerjakan perbuatan yang keji yang belum pernah dilakukan seorang manusia pun sebelumnya, yaitu mendatangi laki-laki bukan kaum wanita. Demikian itu merupakan perbuatan keji yang sangat berat, lelaki dengan lelaki, dan wanita dengan wanita. Lalu nabi Luth berkata: (Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji itu, sedangkan kalian melihatnya?) yaitu sebagian dari kalian menyaksikan sebagian yang lain, dan kalian mendatangi orang yang mengajak kalian untuk berbuat kemungkaran (Mengapa kalian mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (kalian), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kalian adalah kaum yang tidak mengetahui (55)) yaitu kalian tidak mengetahui sesuatu, tabiat maupun syariat pun, sebagaimana Allah berfirman di ayat lain: ("Mengapa kalian mendatangi jenis lelaki di antara manusia (165) dan kalian meninggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhan kalian untuk kalian, bahkan kalian adalah orang-orang yang melampaui batas" (156)) (Surah As-Syu'ara') (Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan, “Usirlah Lut beserta keluarganya dari negeri kalian; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan dirinya) bersih" (56)) yaitu, mereka enggan mengerjakan apa yang biasa kalian kerjakan dan tidak menyetujui perbuatan kalian ini. Jadi usirlah mereka dari kalian, sesungguhnya mereka tidak layak untuk bertetangga dengan kalian di negeri kalian. Mereka bertekad melakukan hal itu, lalu Allah membinasakan mereka, (dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu) (Surah Muhammad: 10) Allah SWT berfirman: (Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan) (57)) yaitu termasuk orang-orang yang dibinasakan bersama kaumnya, karena dia mendukung mereka dalam agama dan tata cara mereka, yaitu setuju dengan perbuatan buruk mereka. Dia juga yang memberitahukan kepada kaumnya tentang kedatangan tamu-tamu nabi Luth agar mereka mendatanginya. bukan berarti bahwa dia mengerjakan perbuatan keji, sebagai penghormatan terhadap nabi Luth bukan terhadap istrinya.
Firman Allah: (Dan Kami turunkan hujan atas mereka) yaitu hujan batu dari tanah yang dibakar dengan bertubi-tubi (yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan negeri itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim) (Surah Hud: 83) Oleh karena itu Allah berfirman: (maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu) yaitu orang-orang yang telah ditegakkan hujjah terhadap mereka dan telah sampai kepada mereka peringatan, lalu mereka menentang, mendustakan, dan bertekad akan mengusir rasul Allah dari negeri mereka
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Naml ayat 57: Luth dan keluarganya Allah selamatkan dari adzab yang akan menimpa kaumnya dan keluarganya. Dan Kami kecualikan selamat dari adzab istri Luth, karena dia yang tersisa untuk ikut terkena adzab dan sebagai orang yang celaka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Ketika para malaikat datang sebagai tamu (dalam rupa manusia) kepada Nabi Luth ‘alaihis salam, maka kaumnya mengetahui kedatangan mereka dan ingin melakukan kejahatan kepada tamu-tamu itu, maka Nabi Luth menutup pintunya dari mereka, dan Beliau (Nabi Luth ‘alaihis salam) kebingungan, lalu para malaikat memberitahukan keadaan yang sebenarnya, bahwa kedatangan mereka adalah untuk menyelamatkan Nabi Luth dan mengeluarkannya dari tengah-tengah kaumnya, mereka ingin membinasakan mereka, di mana waktu pembinasaannya adalah pagi hari, dan mereka (para malaikat) memerintahkan Nabi Luth membawa pergi keluarganya di malam hari sehingga mereka selamat sedangkan kaumnya ditimpa azab pada pagi harinya; Allah membalikkan negeri mereka dan menjadikan bagian atasnya di bawah dan bawahnya menjadi di atas, lalu mereka ditimpa hujan batu dari yanah yang keras dan bertubi-tubi.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 57
Maka kami selamatkan dia dan keluarganya serta para pengikutnya dari siksa yang akan menimpa, kecuali istrinya. Kami telah menentukan dan mentakdirkan akibat kedurhakaannya bahwa dia termasuk orang-orang yang tertinggal yakni berada dalam azab dan binasa bersama orang-orang kafir. 58. Dan kami hujani mereka dengan hujan batu yang membinasakan sebagai bentuk azab dari kami, maka sangat buruklah hujan yang ditimpakan pada orang-orang yang diberi peringatan akan datangnya azab itu tetapi tidak mengindahkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penafsiran dari beragam mufassir terkait isi dan arti surat An-Naml ayat 57 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita bersama. Dukunglah dakwah kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.