Surat An-Naml Ayat 34

قَالَتْ إِنَّ ٱلْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا۟ قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوٓا۟ أَعِزَّةَ أَهْلِهَآ أَذِلَّةً ۖ وَكَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ

Arab-Latin: Qālat innal-mulụka iżā dakhalụ qaryatan afsadụhā wa ja'alū a'izzata ahlihā ażillah, wa każālika yaf'alụn

Artinya: Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.

« An-Naml 33An-Naml 35 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Berkaitan Surat An-Naml Ayat 34

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah penting dari ayat ini. Ditemukan sekumpulan penjelasan dari para ulama mengenai kandungan surat An-Naml ayat 34, sebagiannya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

34-35. Sang ratu mengeluarkan pernyataan untuk memperingatkan mereka dari menghadapi Sulaiman dengan permusuhan lagi menjelaskan akibat buruk dari suatu pertempuran, “Sesungguhnya raja-raja bila mereka memasuki suatu negeri bersama dengan bala tentara mereka dengan paksa dan zhalim, mereka akan menghancurkannya dan menjadikan para pembesar negeri itu sebagai orang-orang yang hina. Mereka membunuhi dan melakukan penawanan. Inilah kebiasaan mereka yang terus berlangsung lagi tetap terjadi untuk memaksa manusia supaya takut kepada mereka. Dan sesungguhnya aku akan mengirim kepada Sulaiman dan kaumnya hadiah yang berisi bebagai harta yang mahal supaya aku dapat melunakkan hatinya dengannya dan aku akan menunggu apa yang dibawa kembali oleh para utusanku.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

34-35. Jawaban salah satu pihak dari kaumnya ini membuatnya tenang, namun dia takut dari kewibawaan surat Sulaiman dan ketegasannya dalam pesan yang disampaikan; sehingga dia takut menghadapi Sulaiman dan berusaha memuaskan kedua belah pihak dengan berkata: “Sesungguhnya para raja jika menyerang suatu negeri dengan bala tentara maka mereka akan menghancurkannya, dan menundukkan para petingginya; dan demikianlah yang akan mereka lakukan jika dapat mengalahkan kita. Maka aku akan mengirim kepada Sulaiman hadiah yang besar kemudian aku akan menunggu kabar yang dibawa para utusanku, apakah Sulaiman menerima atau menolak hadiah itu.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

34. Dia berkata, "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri di antara negeri-negeri yang ada, niscaya mereka membinasakannya dengan melakukan pembunuhan, kerusakan, dan perampasan, dan menjadikan para pembesar dan pemukanya jadi hina setelah sebelumnya mereka memiliki kemuliaan dan kekuatan. Demikian lah yang dilakukan para raja itu apabila mereka menaklukkan penduduk suatu negeri; dengan tujuan menanamkan rasa takut dan keseganan dalam hati orang-orang yang mereka taklukkan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

34. قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا۟ قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا (Dia berkata: “Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya)
Yakni apabila mereka memasuki suatu negeri, mereka akan menghancurkan bangunan-bangunannya, merusak harta kekayaannya, dan memisahkan kesatuan penduduknya.

وَجَعَلُوٓا۟ أَعِزَّةَ أَهْلِهَآ أَذِلَّةً ۖ( dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina)
Yakni mereka akan menghinakan pemimpin-pemimpinnya dan menurunkan derajat mereka, mereka akan merebut kedudukan pemimpin-pemimpin tersebut sehingga menjadi orang-orang yang hina. Mereka melakukan itu untuk menyempurnakan kekuasaan mereka dan mengokohkan penakhlukkan mereka serta memasukkan rasa takut ke dalam hati manusia.
Allah membenarkan pendapat Bilqis dengan firman-Nya: وَكَذٰلِكَ يَفْعَلُونَ (dan demikian-lah yang akan mereka perbuat)


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

34. Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dia berkata,“Sesungguhnya raja-raja ketika menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya dan menjadikan penduduknya yang mulia menjadi hina. Demikianlah yang akan mereka perbuat


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

34-35 kemudian sang ratu berkata kepada mereka untuk meyakinkan mereka tentang pendapat mereka, sambil menjelaskan buruknya dampak peperangan, ”sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya,” dalam bentuk pembunuhan, penawanan, perampasan harta benda dan pengrusakan bangunan-bangunannya, “dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina,” maksudnya, mereka menjadikan para pemimpin kaum bangsawannya termasuk orang-orang yang hina. Maksudnya, ini adalah pendapat yang kurang tepat. Dan juga, aku tidak akan patuh kepadanya sebelum melakukan pengujian dan mengutus orang yang menyingkap tentang segala kondisinya dan mempertimbangakannya, barulah permasalahan kita akan menjadi jelas. Lalu dia berkata, ”sesungguhnya aku akan mengutus utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu,” darinya. Apakah dia tetap pada pendirian dan pendapatnya? Ataukah dia akan terpedaya dengan hadiah, dan hadiah itu mampu merubah pikirannya? Dan bagaimana pula keadaan bala tentaranya?!


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 32-35
Setelah Balqis membacakan surat nabi Sulaiman, maka dia meminta saran dari mereka tentang apa yang harus ia lakukan. Oleh karena itu dia berkata: (Hai para pembesar, berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini), aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku))
yaitu sampai kalian hadir dan mengemukakan saran (Mereka menjawab, "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan)") Mereka menyebutkan kepada ratunya tentang jumlah, peralatan, dan kekuatan mereka, kemudian menyerahkan keputusan mereka kepadanya setelah menjelaskan hal itu, seraya berkata: (dan keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan) yaitu tidak ada hambatan bagi kami dan keberatan jika engkau berniat akan memeranginya. Setelah itu segala sesuatu kami serahkan kepada pendapatmu, kami akan mengerjakan dan menaatinya.
Hasan Al-Bashri berkata bahwa mereka menyerahkan keputusan mereka kepada ratu mereka. Setelah mereka mengemukakan pendapatnya kepadanya, dan ratu mereka lebih luas wawasannya daripada mereka dan lebih mengetahui tentang nabi Sulaiman, bahwa nabi Sulaiman adalah seorang raja yang mempunyai tentara yang sangat banyak, dan tunduk kepadanya kalangan jin, manusia, dan semua burung. Ia menyaksikan melalui surat yang diantarkan burung hud-hud perkara yang sangat menakjubkan dan aneh. Oleh karena itu ia berkata kepada mereka,"Sesungguhnya aku khawatir akan mengalami kekalahan jika memerangi dan menentangnya, lalu dia mengincar kita dengan tentaranya, lalu membinasakannya bersama tentaranya, sehingga dia kebinasaan dan darah akan menimpa aku dan kalian, bukan orang lain" Oleh karena itu dia berkata: (Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya) Ibnu Abbas berkata, yaitu apabila raja-raja memasuki suatu negeri dengan paksa, maka mereka akan merusaknya, yaitu memeranginya (dan menjadikan hina penduduknya yang mulia), yaitu mereka menginginkan apa yang ada padanya berupa wilayah dan tentara, lalu mereka menghinakannya dengan sehina-hinanya, baik dengan dibunuh ataupun dijadikan tawanan.
Ibnu Abbas berkata bahwa Balqis berkata: (Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan hina penduduknya yang mulia) kemudian Allah SWT berfirman: (dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat)
Kemudian Balqis mengambil keputusan untuk cenderung kepada perdamaian, gencatan senjata, dan diplomasi. Lalu dia berkata: (Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu (35)) yaitu aku akan mengirimkan hadiah yang layak untuk raja seperti dia. Dan aku akan menunggu jawabannya setelah itu, barangkali dia menerima hal itu dan membiarkan kita, atau dia akan menetapkan upeti atas kita yang kita memberikat kepadanya setiap tahun, sebagai pegangan untuk kita terhadapnya dan dia membiarkan dan tidak memerangi kita.
Qatadah berkata,”Betapa alangkah cerdiknya dia di masa dia Islam dan masih musyrik. dia mengetahui bahwa hadiah itu dapat melunakkan hati orang.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naml ayat 34: Raja tersebut berkata kepada mereka : Sesungguhnya sebagian dari kebiasan kerajaan adalah jika memasuki sebuah negeri yaitu dengan tanpa senjata; Karena dapat membuat kerusakan dengan peperangan, merampas, perusakan, pencurian, dan mereka menjadikan kebahagiaan menuju kehinaan yang buruk. Inilah kebiasaan kerajaan-kerajaan dalam mensikapi akan kekuasaan mereka kepada manusia, yaitu dengan melempar kehinaan dalam hati-hati manusia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Memberikan kepuasan terhadap usulan mereka dan menerangkan akibat dari berperang.

Yakni melakukan pembunuhan, penawanan, perampasan harta dan perobohan terhadap rumah-rumah mereka.

Seperti para tokohnya dan orang-orang yang terhormat di antara mereka.

Seakan-akan ratu Balqis berkata kepada mereka, bahwa pandangannya ini tidak begitu tepat, dan ia tidak akan memilih pandangan itu sampai mengetahui keadaan Nabi Sulaiman dengan mengutus orang yang akan memberitahukan kepada mereka keadaannya agar keputusannya tepat.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 34

Sebagai pemimpin yang bijak, ratu balqis memilih jalan damai daripada berperang sebagaimana yang ditawarkan oleh pembesar kaumnya. Lalu dia, balqis, berkata, "sepengetahuanku sesungguhnya raja-raja dan penguasa negeri apabila menaklukkan suatu negeri, di mana pun juga mereka tentu akan membinasakannya, dengan memporak porakandakannya dan menjadikan penduduknya yang mulia yaitu pemuka-pemuka mereka jadi hina, agar tidak ada lagi kekuatan yang dominan; dan demikian yang akan mereka perbuat. "35. Ratu balqis kemudian mengemukakan gagasannya di hadapan pembesar-pembesar kerajaannya. Ratu mengatakan: "dan sungguh, aku akan mengirim utusan kepada mereka, nabi sulaiman dan pengawal kerajaannya, dengan membawa hadiah yang banyak, sangat berharga dan bernilai, dan aku akan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh para utusan itu, bagaimana sikap raja sulaiman terhadap kebijakanku ini'".


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penjabaran dari beragam mufassirun terkait isi dan arti surat An-Naml ayat 34 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita bersama. Bantulah usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Terbanyak Dikaji

Tersedia banyak halaman yang terbanyak dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 134, Al-Baqarah 30, Al-Baqarah 2, Ar-Ra’d, Al-Baqarah 186, Al-Ahzab 21. Serta Al-Isra 23-24, Al-Jumu’ah 9, Ali ‘Imran 133, Al-Infithar, Al-Isra 1, Az-Zariyat 56.

  1. Ali ‘Imran 134
  2. Al-Baqarah 30
  3. Al-Baqarah 2
  4. Ar-Ra’d
  5. Al-Baqarah 186
  6. Al-Ahzab 21
  7. Al-Isra 23-24
  8. Al-Jumu’ah 9
  9. Ali ‘Imran 133
  10. Al-Infithar
  11. Al-Isra 1
  12. Az-Zariyat 56

Pencarian: latin surat an nasr, surah yasin dan latin nya, an nur 22, surat al furqan ayat 75, al-qadar

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.